Mengenal Garam Himalaya: Lebih Sehat dari Garam Dapur Biasa? Simak Faktanya!

Popularitas garam himalaya kini mulai meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat.

Mengonsumsi garam himalaya diklaim lebih efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dibandingkan dengan mengonsumsi garam dapur biasa.

Tidak seperti garam dapur, garam himalaya berwarna merah muda dan berasal dari tambang garam di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan.

Melansir dari Loyola et al., (2022), garam himalaya dianggap lebih sehat karena mengandung mineral yang berperan dalam penurunan tekanan darah seperti kalium, zat besi, magnesium, kalsium, dan zinc dalam jumlah yang lebih tinggi.

Namun, benarkah garam himalaya lebih sehat dibandingkan dengan garam biasa? Yuk, simak faktanya!

Melansir dari Drake dan Drake (2010), berikut ini perbandingan kandungan mineral dari garam himalaya dan garam dapur biasa.

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kandungan natrium dari garam himalaya sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dibandingkan dengan kandungan natrium pada garam dapur biasa.

Untuk kandungan mineral lainnya, seperti kalium, yang berperan penting dalam penurunan tekanan darah, kadarnya sangat sedikit walaupun lebih tinggi dibandingkan kandungan mineral pada garam dapur biasa.

Kandungan mineral yang ada pada garam himalaya terlampau sedikit apabila dibandingkan dengan kebutuhan mineral harian.

Penelitian terkait efektivitas garam himalaya untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi masih terbatas.

Namun, hasil penelitian oleh Loyola et al., (2022), mendapatkan hasil bahwa garam himalaya tidak lebih efektif dibandingkan garam dapur dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa garam himalaya belum terbukti lebih baik dibandingkan dengan garam dapur, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian terkait efektivitas garam himalaya.

Selain itu, karena tidak berasal dari laut, garam himalaya juga tidak mengandung iodium yang merupakan mineral penting dari garam dapur.

Jadi, bagi kamu yang ingin menjaga tekanan darah tetap stabil, perlu pertimbangan lebih matang, ya, untuk menggunakan garam himalaya, karena harga dari garam himalaya juga lebih mahal dibandingkan dengan harga garam dapur biasa.

Untuk menjaga tekanan darah, kamu bisa menggunkan cara lain yang lebih sehat dan murah, seperti mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah, mengurangi konsumsi garam dan makanan berpengawet, tidur cukup, minum cukup air, dan mengelola stress.

Penulis : Sophia Arina Zahra, S.Gz | Editor : Lilik Laras Shinta, S.Gz | Sumber gambar : freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *