Apakah PCOS Boleh Minum Kopi Susu? Begini Penjelasannya!

kopi-susu-untuk-pcos

Kopi susu kini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari mahasiswa di Indonesia. Minuman primadona ini menjadi teman setia dalam segala momen. Biasanya, kamu menikmati kopi susu ketika mengerjakan tugas, bercengkerama bersama teman, atau sekadar menikmati me-time, bukan?

Tidak bisa disangkal bahwa banyak anak muda yang senang jajan kopi susu. Hal ini terbukti dengan terbitnya survei dari Good News From Indonesia yang dimuat di Goodstats. Dari survei tersebut, ternyata 91% dari responden yang berkunjung ke kedai kopi adalah orang dewasa muda berusia 18-24 tahun.

Kopi susu memang enak, tetapi juga mengundang dilema bagi anak muda, tepatnya bagi mahasiswi yang mengalami Polycystic Ovaries Syndrome alias PCOS. Di satu sisi, kopi susu bisa menjadi booster ketika mengerjakan tugas. Namun, muncul juga perasaan guilty ketika membeli minuman ini  karena tahu dampak buruknya.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan ‘apakah PCOS boleh minum kopi susu’ sebagai panduan kamu. Simak penjelasannya sampai selesai, ya!

Kenali Dulu Kandungan yang Ada di Dalam Kopi Susu

Sebelum membahas tentang PCOS dan kopi susu, lebih baik kamu memahami dahulu kandungan yang terdapat di dalam minuman ini. Perlu diketahui, kandungan kopi susu yang dikonsumsi bisa berbeda tergantung pada menu yang kamu pilih.

Berdasarkan informasi dari FatSecret, satu gelas kopi susu berukuran 355 ml mengandung energi sebanyak 100 kkal. Ada pun rincian kalorinya terdiri dari 33% lemak (3.5 gram), 42% karbohidrat (10 gram), dan 25% protein (6 gram). Menariknya, dalam 10 gram karbohidrat, terdapat kandungan gula sebanyak 9 gram.

Itu baru kopi susu, bagaimana dengan menu lainnya yang dilengkapi perisa tambahan seperti sirup hazelnut atau caramel? Kita ambil satu menu bernama Caramel Praline Macchiato. Dalam satu gelas (100 g), terdapat kandungan energi 80 kkal. Kandungan lainnya adalah 47% lemak (4 gram), 47% karbohidrat (9 gram), dan 5% protein (1 gram).

Barangkali kamu juga pernah mendengar anggapan bahwa gula aren lebih rendah daripada gula pasir. Hal ini pula yang membuat kopi susu dengan kandungan gula aren lebih diminati.

Kendati demikian, selisih kandungan karbohidrat pada gula aren dan gula pasir tidak jauh berbeda. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Amerta Nutrition tahun 2022 mengungkapkan bahwa kadar karbohidrat dalam 100 gram gula aren (kira-kira 7 sendok makan) adalah 92 gram. Sementara itu, 100 gram (kira-kira 7 sendok makan) gula pasir mengandung 94 gram karbohidrat.

Kenapa Perempuan dengan PCOS Harus Aware dengan Kopi Susu?

Salah satu gejala umum PCOS adalah berat badan berlebih. Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh, terutama gula.

PCOS berkaitan dengan cara kerja hormon insulin dalam mengolah gula di tubuh menjadi energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Ketidakseimbangan hormon insulin membuat proses pengolahan gula menjadi lambat. Ini bisa membuat berat badan meningkat, yang akhirnya mengganggu siklus haid setiap bulannya.

Bolehkah Penderita PCOS Minum Kopi Susu?

Website Alodokter menyarankan konsumsi gula per harinya hanya 30 gram untuk orang dewasa. Walaupun kandungan gula dalam kopi susu kurang dari 10 gram, kamu tetap perlu membatasi asupannya per hari.

Penelitian dari Media Gizi Kesmas yang terbit pada tahun 2024 mengungkapkan hal yang menarik. Mahasiswa yang memiliki lemak berlebih (overfat) mempunyai kecenderungan tinggi untuk mengonsumsi kopi kemasan dengan tambahan gula, susu, atau krimer. 

Tingginya konsumsi gula ini berpengaruh pula pada preferensi makanan. Mahasiswa yang overfat juga memilih makanan yang berlemak dan mengandung karbohidrat berlebih. Bukan hanya makanan, kualitas tidur juga memburuk akibat sering minum kopi susu.

Maka dari itu, mahasiswi dengan PCOS perlu mengurangi konsumsi kopi susu, terutama jika terdapat tambahan perisa di dalamnya. Tidak masalah jika merasa susah untuk membatasi minuman ini, yang penting kamu berusaha menguranginya secara perlahan. Misalnya, kamu biasa mengonsumsi 3 kali seminggu, maka frekuensinya bisa dikurangi menjadi 2 kali.

Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi kopi susu tanpa tambahan gula. Rasa manis dalam kopinya cukup didapatkan dari susu full cream yang terdapat di dalamnya, seperti yang dilansir dari Tempo

Data dari Fatsecret Indonesia mengungkapkan bahwa kandungan gula pada susu full cream mencapai 11 gram dalam 1 gelas berukuran 250 ml.

Bagaimana? Siap mengubah kebiasaan minum kopi susu setelah membaca artikel ini?

Baca Juga: Minum Kopi Tiap Hari: Pacu Metabolisme atau Sebaliknya? 

Referensi

  1. Daya Tarik Kedai Kopi di Mata Anak Muda 2024 | Goodstats
  2. Iced Caffe Latte (Tall) | Fatsecret
  3. Caramel Praline Macchiato | Fatsecret
  4. Are Glycaemic Response, Glycaemic Index, and Glycaemic Load of Traditional Palm Sugar (Arenga pinnata) Different from Cane Sugar?: An Oral Glucose Tolerance Test (2022), Amerta Nutrition.
  5. Gula Aren Lebih Sehat daripada Gula Pasir, Mitos atau Fakta? | Alodokter
  6. Ini Anjuran Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak per Hari | Alodokter
  7. Hubungan Konsumsi Kopi Kemasan, Tingkat Konsumsi Gizi, dan Kualitas Tidur dengan Persen Lemak Tubuh Mahasiswa (2024), Media Gizi Kesmas
  8. UHT Full Cream Milk | Fatsecret

Editor: Eka Putra Sedana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *