5 Makanan Lokal yang Bisa Tingkatkan Kesehatan Usus dan Mood Anda

Hubungan antara kesehatan usus dan kesejahteraan mental semakin mendapat perhatian belakangan ini. Penelitian menunjukkan bahwa kondisi saluran pencernaan Anda dapat memengaruhi suasana hati, fokus, dan produktivitas. Fenomena ini dikenal sebagai gut-brain axis atau hubungan dua arah antara usus dan otak. Yang menarik, beberapa makanan lokal Indonesia ternyata dapat membantu menjaga keseimbangan ini. Berikut lima jenis pangan lokal yang tidak hanya menyehatkan usus, tetapi juga meningkatkan mood Anda.

Mengapa Kesehatan Usus Penting?

Kesehatan usus berhubungan langsung dengan suasana hati dan kesehatan mental karena:

  1. Produksi Serotonin: Sebagian besar serotonin, zat kimia yang membantu mengatur mood, dihasilkan di usus. Keseimbangan mikrobiota usus berperan penting dalam proses ini.
  2. Peradangan dan Mood: Peradangan kronis di usus dapat memengaruhi fungsi otak, menyebabkan gejala seperti kecemasan, depresi, atau brain fog.
  3. Nutrisi untuk Otak: Nutrisi penting seperti omega-3, vitamin B, dan probiotik mendukung fungsi kognitif dan emosional, tetapi ketersediaannya sangat dipengaruhi oleh kesehatan pencernaan.

Dengan menjaga kesehatan usus, Anda tidak hanya mendukung fungsi pencernaan, tetapi juga memperkuat kesehatan mental.

5 Pangan Lokal untuk Usus yang Sehat dan Mood Lebih Baik

1. Tempe

(Source: istockphoto.com)

Tempe adalah makanan lokal khas Indonesia yang kaya probiotik. Proses fermentasinya menghasilkan bakteri baik yang mendukung kesehatan mikrobiota usus. Selain itu, tempeh kaya akan protein dan asam amino esensial yang membantu memperbaiki jaringan tubuh.

Manfaat utama: Memperbaiki keseimbangan bakteri usus, meningkatkan imunitas, dan mendukung pencernaan.

Cara konsumsi: Goreng tempeh, jadikan tempe mendoan, atau tambahkan dalam salad sebagai sumber protein.

2. Kefir

(Source: istockphoto.com)

Kefir, minuman hasil fermentasi susu, kaya akan probiotik dan enzim pencernaan. Probiotiknya membantu meningkatkan keragaman bakteri baik dalam usus.

Manfaat utama: Mendukung sistem imun, mengurangi peradangan, dan memperbaiki pencernaan.

Cara konsumsi: Minum kefir langsung atau campurkan dengan buah segar untuk smoothie.

3. Sambal dengan Sayur Fermentasi

(Source: istockphoto.com)

Sambal khas Indonesia sering kali menggunakan bahan fermentasi seperti terasi atau sayuran yang kaya probiotik. Selain lezat, bahan-bahan ini membantu mendukung mikrobiota usus.

Manfaat utama: Mendukung kesehatan pencernaan dengan meningkatkan jumlah bakteri baik.

Cara konsumsi: Gunakan sebagai pelengkap hidangan utama atau tambahkan pada nasi dan lauk.

4. Dedak Padi (Rice Bran)

(Source: istockphoto.com)

Dedak padi sering digunakan dalam masakan tradisional dan kaya prebiotik, yaitu serat yang menjadi makanan bagi bakteri baik di usus.

Manfaat utama: Mendukung fungsi usus, meningkatkan metabolisme mikrobiota, dan menjaga integritas dinding usus.

Cara konsumsi: Campurkan dedak padi pada bubur atau olahan nasi untuk meningkatkan kandungan serat.

    5. Jahe

    (Source: istockphoto.com)

    Jahe adalah bahan tradisional yang terkenal akan manfaat anti-inflamasinya. Selain menenangkan saluran pencernaan, jahe juga mendukung pertumbuhan bakteri baik dan menghambat bakteri jahat.

    Manfaat utama: Mengurangi peradangan, meredakan gangguan pencernaan, dan meningkatkan keseimbangan mikrobiota.

    Cara konsumsi: Seduh jahe dengan air hangat untuk teh, atau tambahkan ke masakan seperti sup dan tumisan.

    Cara Meningkatkan Efek Positif Makanan Lokal

    Untuk hasil optimal, konsumsi makanan di atas secara rutin dan kombinasikan dengan kebiasaan berikut:

    • Perbanyak Serat: Makan lebih banyak buah, sayur, dan biji-bijian untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik.
    • Hindari Makanan Olahan: Kurangi makanan tinggi gula dan lemak jenuh yang dapat merusak keseimbangan mikrobiota usus.
    • Tetap Terhidrasi: Minum cukup air untuk mendukung pencernaan yang sehat.
    • Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu meningkatkan motilitas usus dan mengurangi stres.

    Makanan lokal seperti tempeh, kefir, sambal fermentasi, dedak padi, dan jahe tidak hanya enak tetapi juga kaya manfaat untuk kesehatan usus. Dengan menjaga usus Anda tetap sehat, Anda dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas.

    Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah menambahkan makanan ini ke dalam menu harian Anda dan rasakan manfaatnya untuk tubuh dan pikiran Anda. Usus sehat, mood bahagia!  

    Baca juga: Tidak Banyak yang Tahu! 5 Bahan Dapur ini Dapat Menjadi Detoks Alami bagi Tubuh

    Referensi:

    1. NNC – Tingkatkan Kesehatan Usus Anda dengan Konsumsi Makanan Tinggi Nutrisi Ini
    2. Solutions to Enhance Health with Alternative Treatments (SEHAT) Protocol: A Double-blinded Randomised Controlled Trial for Gut Microbiota-Targeted Treatment of Severe Acute Malnutrition Using Rice Bran in Ready-to-use Therapeutic Foods in Indonesia (2023), BMJ Open
    3. The importance of Maintaining Gut Health Through Nutrition for Good Mental Health (2021), Journal of Science &amp
    4. Gut Feelings: Examining the Impact of Ultra-processed Foods on Public Health Outcomes and Interventions targeting the Gut Microbiota (2023), Indian Journal of Applied Research
    5. The Gut Microbiota and Mental Health in Adults (2020), Current Opinion in Neurobiology 
    6. Probiotics and Prebiotics for the Treatment of Irritable Bowel Syndrome – A Narrative Review (2024), Journal of Clinical Medicine
    7. The Microbiome-Gut-Brain Axis and Dementia: A Bibliometric Analysis (2022), International Journal of Environmental Research and Public Health

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *