Anak tidak mau makan sayur bisa memunculkan kecemasan orang tua karena asupan gizinya akan sulit dipenuhi. Membuat anak menjadi suka untuk makan sayuran tentu menjadi tantangan tertentu bagi para ibu. Moms tidak sendiri! Dan mari kita coba beberapa tips ini ya!
- Hidangkan sayuran secara terus menerus
Jika anak Anda menolak untuk makan sayur, jangan mudah putus asa ya moms, terutama jika Anda sudah menawarkannya beberapa kali tetapi tidak berhasil. Jika Anda terus menawarkan sayuran yang sama, ada kemungkinan besar mereka akhirnya akan mencobanya.
Saat menghidangkan sayuran baru atau yang tidak mereka sukai, ingatlah ukuran porsi dan gaya untuk menyiapkan hidangannya. Moms dapat memulainya dengan porsi kecil, seperti satu atau dua gigitan.
Jika anak Anda menolak olahan tertentu, seperti bayam kukus, coba tambahkan sayuran ke dalam makanan yang disukainya. Misalnya, resep bayam seperti muffin atau smoothie mungkin lebih menarik daripada dihidangkan secara segar.
Namun tetap berhati-hati dalam menghidangkan sayuran ya moms, jangan terlalu sering untuk mengolah sayuran menjadi bentuk makanan lain yang sehingga dapat menyebabkan anak anda tidak dapat mencoba atau tidak menyukai rasa sayuran dari bentuk aslinya.
Saat makan, fokuslah untuk menyajikan sayuran dan biarkan anak Anda yang makan. Jika mereka tidak memakan sayuran yang disajikan, cobalah untuk tidak menunjukkan kekecewaan Anda dan hindari menawarkan pilihan lain yang belum disajikan.
Moms selalu dapat mencoba lagi saat makan berikutnya.
2. Libatkan mereka dengan belanja dan ketika menyiapkan makanan
Jika Anda dapat membawa anak-anak Anda ke supermarket atau pasar, luangkan waktu bersama mereka di bagian produk untuk membuat mereka nyaman dengan sayuran. Misalnya, minta mereka memilih sayur bayam, kangkung atau menunjuk ke tomat yang mereka inginkan dari tumpukan. Bicaralah dengan mereka tentang apa sebutan sayuran itu dan bagaimana rasanya.
Selain melibatkan mereka dalam berbelanja, mintalah anak Anda membantu di dapur atau melihat Anda menyiapkan makanan. Tawarkan balita Anda pilihan antara dua sayuran atau tanyakan bagaimana mereka ingin sayuran mereka disiapkan sebelum makan.
Jika Anda membuat smoothie, bantu mereka memasukkan segenggam kangkung, bayam, atau sayuran lain ke dalam blender. Seiring bertambahnya usia dan terbiasa untuk membantu di dapur, mereka dapat membantu menambahkan sayuran ke dalam panci tumis dengan pengawasan Anda, atau bahkan memotong atau merobek sayuran yang lebih lembut.
Seiring berjalannya waktu, dengan melibatkan anak secara terus menerus, belajar tentang produk segar, dan berbicara tentang bahan dan persiapan dapat meningkatkan kemungkinan anak Anda pada akhirnya akan mencoba mencicipi satu atau dua sayuran.
3. Gunakan bentuk yang menarik dan piring saji berwarna cerah
Terkadang aspek makanan lain, dari yang bukan sayuran lah yang dapat mempengaruhi keinginan anak untuk makan sayuran. Jika anak Anda menolak sayuran saat diiris atau dicincang, cobalah memotongnya menjadi bintang, hati, atau bentuk lainnya.
Anda bisa membuat bentuk-bentuk ini menggunakan pisau atau membeli pemotong buah dan sayur agar lebih mudah. Saat menawarkan sayuran saat makan, sajikan di mangkuk atau piring berwarna cerah. Sediakan juga garpu dan sendok yang menarik dan lucu, seperti dinosaurus, alat konstruksi, atau opsi bertema hewan.
4. Tambahkan sayuran ke dalam saus, oatmeal, smoothies, muffin, bakso, dan banyak lagi
Salah satu karakteristik hebat dari sayuran adalah mudah dicampur ke dalam hidangan, seringkali dengan cara yang hampir tidak terlihat. Peluang tuntutan untuk menambahkan sayuran ke dalam makanan praktis tidak ada habisnya.
Anda bisa menyembunyikan sayuran dalam saus dan saus dengan mencampurkannya dengan bahan lain. Misalnya, cobalah membuat mac n cheese, saus tomat dan sayuran. Menambahkan parutan wortel atau kembang kol ke dalam tahu yang kemudian digoreng. Dan lain-lain adalah cara lain untuk meningkatkan asupan sayuran balita Anda.
Terakhir, jangan lupakan makanan seperti bakso, telur, Anda juga bisa menambahkan sayuran cincang dan rempah-rempah ke dalamnya.
5. Selektif tentang makanan kemasan dengan sayuran
Banyak makanan kemasan mengklaim dengan sayuran. Anda mungkin tergoda untuk mencoba beberapa opsi ini untuk membantu anak Anda makan lebih banyak sayuran.
Meskipun beberapa dari makanan ini baik untuk dimasukkan sebagai bagian dari diet bervariasi yang menggabungkan banyak olahan sayuran yang berbeda, hindari menjadikannya satu-satunya sayuran yang Anda sajikan. Mereka mungkin memberikan kemudahan dalam persiapan sayuran untuk anak Anda, namun beberapa dari produk ini tidak cocok untuk balita.
Penting juga untuk membaca daftar bahan dan label nutrisi untuk memastikan bahwa klaim tentang kandungan kesehatan dan sayuran benar adanya. Pilih opsi yang rendah sodium dan tambahan gula. Dan tentu saja pilih yang dalam daftar komposisinya paling awal tertulis tepung sayuran yang itu berarti merupakan bahan utama.
Sumber gambar : freepik.com
Penulis : Laily N. Aliyah, S. Gz
Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD