Benarkah Soda Membantu Turun Berat Badan?

Kita semua tahu betapa sulitnya mengurangi kalori, bukan? Nah, tahukah kamu bahwa air soda atau air berkarbonasi bisa jadi kunci rahasia untuk membantu penurunan berat badan? Air bersoda ternyata tidak hanya menyegarkan, tapi juga bisa menekan rasa lapar, memperbaiki pencernaan, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi—semuanya tanpa tambahan kalori!

Bagaimana Air Soda Membantu Menurunkan Berat Badan?

Salah satu tantangan terbesar dalam menurunkan berat badan adalah mengendalikan rasa lapar. Nah, di sinilah air soda berperan penting. Gelembung-gelembung dalam air soda menciptakan sensasi kenyang di perut, sehingga kita merasa lebih puas dan cenderung makan dalam porsi lebih kecil. Sederhana, tapi efektif! (Suzuki, et al. 2017).

Air soda juga membantu pencernaan dengan merangsang produksi cairan lambung. Cairan ini membantu memecah makanan lebih baik dan bisa meringankan masalah pencernaan ringan seperti sembelit.

Selain itu, bagi yang sering lupa minum air putih, air soda bisa jadi alternatif yang lebih menarik untuk tetap terhidrasi tanpa kalori tambahan (Wakisaka, et al. 2012)

Manfaat Utama Air Soda

  1. Menekan Rasa Lapar: Gelembungnya membantu menciptakan rasa kenyang, mencegah keinginan ngemil.
  2. Nol Kalori, Tetap Terhidrasi: Tidak seperti minuman manis, air soda menghidrasi tanpa tambahan kalori, pilihan sempurna untuk menjaga berat badan.
  3. Pencernaan Lebih Baik: Merangsang enzim pencernaan yang mendukung pencernaan lebih lancar dan mengurangi kembung.
  4. Pengganti Soda Manis: Jika kamu pecinta soda, air soda bisa menjadi solusi terbaik untuk mendapatkan sensasi berkarbonasi tanpa risiko gula tambahan.

Namun, jangan sampai tertukar antara air soda dengan minuman bersoda manis! Soda yang diberi pemanis mengandung banyak gula yang bisa merusak program penurunan berat badanmu. Pilihlah air soda tanpa gula tambahan atau perasa buatan untuk mendapatkan manfaatnya tanpa risiko. Tambahkan sedikit perasan lemon atau lime ke dalam air soda untuk rasa segar tanpa tambahan kalori!

Baca juga: Berapa Banyak Gula yang Harus dikonsumsi Per-Hari?

Potensi Risiko

Walaupun air soda memiliki banyak manfaat, jangan lupa untuk tetap mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Kembung dan Gas: Beberapa orang mungkin mengalami sedikit kembung karena gelembung dalam air soda. Jika ini terjadi, cobalah untuk menguranginya sedikit demi sedikit.
  2. Perlindungan Gigi: Air soda memang sedikit asam karena karbon dioksida yang berubah menjadi asam karbonat. Meskipun tidak seburuk soda manis, jika diminum berlebihan, bisa berisiko pada enamel gigi. Minum dengan sedotan dan berkumur dengan air setelahnya bisa membantu mengurangi risiko ini.
  3. Mitos Penyerapan Kalsium: Banyak yang percaya bahwa air soda dapat mengganggu penyerapan kalsium, tetapi penelitian tidak mendukung kekhawatiran ini. Meski begitu, jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, selalu baik untuk berkonsultasi dengan dokter.

Porsi yang Direkomendasikan

Berapa banyak air soda yang sebaiknya kamu minum? Umumnya, konsumsi sekitar 1–2 kaleng soda diet per hari dianggap aman. Ini berdasarkan batas aman 5 mg sukralosa per kilogram berat badan, di mana satu kaleng soda hanya mengandung sekitar 40 mg sukralosa.

Jumlah itu cukup untuk membantu menjaga rasa kenyang, memperbaiki pencernaan, dan menjaga hidrasi tanpa efek samping yang berlebihan.

Namun, untuk informasi yang lebih lengkap, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi terlebih dahulu (Farid et al., 2020).

Kesimpulan

Air soda adalah alat yang hebat dalam perjalanan penurunan berat badanmu. Dengan membantu mengendalikan rasa lapar, memperbaiki pencernaan, dan menjaga hidrasi tanpa kalori, air soda memberikan manfaat besar untuk keseharianmu.

Namun, jangan jadikan ini alasan untuk mengkonsumsi soda manis! Tetaplah pada air soda tanpa gula, dan nikmati semua manfaatnya.

Editor: Aurellia Ryveka, S.Gz

Referensi

  • Farid, A., Hesham, M., El-Dewak, M. and Amin, A., 2020. The hidden hazardous effects of stevia and sucralose consumption in male and female albino mice in comparison to sucrose. Saudi Pharmaceutical Journal, 28(10), pp.1290-1300. doi: 10.1016/j.jsps.2020.08.019.
  • Suzuki, M., Mura, E., Taniguchi, A., Moritani, T. and Nagai, N. (2017) ‘Oral carbonation attenuates feeling of hunger and gastric myoelectrical activity in young women’, Journal of Nutritional Science and Vitaminology (Tokyo), 63(3), pp. 186-192. doi: 10.3177/jnsv.63.186.
  • Wakisaka, S., Nagai, H., Mura, E., Matsumoto, T., Moritani, T. and Nagai, N. (2012) ‘The effects of carbonated water upon gastric and cardiac activities and fullness in healthy young women’, J Nutr Sci Vitaminol (Tokyo), 58(5), pp. 333-338. doi: 10.3177/jnsv.58.333. PMID: 23327968.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *