5 Rekomendasi Jajanan Tradisional di Pasar Klojen Malang

Membahas tentang wisata kuliner yang ada di Malang memang tidak akan pernah ada habisnya. Bahkan saat ini telah banyak pasar-pasar tradisional di Kota Malang yang berhasil diubah menjadi tempat wisata kuliner yang menyajikan beragam jenis makanan dan minuman. Salah satu pasar tradisional yang saat ini sedang hits sebagai destinasi wisata belanja dan kuliner di Kota Malang adalah pasar Klojen. 

Berbeda dengan pasar tradisional pada umumnya yang hanya menjual kebutuhan pokok sehari-hari seperti sayur, buah, daging, dan bahan pokok lainnya. Di pasar Klojen, ApleFriends dapat menemui puluhan gerai makanan dan minuman mulai dari jajanan tradisional seperti kue putu hingga jajanan kekinian seperti gyoza atau dimsum. Pada artikel ini, akan lebih fokus membahas terkait jajanan tradisional yang bisa ApleFriends temui di pasar Klojen, Malang. Penasaran? Berikut kami berikan informasi terkait 5 rekomendasi jajanan tradisional di pasar Klojen, Malang.

1. Pao & Kueh Putu Angin LaOt

pao-kue-putu
Sumber: ascara.co

Jajanan tradisional pertama yang direkomendasikan adalah dari kios Pao & Kueh Putu Angin LaOt. Kios ini menawarkan makanan tradisional yang dikemas dengan cara yang lebih modern. Walaupun variasi produk yang ditawarkan hanya pao dan putu saja. Namun, terdapat beberapa varian rasa untuk isian pao seperti daging ayam, kacang hijau, cokelat, keju, kacang tanah, dan ubi ungu. 

Selain itu, harga yang ditawarkan juga masih terbilang cukup murah. Untuk kue putu dipatok dengan harga Rp15.000 dengan isi 10 buah dan Rp8.000 dengan isi 5 buah. Sedangkan untuk pao, harganya berkisar antara Rp6.000 – Rp7.000 per buahnya. Kios Kueh Putu Angin LaOt buka mulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB pada hari selasa-minggu. Bagaimana? Apakah ApleFriends tertarik untuk mencoba jajanan tradisional yang satu ini?

2. Pisang Goreng Tusuk Pak Sugeng

pisang-goreng
Sumber: Times Indonesia

Siapa yang tidak suka dengan jajanan pasar yang satu ini, pisang goreng merupakan salah satu jajanan tradisional yang disukai hampir oleh seluruh kalangan masyarakat. Kios pisang goreng tusuk pak Sugeng merupakan salah satu kios legendaris di pasar Klojen karena sudah berjualan puluhan tahun lamanya. Walaupun hanya menjual satu jenis varian jajanan saja, pak Sugeng berhasil menawarkan sentuhan baru pada pisang goreng jualannya. Berbeda dengan pisang goreng biasa, pas Sugeng biasa menusuk pisangnya dengan tusukan sate. Penggunaan tusuk sate ini bukan hanya untuk estetika belaka. Namun, tusuk sate dapat membantu memastikan pisang matang merata dan menghasilkan bagian luar yang renyah tetapi tetap lembut dan manis di bagian dalamnya. 

Selain dari segi penyajiannya, rasa pisang goreng yang ditawarkan oleh pak Sugeng juga tergolong unik dan khas. Adonan yang digunakan untuk melapisi pisang ditambahkan dengan biji wijen dan daun pandan cincang sehingga menambahkan sentuhan gurih dan harum yang khas. Perpaduan rasa ini memberikan cita rasa baru yang unik sehingga bikin pelanggan ingin terus memakannya. Salah satu alasan lain mengapa kios pak Sugeng begitu digemari oleh pengunjung di pasar Klojen adalah karena harganya yang terjangkau. Satu buah pisang goreng tusuk pak Sugeng hanya dibandrol dengan harga Rp6.000. Jika ApleFriends ingin mengunjungi kios pak Sugeng, pastika untuk datang lebih awal. Kios ini buka dari pukul 05.00 hingga 12.00 WIB. Namun karena padatnya pengunjung, camilan ini biasanya sudah habis terjual sebelum tengah hari.  

3. The Onde

the-onde
Sumber: detikFood

Jajanan tradisional ketiga yang direkomendasikan adalah onde-onde dari kios “The Onde”. Cita rasa yang gurih dan manis menjadikan jajanan tradisional ini digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Awalnya jajanan ini berasal dari Tiongkok, namun setelah masuk ke Indonesia onde-onde dimodifikasi dengan tambahan isian kacang yang membuat cita rasanya menjadi lebih kaya. Kios “The Onde” berhasil mengemas jajanan tradisional yang satu ini dengan sentuhan yang lebih modern. Hal ini dibuktikan dengan varian rasa yang ditawarkan lebih beragam yakni original, coklat, dan keju. Walaupun sudah dikemas secara lebih modern, harga yang ditawarkan oleh kios ini masih tergolong terjangkau yakni Rp3.000 untuk rasa original dan Rp4.000 untuk rasa coklat dan keju. 

4. Cenil Bu Siti

cenil-bu-siti
Sumber: detikFood

Salah satu kios legendaris lain di pasar Klojen Malang adalah kios bu Siti yang telah berdiri sejak tahun 1995. Bu Siti menjual berbagai macam jajanan tradisional seperti cenil, tiwul, horek-horek, ketan buhuh, dan lupis. Banyaknya varian produk yang ditawarkan oleh bu Siti membuat kiosnya selalu ramai dikunjungi oleh pelanggan yang penasaran dengan cita rasa autentik buatannya. Harga yang ditawarkan pun juga sangat terjangkau, yakni berkisar antara 5.000 hingga 10.000 per porsinya. Pembeli juga dapat mencampur berbagai jenis jajanan sesuai selera. Bu Siti biasa membuka kiosnya mulai pukul 06.00 hingga 11.00 WIB pada hari Selasa hingga Sabtu. 

5. Lumpur Kentang Panggang

lumpur-kentang-panggang
Sumber: tugumalang.id

Rekomendasi jajanan tradisional terakhir adalah kue lumpur kentang panggang. Kios lumpur kentang yang ada di pasar Klojen merupakan satu dari cabang lainnya yang ada di taman kuliner Sulfat dan jalan Dewandaru Kota Malang. Kios ini berhasil menarik perhatian pengunjung karena aneka varian topping yang ditawarkan kepada pengunjung. Aneka topping yang dapat dipilih meliputi lumpur kentang topping almond, lumpur kentang topping keju, lumpur kentang topping degan, lumpur kentang topping kismis, lumpur kentang topping kenari, dan lumpur kentang topping coklat. Perpaduan antara tekstur yang lembut dan rasanya yang manis membuatnya banyak digemari oleh pengunjung. 

Harga yang ditawarkan kepada pengunjung juga cukup terjangkau yakni Rp6.000 per bijinya. Kios kue lumpur panggang sendiri buka mengikuti jam operasional pasar yakni mulai pukul 07.00 hingga 14.00 WIB.

Itulah 5 rekomendasi jajanan tradisional yang ada di pasar Klojen, Malang. Selain 5 kios tadi, masih terdapat puluhan kios makanan dan minuman yang menawarkan berbagai produk yang menarik dengan harga yang terjangkau. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi pasar Klojen Malang?

Baca Juga: 5 Jajanan Pasar yang Lebih Sehat dari Snack Kekinian

Referensi

Editor: Eka Putra Sedana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner TikTok