Atasi Nyeri Haid, Dengan Konsumsi Makanan Ini! 

Apakah ApleFriends sudah melalui masa remaja? Peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa ditandai dengan adanya perubahan fisik, psikis, dan emosi. Remaja putri akan mengalami menstruasi sebagai tanda memasuki masa pubertas. 

Ada sebagian wanita yang memiliki siklus teratur tanpa keluhan dan ada juga yang melalui “agenda” bulanan tersebut dengan keluhan. Keluhan nyeri yang kerap dirasakan saat menstruasi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas. Nah, untuk meringankan nyeri tersebut, ternyata ada caranya loh! Yuk, simak penjelasan berikut

Mengenal Dismenore, Nyeri Haid pada Wanita   

Rasa tidak enak pada perut sebelum atau saat mengalami menstruasi dapat disebut sebagai nyeri haid atau dismenore. Dismenore dapat didefinisikan sebagai nyeri perut hebat. Umumnya kejadian dismenore pada wanita terjadi pada usia remaja akhir yaitu 18-21 tahun dan menurun seiring bertambahnya usia. 

Keluhan yang biasanya dirasakan saat dismenore yaitu nyeri atau kram perut pada bagian bawah dan menyebar ke panggul, punggung belakang, pinggang, bahkan pada bagian kaki seperti paha dan betis. Upaya yang umumnya dilakukan adalah dengan kompres air hangat atau memasang heat pack pada bagian perut. 

Penyebab Nyeri Perut Hebat saat Haid  

Nyeri perut saat menstruasi disebabkan karena adanya peningkatan prostaglandin yang berakibat pada kejang otot uterus. Dari riset, nyeri haid pada usia muda bisa dipengaruhi oleh organ reproduksi yang belum berkembang sempurna akibat usia, durasi siklus menstruasi yang panjang, kebiasaan aktivitas fisik yang tidak rutin, atau status gizi yang tidak normal.  

Secara psikologis, peningkatan prostaglandin dapat dipicu adanya rasa cemas dan gelisah atau berkaitan dengan emosional seseorang.  Ketidaksiapan remaja dalam menghadapi masa pertumbuhan dan perkembangan tersebut juga berkontribusi dalam menyebabkan dismenore lebih mudah dialami. Selain itu, faktor stress juga mengambil peran, yaitu dengan semakin berat stress yang dialami akan seiring dengan nyeri yang dirasakan. 

Kenapa Nutrisi Penting Saat Menstruasi?  

Aplefriends ternyata bisa melakukan upaya lain dengan memenuhi sejumlah zat gizi saat nyeri perut ini menyerang. Nutrisi dapat memainkan peran penting saat menstruasi dengan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh. Hal ini akan bermanfaat dalam mengurangi nyeri saat menstruasi. 

Selain mendukung pemenuhan gizi, konsumsi pangan segar saat menstruasi dapat mendukung proses produksi hormon tubuh, termasuk estrogen yang berpengaruh pada siklus menstruasi. Dengan pola makan teratur dan asupan gizi seimbang akan dapat membantu mengatasi beberapa permasalahan kesehatan sebelum dan selama menstruasi. 

5 Zat Gizi Penting Atasi Nyeri Haid

zat-penting-nyeri-haid
Sumber: Freepik

Asupan zat gizi seimbang dengan memperhatikan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral memiliki peranan besar untuk mengatasi permasalahan yang muncul. 

1. Kalsium 

Mineral ini adalah zat gizi yang diperlukan untuk kontraksi otot terutama otot organ reproduksi. Kekurangan kalsium saat menstruasi dapat menyebabkan relaksasi otot setelah kontraksi terhambat sehingga menyebabkan otot mudah mengalami kram atau nyeri. Sumber kalsium yang dapat dikonsumsi yaitu produk susu seperti susu, yoghurt, keju. 

2. Magnesium 

Makanan sumber magnesium dipercaya dapat mengurangi kekuatan kontraksi otot uterus, menghambat sintesis prostaglandin, dan memperbaiki suplai darah untuk mengurangi sensasi nyeri yang dirasakan. Konsumsi makanan  atau suplemen magnesium dapat mengurangi sejumlah keluhan menstruasi seperti back pain, kram atau nyeri otot, nyeri perut, dan sakit kepala. Jenis mineral ini dapat ditemui di cokelat, ikan, sayuran berdaun hijau, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dan air kelapa.  

3. Vitamin E

Vitamin ini mengandung kaya antioksidan yang berperan dalam menghambat pembentukan prostaglandin dan mengatasi efek hormon tersebut. Salah satu manfaat konsumsi vitamin ini adalah dapat meringankan nyeri pada menstruasi. Vitamin E dapat ditemukan pada sayuran hijau, buah-buahan (kiwi, alpukat, mangga), ikan laut (salmon, udang, ikan kod)..  

4. Omega-3

Konsumsi makanan sumber omega-3 dapat menurunkan kemungkinan timbulnya nyeri perut akibat dismenore. Hal ini dikarenakan omega-3 menghambat produksi asam arakidonat yang berdampak pada penurunan produksi prostaglandin sehingga menurunkan kontraksi otot perut. Sumber omega-3 dapat ditemukan di seafood (ikan tuna, salmon), kacang kedelai, flaxseed, dan minyak canola. 

5. Zat Besi

Saat menstruasi, darah yang dikeluarkan dapat menyebabkan kadar zat besi dalam tubuh ikut menurun. Kondisi ini apabila dibiarkan dapat meningkatkan risiko anemia sehingga memperparah dismenore yang telah dirasakan. Sumber zat besi yang dapat dikonsumsi yaitu seperti daging, ayam, ikan, susu, dan sayuran hijau. 

Makanan Apa yang Perlu Dihindari Saat Menstruasi?  

Nah selain nutrisi yang penting dalam meringankan, Aplefriends juga harus tahu nih terkait makanan atau minuman yang dapat memperparah nyeri haid yang dialami. Berikut adalah makanan yang perlu dihindari 

1. Makanan Sumber Lemak Trans

Konsumsi makanan kaya lemak trans dapat meningkatkan kadar estrogen dan produksi hormon penyebab nyeri (prostaglandin) dalam tubuh. Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya rasa nyeri saat haid. Lemak trans bisa ditemui pada makanan yang dipanggang, digoreng, makanan yang diolah dengan krimer atau margarin. 

2. Minuman Berkafein

Konsumsi sumber kafein dapat memperburuk rasa nyeri yang dialami saat menstruasi. Selain itu, minuman kafein seperti kopi dan teh mengandung zat tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi sehingga meningkatkan risiko anemia.

Selain memperhatikan nutrisi, Aplefriends juga perlu memperhatikan terkait aktivitas fisik dan menjaga pikiran terhindar dari stress ya! Dengan nutrisi dan gaya hidup yang sehat, siklus bulanan dapat lancar dan berjalan tanpa keluhan!

Baca Juga: Kenali Gejala Anemia yang Bisa Pengaruhi Siklus Haid

Referensi

  1. 6 Makanan untuk Menstruasi agar Kamu Tetap Nyaman Beraktivitas | Alodokter 
  2. 6 Makanan yang Perlu Dihindari saat Nyeri Haid | Halodoc 
  3. Asupan Kalsium Dan Magnesium Serta Aktifitas Fisik Berhubungan Dengan Dismenore Pada Remaja (2019), Jurnal Riset Pangan dan Gizi
  4. Optimal Omega-3 Intake: A Natural Way to Ease Primary Dysmenorrhea Severity (2023), Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology 
  5. Effectiveness of Magnesium on Menstrual Symptoms Among Dysmenorrheal College Students: A Randomized Controlled Trial (2024), International Journal of Women’s Health and Reproduction 
  6. Relationship Between Diet, Anemia Status, and Youth Women’s Physical Activity with The Incidence of Dysmenorrhea at SMA Negeri 1 Rote Timur in 2022 (2024), Timorese Journal of Public Health 
  7. Penatalaksanaan Dismenore Primer pada Remaja dengan Pemberian Jus Wortel dan Air Kelapa Hijau (2022), Jurnal Kesehatan Reproduksi 

Editor: Eka Putra Sedana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner TikTok