Mie instan sudah menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Kalau diperhatikan saat masak mie instan rebus, rata-rata air yang digunakan untuk merebus akan berubah menjadi kekuningan. Banyak orang bilang air rebusan mie instan harus dibuang dan diganti dengan air panas baru. Katanya, air rebusan mie instan tidak baik bagi tubuh karena mengandung lilin. Benarkah demikian? Yuk, kita kupas faktanya bareng-bareng di sini!
Air Rebusan Mie Instan Mengandung Lilin?
Namun faktanya, air rebusan mie instan tidaklah mengandung lilin seperti isu yang beredar. Air rebusan mie instan berwarna kuning karena ada beberapa zat di dalam mie yang keluar dan larut ke dalam air seperti minyak dan karbohidrat.
Tidak ada proses penambahan lilin pada pembuatan mie instan. Proses yang dilakukan di pabrik adalah proses penggorengan mie instan hingga kering (deep fried). Inilah alasan mengapa mie instan punya tekstur kering dan keras kalau tidak direbus.
Selain mengandung karbohidrat dan minyak, ada beberapa vitamin dari mie instan yang juga larut ke dalam air. Jadi, air rebusan mie instan juga mengandung vitamin. Salah satunya asam folat.
Kesimpulannya, kamu tidak perlu mengganti air rebusan mie instan saat memasak mie instan rebus. Kamu bisa menggunakan air rebusan tersebut sebagai kuah. Karena, air rebusan mie instan mengandung zat gizi yang penting buat tubuhmu. Sayang banget, kan, kalau vitaminnya dibuang?Selain itu, mie instan mengandung lilin adalah mitos. Jadi, kamu tidak usah takut dengan air rebusan mie instan.
Sumber gambar : freepik.com
Penulis : I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz Editor : Lilik Laras Shinta, S.Gz