5 Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan 

Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan 

Makan buah kurma hanya ketika ramadhan atau lebaran? Semoga tidak ya. Banyak sekali manfaat buah kurma yang perlu diketahui agar kita semakin yakin untuk memasukkannya dalam daftar buah harian yang bisa kita konsumsi untuk hidup yang lebih sehat. 

Selain sehat, buah kurma juga memiliki rasa yang enak karena tekstur yang kenyal dengan rasa manis. Buah kurma dapat berperan dalam mendukung kesehatan otak dan mencegah penyakit. Apa aja sih manfaatnya bagi kesehatan?

1. Sumber energi, vitamin dan mineral

Karena dikeringkan, kandungan kalorinya lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Kandungan kalori buah kurma mirip dengan buah kering lainnya, seperti kismis dan buah ara. Sebagian besar kalori dalam buah kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya dari jumlah protein dan lemak yang sangat rendah. Buah kurma berbeda dengan makanan sumber karbohidrat lain yang kurang sehat seperti permen atau makanan tinggi gula. Buah kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting seperti zat besi, magnesium, vitamin B dan kalium. Buah kurma bisa menjadi pilihan makanan selingan yang sehat.

2. Tinggi serat

Menjaga asupan serat merupakan hal yang cukup penting untuk kesehatan. Dengan hingga 9 gram serat dalam porsi 100 gram tentu buah kurma sangat baik untuk dikonsumsi demi menjaga asupan serat bagi tubuh. Serat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Anda dengan mencegah sembelit.  Selain itu, serat dalam buah kurma bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan. 

3. Tinggi antioksidan 

Buah kurma menyediakan berbagai antioksidan yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko beberapa penyakit. Antioksidan melindungi sel Anda dari radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya di tubuh Anda dan menyebabkan penyakit. Antioksidan yang ada pada buah kurma terdiri dari:

  • Flavonoid: merupakan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan jenis kanker tertentu.
  • Karotenoid: Karotenoid terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan mata.
  • Asam fenolik: Dikenal karena sifat anti-inflamasinya, asam fenolik dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

4. Dapat meningkatkan kesehatan otak

Makan buah kurma dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Studi menemukan buah kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6), di otak. Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi seperti Alzheimer. Sifat buah kurma yang berpotensi meningkatkan otak dikaitkan dengan kandungan antioksidannya yang dikenal dapat mengurangi peradangan, termasuk flavonoid.

5. Pemanis alami

Buah kurma merupakan sumber fruktosa, yaitu jenis gula alami yang terdapat dalam buah. Karena alasan ini, buah kurma sangat manis dan juga memiliki rasa seperti karamel yang halus. Mereka membuat pengganti gula putih yang sehat dalam resep karena zat gizi, serat, dan antioksidan yang mereka berikan. Salah satu opsi pengganti jika ingin konsumsi makanan yang manis ialah anda dapat konsumsi buah  ini. 

Penting untuk dicatat bahwa meskipun buah kurma tinggi serat dan zat gizi, buah kurma masih cukup tinggi kalori dan paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang. Anda bisa mengkonsumsi 3-5 butir buah kurma dalam sehari.

Sumber gambar : freepik

Penulis : Laily N. Aliyah, S. Gz

Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *