Air yang merupakan bagian terbesar dari tubuh (50-80% berat badan manusia terdiri atas air) sangat penting untuk menjalankan fungsi-fungsi krusial seperti mengatur suhu tubuh, transportasi nutrisi, dan pembuangan limbah. Namun, seringkali kita kurang sadar akan kebutuhan cairan tubuh dan membiarkan diri mengalami kekurangan cairan (dehidrasi).
Tanda-tanda tubuh kekurangan cairan sering terlewat atau dianggap remeh. Padahal, mengenal gejalanya sejak awal dapat membantu mencegah masalah yang lebih serius. Berikut ini adalah tanda-tanda tubuh kekurangan cairan yang penting untuk kamu ketahui!
Gejala Umum Saat Dehidrasi
1. Merasa Haus
Rasa haus adalah sinyal pertama tubuh bahwa kamu kurang cairan. Namun, jika rasa haus terus-menerus muncul, itu bisa menjadi tanda dehidrasi ringan hingga sedang. Menurut tinjauan sebuah penelitian, haus adalah mekanisme utama tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan dan mencegah dehidrasi.
2. Mulut dan Bibir Kering
Mulut kering dan bibir pecah-pecah juga termasuk salah satu tanda awal dehidrasi yang dapat terjadi ketika kelenjar ludah di mulut Anda tidak menghasilkan cukup air liur. Selain itu, rasa cemas dan gugup juga dapat menyebabkan mulut kering.
3. Produksi Urin Rendah dan Berwarna Gelap
Warna urin dapat menjadi indikator status hidrasi tubuh. Urin yang berwarna kuning gelap atau oranye menandakan bahwa tubuh kekurangan cairan. Selain itu, frekuensi buang air kecil yang menurun juga perlu diwaspadai sebagai tanda tubuh menahan cairan.
4. Kulit Kering dan Elastisitas Menurun
Kulit kering dan berkurangnya elastisitas juga menjadi tanda tubuh kekurangan cairan. Anda bisa melakukan tes sederhana dengan mencubit kulit di bagian punggung tangan; jika kulit lambat kembali ke posisi semula, ini menandakan Anda mengalami dehidrasi.
5. Sakit Kepala dan Pusing
Dehidrasi mempengaruhi volume dan tekanan darah sehingga mengurangi aliran oksigen ke otak. Hal ini bisa memicu sakit kepala dan pusing. Sebuah penelitian menjelaskan bagaimana dehidrasi ringan juga bisa mempengaruhi fungsi kognitif dan menimbulkan efek samping seperti pusing.
6. Kelelahan dan Lemas
Kekurangan cairan membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga kamu merasa cepat lelah dan lemas. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa hidrasi berperan penting dalam mempertahankan stamina dan fungsi otot.
Tanda Dehidrasi Berat yang Nggak Boleh Diabaikan
Jika Anda mengalami dehidrasi berat, mungkin Anda mengalami gejala seperti:
- Sangat haus
- Denyut jantung dan laju pernapasan meningkat
- Hipotensi ortostatik: Suatu bentuk tekanan darah rendah yang terjadi ketika berdiri dari duduk atau berbaring yang dapat menyebabkan pusing dan terjatuh
- Mudah tersinggung, lelah, atau bingung
- Tangan dan kaki dingin
- Ketiak kering: Kurangnya kelembaban pada bagian ketiak yang bisa menjadi indikator khusus pada orang lanjut usia
- Mata tampak cekung atau masuk ke dalam
Siapa Paling Rentan Dehidrasi?
1. Anak-Anak
Dehidrasi pada anak-anak bisa sangat berbahaya dan sering kali disebabkan oleh masalah pencernaan yaitu muntah dan diare. Tanda-tandanya meliputi:
- selaput lendir (mulut dan bibir) kering
- kulit sulit kembali ke bentuk semula setelah dicubit,
- berkurangnya frekuensi buang air kecil.
2. Lansia
Orang dewasa yang lebih tua berisiko lebih tinggi kekurangan cairan karena rasa haus berkurang serta adanya penyakit penyerta. Tanda-tanda dehidrasi pada lansia meliputi:
- kebingungan,
- mata cekung,
- selaput lendir (mulut dan bibir) kering.
Kesimpulan
ApleFriends, kekurangan cairan sering sekali terabaikan tapi bisa berdampak besar pada kesehatan dan produktivitas harian. Kenali tanda-tanda tubuh yang meminta cairan dan jangan tunda untuk minum air. Jaga hidrasi (kecukupan cairan) agar tubuh tetap sehat, bugar, dan berfungsi optimal.
Baca Juga: Ternyata, Minuman Ini Diam-Diam Bantu Hidrasi Lebih Baik!
Referensi
- Asupan Cairan dan Kelembapan Kulit (2020), Jurnal Kedokteran Indonesia
- Water, Hydration, and Health (2020) Nutrition Reviews
- Dry Mouth | NHS Inform Scotland
- Red, Brown, Green: Urine Colors and What They Might Mean | Harvard Health
- Panduan Keterampilan Klinis (2020), Zifatma Jawara
- Effects of Dehydration on Brain Functioning: A Life-Span Perspective (2017) Annals of Nutrition and Metabolism
- Dizziness – Symptoms, Treatments and Causes | Healthdirect Australia
- Headaches | NHS Inform Scotland
- Understanding Dehydration: How Much Water Does The Elderly Need? (2020), Current Nutritional Medicine
Editor: Mentari Suci Ramadhini Sujono, S.Gz., Dietisien