Mengenal Diet Gula dan 3 Langkah Mudah Menerapkannya!

Siapa yang tidak suka dengan makanan atau minuman manis? Mayoritas orang pasti suka mengonsumsi sesuatu yang manis. Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula dalam sehari dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan berbagai penyakit degeneratif lainnya. Apabila ApleFriends ingin mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang manis, diet gula dapat menjadi solusinya. Bingung bagaimana cara memulainya? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut!

Apa yang Dimaksud dengan Diet Gula?

Secara umum, yang dimaksud dengan diet gula adalah upaya membatasi asupan gula tambahan dalam waktu tertentu. Ketika menjalankan diet ini, bukan berarti perlu menghilangkan asupan gula secara keseluruhan. Hal ini justru dapat berbahaya, karena tubuh tetap membutuhkan gula sebagai sumber energi. Berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan RI, batas konsumsi gula harian adalah sebanyak 50 gram atau setara 4 sdm per orang. Namun faktanya, rata-rata masyarakat Indonesia bisa mengonsumsi gula hingga 7-8 sdm per hari. 

Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan penyimpanan cadangan lemak dalam tubuh, sehingga dapat memicu terjadinya obesitas bahkan penyakit degeneratif lain. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menghindari hal ini salah satunya dengan menerapkan diet gula, Fokus yang dilakukan pada diet gula dengan mengurangi asupan gula tambahan yang biasanya ada di makanan atau minuman kemasan. Selain itu, dapat juga mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana (simpleks) yang terdapat pada gula rafinasi, gula aren, madu, atau beras putih. Menurut American Heart Association, konsumsi gula yang baik bagi wanita adalah tidak lebih dari 100 kalori, atau sekitar 6 sendok teh per hari. Sementara pria, batas maksimal konsumsi adalah 150 kalori, atau sekitar 9 sendok teh per hari.

Manfaat Diet Gula untuk Kesehatan

Membatasi konsumsi gula harian secara konsisten dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Adapun beberapa manfaatnya antara lain:

1. Menurunkan Berat Badan

menurunkan-berat-badan
Sumber: Freepik

Makanan dan minuman yang tinggi gula biasanya juga identik dengan kandungan kalorinya yang tinggi. Sisa gula yang tidak diubah menjadi energi akan disimpan di dalam tubuh dalam bentuk. Ketika menjalankan diet gula, maka tubuh akan mendapatkan asupan kalori yang lebih rendah dari pada kebutuhan harian. Akibatnya, tubuh otomatis akan menggunakan cadangan lemak untuk dipecah menjadi energi sehingga berat badan turun. Namun perlu diingat, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal maka pola makan ini perlu diimbangi dengan pola makan tinggi protein dan serat serta aktivitas fisik yang teratur.

2. Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2

mencegah-diabetes
Sumber: Freepik

Diabetes Mellitus Tipe 2 merupakan keadaan ketika kadar glukosa darah tinggi akibat tubuh mengalami resistensi insulin. Kondisi ini dikaitkan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula. Diabetes tipe 2 ditandai dengan gejala-gejala seperti sering buang air kecil, haus berlebihan, lapar berlebihan, dan mudah lelah. Oleh karena itu, dengan membatasi konsumsi gula maka dapat menurunkan risiko seseorang terkena DM tipe 2. 

3. Mencegah Penuaan

mencegah-penuaan
Sumber: Freepik

Kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi dapat membentuk efek domino molekuler yang disebut sebagai glikasi. Kondisi ini menyebabkan proses perbaikan kolagen pada kulit terhambat. Padahal, kolagen berfungsi dalam menjaga elastisitas kulit. Maka dari itu, membatasi konsumsi gula dapat mencegah munculnya tanda penuaan seperti kerutan halus pada kulit wajah.

4. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

menjaga-kesehatan-gigi-mulut
Sumber: Freepik

Mengonsumsi makanan dan minuman manis terlalu sering juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut. Penelitian terkait ini sudah pernah dipublikasikan dalam jurnal Advances in nutrition bahwa asupan gula berkontribusi pada gigi berlubang dan penyakit gusi pada anak-anak maupun orang dewasa. Oleh karena itu, dengan mengurangi asupan gula, maka kesehatan gigi dan mulut dapat lebih terjaga.

3 Langkah Mudah Memulai Diet Gula 

Apakah ApleFriends tertarik untuk menjalankan diet gula? Tentunya untuk mengubah pola makan tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan konsistensi dan komitmen diri yang kuat. Berikut 3 langkah awal yang dapat ApleFriends lakukan jika ingin mengurangi asupan gula.

1. Mengurangi Konsumsi Minuman Manis

Salah satu langkah paling mudah untuk mengurangi asupan gula adalah dengan cara mengurangi konsumsi minuman manis. Untuk individu yang terbiasa mengonsumsi minuman manis, tentunya hal ini tidaklah mudah. Mulailah dengan mengubah pesanan minuman yang awalnya original sugar menjadi less sugar. Jika ApleFriends ingin opsi yang lebih sehat, dapat memesan air putih atau membawa tumbler air sendiri. Selain lebih sehat, cara ini juga dapat menekan pengeluaran.

2. Menggunakan Alternatif Pemanis Lain

Apabila mengurangi konsumsi manis masih dirasa menyulitkan. Opsi lain yang dapat dilakukan adalah mengganti gula pasir dengan pemanis lain yang nol kalori. Namun perlu diingat bahwa pemanis yang digunakan haruslah pemanis alami dan bukanlah pemanis buatan. Hal ini dikarenakan, pemanis buatan dapat menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang. Contoh pemanis alami yang dapat digunakan adalah gula stevia.

3. Periksa Label Makanan dan Minuman

Hal yang sering terlupakan namun penting untuk dilakukan adalah mengecek label makanan dan minuman. Hal ini penting untuk dilakukan karena terkadang terdapat gula tersembunyi di makanan olahan seperti saus, roti, sereal, dan lainnya. 

Baca Juga: 7 Tips untuk Kamu yang Sedang Diet Gula

Referensi

Editor: Eka Putra Sedana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner TikTok