“Makanan yang kamu sukai apa?” tanya Deddy Corbuzier dikutip dari kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Selasa (13/6/2023). Mendapatkan pertanyaan itu, Putri menjelaskan dia suka makan gorengan, makanan pedas, termasuk kerupuk.
Gorengan! Merupakan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia termasuk Putri Ariani, Sang Bintang America Got Talent. Meski begitu, gorengan dikenal sebagai makanan berminyak yang kerap dianggap tidak sehat. Lantas apa saja sebenarnya kandungan gorengan yang disukai Putri Ariani ini? Dan apa saja hal negatif yang dapat ditimbulkan? Mari baca selengkapnya.
Gorengan adalah makanan yang seringkali digoreng dalam minyak panas, seperti minyak sayur atau minyak goreng. Kandungan gizi dalam gorengan dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan dan seberapa dalam atau lama bahan tersebut digoreng. Berikut adalah perkiraan kandungan gizi umum dalam beberapa jenis gorengan:
- Kalori: Gorengan biasanya tinggi kalori karena penambahan minyak selama proses penggorengan. Sebagai contoh, kentang goreng memiliki sekitar 365 kalori per 100 gram.
- Lemak: Gorengan mengandung lemak, terutama lemak jenuh dan trans. Lemak dari minyak yang digunakan untuk menggoreng adalah sumber utama lemak dalam gorengan.
- Karbohidrat: Karbohidrat terutama berasal dari bahan dasar seperti tepung terigu yang digunakan untuk melapisi gorengan sebelum digoreng.
- Protein: Kandungan protein dalam gorengan bisa rendah, terutama jika bahan utamanya adalah tepung. Contohnya, nugget ayam mengandung protein, tetapi jumlahnya mungkin tidak terlalu tinggi.
- Gula: Biasanya, gorengan tidak mengandung gula tambahan, kecuali jika ada bumbu atau saus yang digunakan sebagai pelengkap.
- Serat: Gorengan cenderung rendah serat karena seringkali bahan utamanya adalah tepung terigu atau bahan yang kurang serat.
- Vitamin dan Mineral: Gorengan juga mungkin kurang mengandung vitamin dan mineral, terutama jika digoreng dalam minyak yang digunakan berkali-kali. Minyak yang digunakan dalam penggorengan dapat menghilangkan nutrisi dari makanan.
Perlu diingat bahwa konsumsi gorengan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya mengkonsumsi gorengan dengan bijak atau mencoba alternatif yang lebih sehat seperti makanan yang dikukus, panggang, atau rebus. Juga, perhatikan kualitas minyak yang digunakan dalam penggorengan dan hindari penggunaan minyak yang terlalu lama digunakan karena dapat menghasilkan senyawa yang tidak sehat.
Sumber gambar : Instagram Putri Ariani