Pernah nggak sih, kamu menimbang berat badan di hari yang sama, eh tapi, hasilnya bisa beda? Kira – kira kenapa bisa seperti itu, ya?
Tahukah kamu, bahwa menimbang yang benar pun ada caranya tersendiri, lho!
Meski terkesan mudah, tidak semua orang memahami cara melakukan penimbangan berat badan yang benar. Cara menimbang berat badan yang kurang tepat dapat menyebabkan hasil penimbangan yang didapat menjadi kurang tepat.
Kalau sudah begitu, hasil penggolongan status gizi menurut IMT pun juga berpotensi menjadi kurang tepat.
Baca juga: Yuk Hitung IMT! Pantau Berat Badan Pantau Resiko Penyakit
Agar hal tersebut tidak terjadi, yuk, simak cara menimbang berat badan yang benar berikut ini:
1.Pastikan timbangan badan yang kamu beli telah terkalibrasi
Proses kalibrasi penting untuk memastikan bahwa timbangan badan yang kamu beli sudah akurat. Untuk memastikan apakah timbangan sudah terkalibrasi, kamu dapat meletakkan beban yang sudah diketahui berat pastinya pada timbangan, dan lihat apakah hasil penimbangan sudah akurat. Jika hasil penimbangan belum akurat, kamu dapat membawa timbangan ke toko yang menjual timbangan tersebut untuk ditera atau dikalibrasi ulang.
2.Selalu letakkan timbangan pada alas yang keras dan datar
Kamu dapat meletakkan timbangan pada lantai yang datar. Hindari meletakkan timbangan pada karpet atau permukaan lainnya yang tidak keras dan rata untuk mencegah hasil penimbangan yang tidak akurat.
3. Lepas alas kaki serta gunakan pakaian yang ringan dan seminimal mungkin ketika melakukan penimbangan
Hal ini perlu dilakukan karena alas kaki dan pakaian dapat menyumbangkan tambahan berat pada hasil penimbangan, terlebih pada pakaian berbahan tebal. Dengan alasan yang sama, kamu juga sebaiknya melepas perhiasan seperti jam tangan, gelang, atau kalung saat akan menimbang berat badan, ya!
4. Pastikan tidak membawa barang saat menimbang dan kantong baju kamu dalam keadaan kosong
Alasannya sudah jelas ya, yaitu agar hasil penimbangan kamu tidak bertambah karena membawa benda – benda tersebut. Biasanya orang sering lupa masih menaruh handphone, dompet, atau kunci di kantong baju saat menimbang. Hal tersebut harus dihindari, ya!
5. Pastikan berdiri tegak, posisi tangan berada di sebelah kanan dan kiri tubuh dalam keadaan rileks
Menimbang berat badan sambil mengangkat tangan atau meletakkan tangan selain di sebelah kanan dan kiri tubuh ternyata dapat mempengaruhi hasil penimbangan, lho! Jadi, pastikan tanganmu berada di bagian kanan dan kiri tubuh dalam keadaan rileks seperti posisi saat kita berdiri biasa, ya!
6. Minta bantuan orang lain untuk membaca hasil penimbangan
Sebaiknya kita meminta orang lain untuk melakukan pembacaan hasil penimbangan. Hindari menunduk untuk membaca angka yang tertera pada skala, karena dapat mempengaruhi hasil penimbangan.
7. Lakukan penimbangan di waktu yang tepat
Waktu terbaik untuk menimbang berat badan adalah setelah buang air besar dan/buang air kecil dan sebelum makan. Kedua waktu tersebut adalah waktu di mana kondisi badan paling ringan karena perut paling “kosong”. Sebaiknya cukup lakukan penimbangan sekali di pagi hari setelah BAB/BAK dan sebelum makan.
8. Gunakan timbangan yang sama setiap kali menimbang
Kembali ke tips yang pertama, setiap timbangan perlu dikalibrasi untuk memastikan tingkat akurasinya. Jika kamu menimbang dengan banyak timbangan yang berbeda di tempat yang berbeda, bisa jadi beberapa timbangan tersebut kurang akurat karena belum dikalibrasi.
Itulah cara menimbang berat badan yang benar. Perlu diingat bahwa memantau berat badan secara rutin perlu dilakukan dan tergolong ke dalam 4 pilar gizi seimbang menurut Kementerian Kesehatan.
Yuk, mulai terapkan 8 tips tersebut agar hasil penimbangan kita lebih akurat!
Baca juga: EFEK PEMANIS NON-GULA TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN: WHO UPDATE
Penulis: Sophia Arina Zahra, S.Gz. | Editor : Lilik Laras Shinta, S.Gz & Ulfa Ratriana, S.Gz