Tahukah kamu bahwa minuman energi seperti Red Bull, Kratingdaeng, Hemaviton, serta contoh lain yang marak dipasaran banyak menggunakan klaim sumber atau tinggi vitamin B? Mengapa vitamin B dan apa efeknya ke tubuh?
Kenali Minuman Berenergi: Apa yang Membedakan Minuman Biasa dengan Minuman Berenergi?
Minuman berenergi bukan lah hal baru untuk ditemukan. Bahkan, menurut Mordor Intelligence, pertumbuhan konsumsi dan perkembangan produknya di Asia Pasifik dari tahun 2025-2030, digadangkan mengalami kenaikan sekitar 7% pertahunnya.
Minuman berenergi biasanya mengandung sumber kalori seperti gula dan maltodekstrin sebagai sumber energi utama yang diperlukan tubuh. Selain itu, bahan aktif yang terkandung seperti kafein, taurin, ekstrak herbal, dan juga vitamin B bertujuan menstimulasi kerja tubuh dan memberikan efek penambah energi. Klaim yang biasa terdapat pun berkaitan pada penambah energi, pembangkit stamina dan vitalitas.
Apa Peran Vitamin B pada Minuman Berenergi?
Nah, mengapa vitamin B awam diformulasikan dalam minuman berenergi? Dan apa perannya pada tubuh manusia?
Dikelompokkan berdasarkan sifat kelarutan pada air, vitamin B terdiri dari delapan jenisnya yakni thiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), pantothenic acid (B5), vitamin B6, asam folat (B9) dan cyanocobalamin (B12). Kebanyakan vitamin B bersumber dari tumbuhan, kecuali vitamin B12 yang disintesis oleh bakteri pada sistem pencernaan hewan ruminansia.
Vitamin B terlibat dalam sistem metabolisme tubuh yakni sintesis dan perbaikan protein DNA, serta mendukung reaksi penting yang disebut “methylation” pada sistem saraf pusat. Gangguan pada reaksi inilah yang memicu peradangan, stress oksidatif, dan kerusakan internal sel-sel seperti mitokondria dan DNA.
Menurut Journal Human Psychopharmacol, orang dewasa dalam keadaan sehat yang ditambahkan suplemen multivitamin B selama 90 hari menunjukkan penurunan emosi negatif termasuk kecemasan dan depresi. Secara garis besar dari beberapa penelitian yang dirangkum dalam Journal of Nutrients, konsumsi multivitamin B berdampak positif pada sistem kognitif dan mood.
Ditemukan pula, penambahan suplemen B6 dan B12 yang konsisten selama 6 bulan dapat menambah jumlah plasma darah dan sel darah merah. Tak hanya itu, kedua vitamin B tersebut juga punya manfaat kinerja otak dan sistem saraf pusat.
Karenanya, selaras dengan tujuan minuman berenergi untuk meningkatkan kerja tubuh sehingga stamina dan mekanisme tubuh harus dalam keadaan “waspada”. Vitamin B mendorong fungsi kognitif dan bertujuan membangun fokus mental.
Apakah Kita Butuh Mengkonsumsi Minuman Berenergi?
Asupan makanan penting dalam menyediakan energi bagi tubuh serta mengatur, membangun, dan memelihara pertumbuhan jaringan tubuh yang sehat. Sebenarnya makanan sehari-hari dengan pola diet seimbang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dalam keadaan normal. Tetapi, aktivitas berat serta istirahat yang kurang, mendorong tubuh untuk memerlukan tambahan energi.
Minuman berenergi juga biasanya dikonsumsi oleh konsumen dengan aktivitas berat seperti atlet. Bermacam-macam fungsinya termasuk sumber hidrasi yang efektif, meningkatkan alur kerja darah dan oksigen pada tubuh, sampai pada mempertahankan stamina dalam kegiatan olahraga.
Bagaimana Cara Tepat Mengkonsumsi Minuman Berenergi?
Tentu saja, penggunaan minuman berenergi merupakan solusi sementara atas kebutuhan tubuh dalam mode bertahan. Dalam jangka panjang, penggunaan minuman berenergi juga tidak baik karena mengandung bahan-bahan aktif yang menstimulasi kerja tubuh.
Minuman berenergi yang sudah banyak di pasar Indonesia akan aman bila mencantumkan logo BPOM. Jika dikonsumsi sesuai dengan aturan pakai dan keterangan yang tercantum pada label pangan, pemakaiannya tidak akan membahayakan bagi konsumen.
Baca Juga: Ancaman Tersembunyi dalam Produk Makanan dan Minuman Siap Saji: Soda Prebiotik
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien
References:
- Asia-Pacific Energy Drinks Market Size & Share Analysis – Growth Trends and Forecast Up to 2030 – Mordor Intelligence
- The effect of 90 day administration of a high dose vitamin B-complex on work stress. 2011: Human Psychopharmacol
- The Effect of a High-Dose Vitamin B Multivitamin Supplement on the Relationship between Brain Metabolism and Blood Biomarkers of Oxidative Stress: A Randomized Control Trial. 2018: Journal of Nutrients.
- Minuman Berenergi – Badan POM
- Energy- Drinks: Composition and Health Benefits. 2012: Bayero Journal of Pure and Applied Sciences