Media Service
Ramadhan sudah berakhir, namun tentunya makanan lebaran benar-benar ngangenin yah! Kali ini MinDip dibuat lapar mata dan perut dengan kreasi makanan khas Indonesia yang disulap dalam bentuk modern lho! Tak hanya citarasa yang memukau saja yang ditawarkan, tahukan ApleFriends bahwa olahan danish pastry kali ini juga sarat filosofi nutrisinya? Ikuti kisahnya!
Kreasi Pastry Eropa dalam Balutan Cita Rasa Ibu Pertiwi
Diantara hampers-hampers lebaran yang bertebaran di sosial media, ada salah satu appetizer yang menggoda hati lho! Namanya Danish Opor Ayam kreasi dari GuisHaus salah satu bakeri di Jakarta Selatan. Tak kenyang dengan satu tipe, kita disambut dengan hangat, lezat, dan padatnya Danish Martabak Telur.
Selain appetizer ada juga olahan dessert lokal Indonesia yang dibawakan dalam kultur Austria, yaitu Danish Es Campur dan Lapis Pandan. Gemerlap warna-warni Danish Es Campur disandingkan dengan wanginya Pandan dan legitnya topping gula jawa di atas Danish Lapis Pandan. Semakin mempesona mata dan hati tentunya!
Bangga tentunya jadi orang Indonesia dengan kayanya budaya, makanan khas, serta kapasitas untuk berkreasi dengan nilai-nilai tradisi yang membumi. Selain dari tampilannya yang menarik serta rasa yang memukau indera pengecap kita, kita bisa belajar banyak hal dari seporsi danish pastry, lho!
Kaya Rasa, Sarat Nutrisi: Seporsi Danish dengan Kebaikan Nutrisi
Danish pastry punya tekstur berlapis-lapis renyah dengan wangi khas mentega yang menghasilkan rasa kelezatan khas dipanggang dilengkapi dengan isian rasa manis dan gurih sebagai isian. Daya tarik utama Danish Pastry adalah adonan isian yang berbahan dasar telur dengan rasa lebih kaya, tekstur lebih lembut, dan warna keemasan yang menggugah selera.
Seperti yang diciptakan oleh GuisHaus, isian Danish Pastry menggambarkan keberagaman. Keberagaman ini membuka peluang untuk kreasi tak terbatas, cita rasa unik, dan pengalaman makan yang memuaskan.
Meski bentuk dan rasanya yang sederhana, dikreasikan dengan isian dengan protein dan serat lengkap seperti danish martabak telur, akan menjadikannya opsi sarapan bernutrisi. Dari komposisi yang disajikan, selain citarasanya, kita juga dapat belajar pentingnya porsi makan sehat. Danish pastry dengan bahan utama tepung dan mentega merupakan sumber karbohidrat dan lemak.
Pada tubuh manusia, karbohidrat akan dicerna sebagai glukosa dan dipakai sebagai penyumbang energi utama. Mentega dengan komposisi utama lemak dapat memberikan rasa puas dan kenyang yang cukup lama.
Isian danish pastry yang bermacam-macam inilah yang dapat konsumen pilih untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya, seperti martabak telur yang menggunakan kucai. Telur dapat dijadikan asupan protein serta kucai dan sayuran lain yang dimasukkan dapat menjadi sumber serat bagi tubuh.
Nutrisi Lengkap dimulai dari Asupan Harian
Tahukah kamu bagaimana porsi makanan sehat dan cara memenuhi kebutuhan gizi? Menyantap makanan bergizi seimbang memang langkah utama dalam menjaga kesehatan tubuh. Namun banyak yang belum tahu lho cara memenuhi kebutuhan gizi tubuh dalam sehari! Apakah kamu sudah tahu ApleFriends?
Acuan yang mudah untuk digunakan dalam pemenuhan gizi harian yakni AKG atau Angka Kecukupan Gizi. AKG merupakan nilai rata-rata zat gizi tertentu yang harus dipenuhi setiap hari bagi hampir setiap orang sehat di suatu negara. Patokan ini tidak menggambarkan kebutuhan gizi satu individu dengan karakteristik tertentu seperti berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi fisiologis.
Perlu diingat bahwa acuan ini merupakan rekomendasi yang memang harus disesuaikan dengan kondisi masing–masing individu sebagai konsumen.
Kebutuhan gizi makro, misalnya, punya persentase tertentu dari total kebutuhan kalori. Kebutuhan karbohidrat tubuh sebesar 60-75% dari kebutuhan kalori total. Diikuti dengan protein yakni 10-15% dan lemak 10-25% dari total asupan kalori harian. Sama pentingnya dengan gizi makro, zat gizi mikro pun harus terpenuhi setiap harinya yakni vitamin dan mineral.
Dikarenakan jenisnya yang bermacam-macam dan kebutuhan yang relatif sama dalam variasi kelompok umur, kebutuhan gizi mikro dilihat berdasarkan kecukupannya saja. Acuan zat gizi mikro dapat dilihat pada tabel AKG yang disarankan untuk masyarakat Indonesia menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019.
Artikel ini dibuat bukan untuk promosi, namun mengambil analogi dari kreasi anak Indonesia untuk memberikan informasi terkait gizi dan nutrisi di dalam kehidupan sehari-hari. Gizi yang seimbang sungguh penting dalam upaya menjaga kesehatan tubuh, mendorong pertumbuhan dan fungsi tubuh yang optimal.
Nah salah satu contoh kreasi olahan makanan seharusnya tak hanya mengedepankan profil rasa saja, tetapi juga nutrisi yang terkandung. Salah satunya, kita bisa melihat kreasi lokal anak bangsa yang dibawakan dengan modern, yakni Danish GuisHouse. Hal ini tentu menjadi dampak positif yang dapat dikembangkan lebih lanjut bagi pasar bisnis makanan dan minuman Indonesia.
Baca juga: Sourdough v.s. Roti Biasa: Mana yang Lebih Sehat dan Lezat?
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien
Referensi:
- Memahami Fungsi Angka Kebutuhan Gizi (AKG) bagi Kesehatan – Hello Sehat
- Kecukupan Energi, Protein, Lemak, dan Karbohidrat. 2013: The Food and Nutrition Society of Indonesia
