Nasi goreng merupakan salah makanan ter-enak dan ciri khas dari Indonesia, yang dikenal akan rasa dan pembuatannya yang sederhana. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tren penggunaan bahan-bahan alternatif yang lebih sehat semakin populer, salah satunya adalah beras porang. Beras ini menjadi pilihan unggulan oleh banyak orang yang ingin tetap menikmati nasi goreng dengan versi yang lebih ringan dan rendah kalori.
Salah satu tokoh yang diketahui gemar menggunakan beras jenis ini dalam hidangan nasi gorengnya adalah Prabowo Subianto. Apa itu beras porang, dan mengapa Prabowo memilihnya sebagai bahan untuk nasi gorengnya? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Apa itu Beras Porang?
Beras porang merupakan produk olahan dari umbi tanaman porang (Amorphophallus muelleri), yang belakangan ini semakin populer karena rendah kalori dan kaya akan serat. Tidak seperti nasi putih biasa, beras ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga lebih ramah untuk penderita diabetes dan orang yang sedang menjalani program diet rendah karbohidrat. Kandungan glukomanan dalam porang juga membuatnya dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
Nasi Goreng Beras Porang Favorit Prabowo
Mengutip dari Youtube Mata Najwa, dalam sesi sebrapa dekat Prabowo dengan Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024. Gibran mengatakan bahwa makanan kesukaan Prabowo adalah nasi goreng namun dengan beras spesifik, yaitu beras porang. Lalu Prabowo membenarkan hal tersebut, dan Prabowo mengatakan karena kesehatan dirinya menggunakan beras proang.
Proses memasak nasi goreng dengan beras ini sama seperti biasanya, dimulai dengan menanak beras porang menjadi nasi. Lalu setelah jadi nasi, dimasak dengan menggunakan bumbu pilihan masing-masing. Seperti bawang merah, pbawang putih, cabai, kecap, dan lain-lain. Walaupun terlihat lengket dibanding nasi biasa, nasi goreng dengan beras ini kaya akan cita rasa, loh!
Manfaat Beras Porang untuk Kesehatan
Selain sebagai pilihan sehat untuk hidangan nasi goreng, beras jenis ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:
1. Rendah Kalori
Berdasarkan penelitian, beras dari umbi porang memiliki kandungan kalori yang sangat rendah. Dalam 1 porsi atau setara dengan 100 gram, beras porang hanya mengandung sekitar 9 kalori, jauh lebih rendah dibandingkan nasi putih biasa yang mengandung sekitar 130 kalori per 100 gram. Ini menjadikannya sebagai pilihan ideal untuk mereka yang sedang menjaga asupan kalori atau berat badan.
2. Tinggi serat
Kandungan serat glukomanan dalam beras porang membantu memperlancar pencernaan dan memperlambat penyerapan karbohidrat, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Sebagai perbandingan, nasi putih biasa hanya mengandung sekitar 0,5 gram serat per 100 gram, sementara nasi porang mengandung 4-5 gram serat glukomanan per 100 gram, sehingga lebih baik dalam mendukung kesehatan pencernaan.
3. Rendah karbohidrat
Beras porang mengandung karbohidrat yang sangat rendah, hanya sekitar 3 gram per 100 gram, sedangkan nasi putih biasa mengandung sekitar 28 gram per 100 gram. Hal ini menjadikan beras ini sebagai pilihan tepat bagi mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat, seperti diet keto.
Baca juga: Alternatif Makanan Pokok Lokal Tinggi Serat
Di Mana Kita Bisa Membeli Beras Porang?
Untuk mendapatkan beras porang saat ini sudah banyak dijumpai di platform belanja baik offline maupun online. Harganya memang lebih mahal dibandingkan beras padi pada umumnya. Namun, manfaatnya untuk kesehatan lebih baik dibandingkan beras biasa. Tak heran kenapa Pak Prabowo menjadikan beras ini sebagai beras favorit untuk masakan nasi goreng.
Jika kamu penasaran ingin mencoba nasi goreng ala Prabowo dengan beras porang, pastikan kamu mencari beras porang berkualitas tinggi agar hasilnya memuaskan. Selamat mencoba!
Author: Siti Nurjanah | Editor: Aurellia Ryveka, S.Gz
Referensi
- Bambang Nurcahya, S., Mulya Mantri, Y., & Hatimatunnisani, H. (2022). Analisis potensi porang sebagai pengganti beras untuk ketahanan Pangan Di kabupaten pangandaran. JURNAL PENDIDIKAN, HUMANIORA, LINGUISTIK DAN SOSIAL (JAGADDHITA), 1(1), 22-35.
- Sutrisno, T., et al. (2020). Komposisi Kalori dan Nutrisi dari Beras Porang. Journal of Food Research, 15(2), 105-112.
- Yuliani, E., et al. (2019). Peran Glukomanan dalam Peningkatan Kesehatan Pencernaan pada Beras Porang. Indonesian Journal of Nutritional Sciences, 12(3), 203-209.Handoko, R., & Wahyuni, S. (2021). Beras Porang sebagai Alternatif untuk Diet Rendah Karbohidrat. International Journal of Food Science and Nutrition, 18(1), 98-102.