Mitos atau Fakta Abu Rokok Sembuhkan Luka?

Beredar sebuah video viral di media sosial TikTok yang mengklaim bahwa abu sisa pembakaran rokok dapat menyembuhkan luka. Cuplikan video yang diunggah pada 29 Januari itu memperlihatkan seseorang tengah mengoleskan abu rokok langsung ke bagian kulit yang terluka. Seseorang dalam video itu mengatakan, abu rokok yang ditempelkan di luka bisa mengeringkan  bagian kulit yang terluka tanpa rasa perih. 

Berdasarkan hasil penelusuran menggunakan mesin pencarian internet, tidak ditemukan jurnal ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Namun, terdapat sejumlah artikel yang membenarkan manfaat tembakau bagi medis. Tetapi bukan abu sisa pembakarannya, melainkan daun tembakaunya.  

Menurut Pakar Tentang Klaim Tanpa Dasar

Menyitir dari artikel Deutsche Welle Indonesia, Dokter Spesialis Kulit, Dr dr. Dhelya Widasmara Sp.DVE mengatakan, abu rokok mengandung zat toksik dan karsinogen. Misalnya tar, nikotin, dan logam berat. Alhasil, jika dioleskan pada bagian yang terluka, zat-zat itu menyebabkan iritan karena bersifat toksik karsinogenik, sehingga meningkatkan risiko infeksi. 

“Abu rokok mengandung unsur-unsur berbahaya yang justru bisa memperburuk kondisi luka pada kulit,” kata Dr dr. Dhelya. 

Pernyataan sejenis juga dituturkan dr, Edwin Tanihaha, Sp.KK menyatakan, penggunaan abu rokok pada kulit terluka justru menghambat penyembuhan luka. “Pengaplikasian abu rokok pada luka sama sekali tidak berdampak positif. Karena sifatnya vasokontriksi, justru menghambat plasma darah melakukan pembekuan darah untuk menyembuhkan luka,” ungkap dr. Edwin. 

Tembakaunya yang Bermanfaat, Bukan Residunya!

Tembakau merupakan bahan baku utama dalam pembuatan rokok. Hal ini, seringkali dianggap sebagai sisi buruk tembakau karena berdampak negatif bagi kesehatan, ketimbang sisi positifnya. Di balik itu semua terdapat secuil kegunaan tembakau jika diterapkan berasas kebermanfaatan. 

Berikut ini beberapa uraian manfaat tembakau bagi dunia medis dan lingkungan!

1. Tembakau Sebagai Obat Herbal

Sejumlah pakar telah bereksperimen kegunaan tembakau sebagai obat herbal. Tembakau dipercaya mampu mengobati beragam penyakit, misalnya nyeri, sembelit, dan keracunan akibat gigitan venomous animal.

2. Mengurangi Alergi

Tapal daun tembakau atau ramuan obat oles yang dihaluskan lalu direbus berguna untuk mengurangi rasa gatal pada kulit. Nikotin yang terkandung di tembakau berfungsi mengeluarkan alergen pada kulit dan mengembalikan ke kondisi normal.

3. Alternatif Protein Nabati

Sejumlah pakar sependapat mengatakan tembakau jenis Tabacum nicotiana bisa dijadikan sumber protein nabati yang efektif. Karena kandungan proteinnya yang tinggi, tembakau jenis itu dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk makanan, bahan kosmetik, dan insektisida. 

4. Manfaat Tembakau bagi Lingkungan 

Tembakau dipercaya sebagai tumbuhan yang layak untuk proses pemulihan lingkungan menggunakan tanaman atau fitoremediasi. Kandungan logam berat di pucuk pohonnya berfungsi menyaring polutan di udara dan akarnya bermanfaat merevitalisasi unsur hara di dalam tanah. Melalui metode ini tanah, air dan udara yang terdegradasi secara kimiawi dapat disterilkan dengan tanaman tembakau. 

Meskipun belum ada penelitian yang secara spesifik membahas manfaat abu rokok mampu menyembuhkan luka. Sementara itu, dahulu daun tembakau diyakini dapat meredakan rasa sakit, mengeringkan luka, dan menghentikan pendarahan hingga bermanfaat untuk meredam polutan. 

Pelajaran dari video viral tersebut yakni, di tengah keterbukaan informasi lantas kita jangan terperdaya terhadap informasi yang beredar di ranah maya. Sebelum menelannya mentah-mentah kita wajib menelaah keautentikannya dari berbagai sumber yang kredibel. 

Baca Juga: Asap Rokok, Pemicu ISPA Pada Anak Tercinta

Referensi 

  1. Medicinal uses tobacco in history (2004), Journal of The Royal Society of Medicine
  2. Tobacco Is the Chief Medicinal Plant in My Work: Therapeutic Uses of Tobacco in Peruvian Amazonian Medicine Exemplified by the Work of a Maestro Tabaquero (2020), Frontier in Pharmacology
  3. Cek Fakta: Benarkan Abu Rokok Dapat Menyembuhkan Luka? | DW Indonesia

Editor: Eka Putra Sedana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner TikTok