Kesibukan mahasiswi memang tidak bisa disangkal. Bukan hanya kuliah, kadang juga aktif berorganisasi, menjalani pekerjaan freelance, atau mengambil kerja part-time.
Di satu sisi, kamu senang karena bisa menjadi mahasiswi yang produktif. Namun, ada juga kekhawatiran yang timbul karena mengalami Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
Jangan panik dan langsung mencari obat-obatan dulu. Sindrom ini bisa dicegah dengan mengubah gaya hidup, salah satunya mengatur menu makananmu. Ya, makanan yang masuk ke tubuhmu mempunyai pengaruh besar dalam menjaga kondisi hormon agar tetap seimbang.
Kali ini, kita akan membahas larangan makanan yang sebaiknya kamu catat untuk penderita PCOS. Yuk, simak sampai habis, ya!
Kenalan Dulu Sama PCOS
Sebelum membahas tentang makanan yang harus dihindari penderita PCOS, ada baiknya kamu memahami kondisi ini agar lebih aware dan paham mengenai penyebabnya.
Polycystic Ovary Syndrome, sering disingkat dengan PCOS, adalah kondisi hormonal yang dialami oleh perempuan pada usia produktif. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), PCOS cenderung dialami oleh 6-13% wanita usia produktif. Sekitar 70% kasus PCOS malah tidak terdiagnosis.
Lantas, apa yang menjadi penyebab PCOS? Jawabannya adalah hormon insulin dan yang tidak seimbang. Insulin adalah hormon yang berperan dalam menggerakkan gula darah ke dalam sel agar mempunyai energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
PCOS sebenarnya tidak bisa diobati. Namun, gejala ini bisa dikurangi dengan mengatur makanan yang masuk ke tubuhmu. Makanan tinggi gula dan lemak jenuh perlu dihindari karena bisa meningkatkan peradangan dan ketidakseimbangan hormon insulin dalam tubuh.
Daftar Larangan Makanan PCOS yang Harus Kamu Catat
Sekilas kamu sudah memahami bahwa makanan dengan kadar gula yang tinggi atau mengandung lemak jenuh harus dihindari oleh pengidap PCOS. Nah, tahukah kamu apa saja jenis makanan dengan kandungan tersebut?
Yuk, kita bahas satu per satu dalam daftar di bawah ini.
1. Daging Olahan
Kesibukan dalam mengejar deadline tugas sering membuatmu lupa makan. Kalau pun lapar, kamu biasanya bergantung pada daging olahan yang disimpan di kulkas, seperti nuget atau sosis.
Makanan seperti ini memang praktis. Namun, ada satu hal yang jarang disadari: daging olahan mengandung lemak jenuh dan pengawet yang bisa memicu resistensi hormon insulin.
Don’t worry, bukan berarti kamu tidak bisa mengonsumsi daging sama sekali. Kamu bisa mengganti alternatif seperti daging ayam atau ikan. Kalaupun tidak sempat memasak, kamu bisa mencari warung makan di sekitar tempat tinggal yang menyediakan menu ini. Agar lebih aman, kamu bisa mencari menu daging yang dimasak dengan cara yang sehat, baik direbus atau dipanggang.
2. Sereal dengan Kandungan Gula yang Tinggi
Sarapan sereal instan memang praktis, tapi kamu harus jeli membaca labelnya. Banyak sereal di pasaran dengan kandungan gula tambahan yang tinggi, tetapi hanya memiliki sedikit serat. Jangan abai, karena kandungan ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang bikin tubuh sulit mengatur kadar hormon insulin.
Sebagai gantinya, kamu bisa pilih sereal rendah gula. Kamu juga bisa mengonsumsi oatmeal dengan topping buah segar dan kacang-kacangan. Berasa dapat dua manfaat kesehatan dalam satu menu, bukan? Selain lebih sehat, sarapanmu juga lebih kenyang dan energimu tetap stabil sepanjang hari.
3. Minuman Manis
Minuman manis seperti es kopi susu, boba, atau teh memang selalu bisa diandalkan kalau lagi sibuk kerjain tugas. Hanya saja, kamu perlu menyadari kalau minuman tersebut mempunyai kadar gula yang tinggi.
Sering mengonsumsi minuman manis bisa meningkatkan kadar gula darah yang akhirnya berpengaruh pula pada hormon insulin. Gejala PCOS bisa makin parah, seperti jerawat membandel dan menstruasi yang tidak teratur.
“Lantas, minuman apa yang harus aku konsumsi agar gak ngantuk waktu nugas?”
Kalau kamu pecinta kopi, kamu bisa mengganti dengan kopi americano yang tidak ada kandungan gula di dalamnya. Kamu bisa minum teh, asalkan tidak melarutkan gula di dalamnya. Pilihan lainnya adalah air mineral atau infused water dengan tambahan lemon di dalamnya.
4. Produk Olahan Susu
Susu memang dikenal sebagai sumber kalsium yang baik. Namun, belum tentu produk olahan susu seperti keju, yogurt manis, atau susu kotak berperisa aman untuk mahasiswi penderita PCOS. Produk olahan tersebut bisa memicu produksi hormon insulin yang berlebih sehingga mengakibatkan gangguan hormonal.
Mulai sekarang, pilih susu dengan kadar gula yang rendah atau tidak menggunakan pemanis tambahan. Ketika berbelanja di supermarket, cek kandungan gula pada kemasan susunya agar aman dikonsumsi. Begitu pula dengan yogurt, kamu harus jeli membaca kandungan gulanya.
5. Buah dengan kadar High-Glycemic
“Lho, bukannya buah memang bagus untuk tubuh?”
Benar, tetapi tidak semua buah cocok untuk penderita PCOS. Ada buah dengan kadar glikemik yang tinggi seperti semangka, nanas, atau mangga matang yang bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Buah seperti ini bisa mengganggu kadar insulin dalam tubuhmu.
Bukan berarti kamu harus menjauhi buah sepenuhnya, kok. Pilih buah dengan kadar glikemik rendah seperti apel atau pir. Hindari juga buah kalengan atau buah kering karena tidak jarang terdapat banyak kandungan gula di dalamnya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa saja larangan makanan untuk penderita PCOS, kan? Kalau sering mengonsumsi semua makanan di atas, kamu tidak perlu terburu-buru untuk menghentikannya. Kurangi saja kadar makanannya secara bertahap dan ganti dengan alternatif makanan yang disarankan.
Baca Juga: Piring T: Cara Praktis Atur Waktu dan Kalori Saat Diet
Referensi
- 6 Pantangan Makanan untuk Penderita PCOS – Alodokter
- PCOS Diet – John Hopkins Medicine
- Polycystic ovary syndrome – World Health Organization
Editor: Eka Putra Sedana