Diet plant based kini menjadi pilihan banyak orang. Alasan memilih pangan plant based dimulai dari kesehatan, etis, dan lingkungan. Ternyata, tren plant based bukanlah hal yang baru. Banyak bahan makanan dari berbagai belahan dunia yang dikembangkan, khususnya sebagai sumber protein. ApleFriends, apakah kalian pernah mendengar bahan makanan seitan? Yuk simak penjelasan berikut!
Cerita Awal Seitan
Plant Based News menjelaskan bahwa seitan merupakan sumber pangan plant-based yang dipopulerkan oleh orang Jepang di Amerika Serikat. Seitan merupakan bahan makanan dengan densitas zat gizi tinggi. Sumber pangan ini terbuat dari gluten, protein yang terdapat di gandum.
Dokumentasi dari Soyinfo Center menjelaskan bahwa bahan makanan ini pertama kali dikonsumsi oleh biarawan di Cina dengan sebutan mianjin yang artinya ‘daging gandum’ (wheat tendon) dalam bahasa Mandarin. Mianjin diciptakan sebagai pilihan pangan diet vegetarian yang dijalani penganut Buddha. Mianjin digunakan sebagai pengganti daging karena memiliki tekstur yang mirip dengan daging.
Nama “seitan” pertama kali digunakan pada tahun 1960-an oleh orang Jepang. Penamaan ini berasal dari kata sei (segar) dan tan dari tanpaku (protein) dalam bahasa Jepang. Seitan makin populer setelah diimpor ke Amerika Serikat dan Eropa dan menjadi pangan pilihan.
Seitan Mungkin Bisa Jadi Pilihan Proteinmu
Seiring waktu, seitan menjadi pilihan protein karena unggul dalam nilai gizinya. Dokumentasi dari Soyinfo Center menjelaskan bahwa pada diet makrobiotik membuat popularitas seitan meningkat tajam. Artikel di The Permante Journal menjelaskan diet makrobiotik menekankan kesegaran bahan dan proses pengolahan makanan yang minimal. Diet ini terdiri dari lima bahan makanan utama yaitu serealia utuh, sayuran, kacang-kacangan, sayuran laut, dan buah. Diet ini mengecualikan daging sapi, ayam, telur, lemak hewan, dan produk olahan susu.
Fatsecret menjelaskan bahwa setiap 100 gram seitan mengandung 148 kilokalori, 30,06 gram protein, 0,74 gram lemak, dan 5,52 gram karbohidrat. Walau dari gandum, nilai karbohidrat pada seitan sangat rendah karena pati gandum sudah terbilas saat pemisahan pati dengan gluten. Seitan juga rendah lemak karena berasal dari tumbuhan.
Seitan memiliki tekstur seperti daging. Soyinfo Center menjelaskan bahwa seitan memiliki penampilan dan tekstur seperti daging —berserat dan empuk. Seitan dapat disajikan sebagai cutlets, panggangan, casserols, semur, dan lainnya.
Eating Well menjelaskan bahwa seitan yang dijual di pasaran tidak ‘murni’. Banyak seitan yang dicampur dengan kacang-kacangan, lentil, dan polong. Kacang-kacangan berperan menambah lisin sehingga asam amino makin lengkap. Hal ini dilakukan untuk menambah nilai gizi dan tekstur yang lebih menyenangkan.
Menurut artikel di jurnal Resources, Conservation & Recycling protein dari plant-based lebih dapat bertahan dalam waktu jangka panjang dibandingkan protein dari daging. Green Queen menjelaskan bahwa setiap 100 kilogram seitan menghasilkan emisi gas rumah kaca sebesar 46,6 kilogram. Emisi gas rumah kaca seitan jauh lebih rendah daripada emisi gas rumah kaca dari produksi 100 kilogram daging sapi (6000 kilogram).
Cara Mengolah Seitan
Seitan dapat dibeli langsung di toko besar atau toko berbasis plant-based. Hal penting yang harus diperhatikan bahwa seitan harus dikukus sebelum dimasak. Seitan perlu dikukus agar tekstur tidak alot karena penyimpanan.
Connoisseurus Veg menjelaskan seitan bisa disajikan dengan bumbu sederhana. Seitan dimasak dengan direbus atau pan fried untuk rasa asap. Biasanya seitan disajikan dengan kecap asin, saus worcestershire, garam, lada, bawang bombay, dan bawang putih.
Seitan dapat disimpan di kulkas selama 1 hingga 3 bulan. Bila ingin disimpan lebih lama, bekukan di freezer untuk memperpanjang umur penyimpanan. Pastikan seitan disimpan dalam keadaan tertutup dan digunakan sebelum tanggal kadaluarsa.
Setelah mengetahui seitan, apakah ApleFriends tertarik untuk mencobanya? Yuk coba seitan untuk makan siangmu hari ini!
Baca Juga: Diet Vegan Menurunkan Kinerja Otak: Sekedar Mitos atau Fakta?
Referensi
- What Is Seitan? The Vegan Protein You Should Get To Know – Plant Based News
- History of Soybeans and Soyfoods in China and Taiwan, and in Chinese Cookbooks, Restaurants, and Chinese Work with Soyfoods Outside China (1024 BC to 2014) (2014), Soyinfo Center
- The Macrobiotic Diet as Treatment for Cancer: Review of the Evidence (2002), The Permante Journal
- Seitan – Fatsecret
- What Is Seitan and Is It Healthy? Here’s What a Dietitian Says – Eating Well
- Meat Substitutes: Resource Demands and Environmental Footprints (2023), Resources, Conservation & Recycling
- Carbon Footprint Of Seitan Is 130 Times Lower Than Beef, Claims New Industry Research – Green Queen
- How to Cook With Seitan – Connoisseurus Veg
Editor: Eka Putra Sedana

