
Surabi, ada juga yang menyebutnya serabi, adalah salah satu kue tradisional khas Jawa Barat yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Nusantara. Surabi sudah ada sejak zaman kerajaan, lho. Hebatnya, makanan satu ini tetap populer hingga zaman modern. Mari kita kupas tuntas makanan yang tak lekang oleh waktu ini.
Surabi Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan?
ApleFriends, walaupun sebenarnya gak ada catatan pasti mengenai asal-usulnya, surabi diperkirakan sudah ada sejak zaman kerajaan kuno di Indonesia. Beberapa sumber menyebutkan bahwa surabi sudah dikenal sejak era Kerajaan Mataram dan Majapahit. Dalam Serat Centhini, sebuah karya sastra Jawa yang ditulis antara tahun 1814–1823, surabi disebutkan sebagai salah satu kudapan yang disajikan dalam berbagai upacara adat dan pertunjukan wayang kulit.
Nama surabi sendiri diambil dari kata “serabi” yang berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “wangi” atau “harum”, merujuk pada aroma khas yang dihasilkan saat proses pemasakan. Surabi di tiap daerah itu berbeda-beda, lho. Ada yang manis, ada juga yang asin. Tiap daerah juga punya keunikannya masing-masing yang mencerminkan kekayaan budaya dan cita rasa lokal. Apa aja sih varian surabi ini?
Ini Dia 3 Varian Surabi yang Populer!
- Surabi Bandung

Surabi Bandung sudah pasti berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat. Surabi ini memiliki tekstur yang lebih tebal dengan pinggiran yang renyah. Awalnya, surabi Bandung hanya memiliki dua varian, yaitu manis dengan kinca (saus gula merah) dan asin dengan tambahan oncom di atasnya. Namun, seiring berjalannya waktu, variasi topping semakin beragam, seperti keju, coklat, sosis, hingga durian.
- Surabi Solo

Surabi solo ini dikenal dengan teksturnya yang lebih tipis dan lumer di mulut. Biasanya disajikan dengan kuah santan manis yang menambah kenikmatan. Surabi Solo memiliki cita rasa yang lebih tradisional dan sering dijual di pagi hari sebagai sarapan.
- Surabi Ngampin

Surabi ngampin ini berasal dari Ambarawa, Jawa Tengah. Surabi yang disajikan dengan kuah santan manis ini dikenal dengan sebutan “serabi ngampin”. Keunikan dari surabi ini adalah penyajiannya yang berkuah membuatnya berbeda dari varian surabi lainnya.
Gimana ApleFriends pernah mencoba salah satu dari surabi di atas? Atau bahkan sudah pernah ketiganya? Atau kamu tertarik bikin sendiri di rumah?
Ternyata Mudah Lho Bikin Surabi!
Surabi terbuat dari adonan yang terdiri dari tepung beras dan santan. Ada beberapa resep yang menambahkan sedikit tepung terigu untuk menambah kekenyalan. Adonan ini kemudian dituangkan ke dalam cetakan khusus berbentuk bulat dan dimasak di atas tungku dengan api kecil. Proses pemasakan ini memberikan aroma khas yang menjadi salah satu daya tarik surabi.
Seiring berkembangnya zaman, surabi mengalami berbagai inovasi, baik dari segi rasa maupun penyajian. Sekarang ini, surabi gak cuma dijual di warung pinggir jalan, di beberapa cafe estetik juga ada menu surabi, lho.
Inovasi Surabi di Zaman Modern
- Varian Topping: Selain topping tradisional seperti kinca dan oncom, kini surabi disajikan dengan berbagai topping modern, seperti keju, cokelat, sosis, hingga es krim.
- Penyajian: Surabi kini disajikan dengan tampilan yang lebih menarik dan instagramable, menarik minat generasi muda untuk mencicipi dan membagikannya di media sosial.
- Rasa: Selain adonan yang original, beberapa penjual menawarkan adonan dengan berbagai rasa, seperti pandan, coklat, hingga red velvet untuk menarik minat konsumen.
Surabi merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia yang berhasil mempertahankan eksistensinya di tengah arus modernisasi. Dengan berbagai variasi dan inovasi yang terus berkembang, surabi membuktikan bahwa makanan tradisional dapat beradaptasi dan tetap relevan dengan selera masa kini. Bagi pecinta kuliner, mencicipi surabi dari berbagai daerah di Indonesia tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Yakin gak mau nyobain?
Baca Juga: Rekomendasi Takjil Khas Sunda: Bikin Kalap!
Editor: Eka Putra Sedana
Referensi
- Surabi Bandung: Asal Usul Hingga Resep dan Cara Membuatnya – Detik.com
- Sejarah Serabi dan Ragamnya di Indonesia yang Menggoda Selera – Haluan Lifestyle
- Surabi Bandung, Legenda Kuliner Dari Tatar Sunda – NativeIndonesia.com
- Serabi: Jajanan Tradisional Indonesia yang Penuh Cita Rasa – Maresiliencycenter