Down Syndrome adalah kondisi genetik yang terjadi akibat adanya salinan tambahan kromosom 21. Kondisi ini menyebabkan gangguan perkembangan fisik, intelektual, dan sistem metabolisme yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Meskipun kondisi ini tidak dapat dihilangkan, dukungan nutrisi yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak dengan kondisi ini. Artikel ini akan membahas bagaimana nutrisi berperan dalam mendukung tumbuh kembang optimal bagi anak dengan Down Syndrome.
Tantangan Kesehatan pada Anak dengan Down Syndrome
Anak dengan Down Syndrome memiliki berbagai tantangan kesehatan yang dapat berdampak pada kebutuhan nutrisinya, antara lain:
- Hipotonia (Tonus Otot Rendah)
Kondisi ini membuat anak cenderung memiliki otot yang lemah, sehingga mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengunyah dan menelan makanan.
- Gangguan Pencernaan
Beberapa anak dengan Down Syndrome mengalami masalah pencernaan seperti refluks gastroesofagus, konstipasi, dan penyakit Celiac (intoleransi gluten), yang dapat memengaruhi penyerapan nutrisi.
- Risiko Obesitas
Anak dengan Down Syndrome cenderung memiliki metabolisme lebih lambat dan aktivitas fisik yang terbatas, sehingga berisiko mengalami kenaikan berat badan berlebih.
- Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit kronis, sehingga membutuhkan dukungan nutrisi yang optimal untuk memperkuat sistem imun.
Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang Anak dengan Down Syndrome
Nutrisi yang tepat dapat membantu mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang dialami anak dengan Down Syndrome. Berikut beberapa nutrisi penting yang berperan dalam tumbuh kembang mereka:
- Protein Berkualitas Tinggi
Protein sangat penting untuk pertumbuhan otot dan perkembangan kognitif. Sumber protein berkualitas tinggi meliputi daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan tahu.
- Serat untuk Pencernaan
Anak dengan Down Syndrome sering mengalami konstipasi, penting untuk memastikan asupan serat yang cukup dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
- Asam Lemak Omega-3 untuk Fungsi Otak
Omega-3 yang ditemukan dalam ikan berlemak (seperti salmon dan sarden), biji chia, dan minyak zaitun membantu perkembangan otak dan mendukung fungsi kognitif.
- Vitamin dan Mineral untuk Sistem Imun
Nutrisi seperti vitamin A, C, dan E berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh, sementara zat besi membantu mencegah anemia dan mendukung perkembangan otak. Vitamin D dan kalsium juga penting untuk pertumbuhan tulang dan otot yang kuat.
- Hindari Makanan yang Memicu Gangguan Pencernaan
Anak dengan Down Syndrome yang memiliki intoleransi gluten (penyakit Celiac) harus menghindari makanan berbahan dasar gandum, seperti roti dan pasta berbahan terigu. Sebagai alternatif, bisa diberikan nasi, kentang, dan quinoa.
Panduan dan Strategi Nutrisi Sehari-hari untuk Anak dengan Down Syndrome
- Pola Makan Seimbang, Pastikan anak mendapatkan makanan bergizi seimbang dengan kombinasi karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan serat.
- Porsi yang Sesuai, Karena risiko obesitas tinggi, kontrol porsi makan dan berikan makanan dengan kepadatan nutrisi yang tinggi namun rendah kalori berlebih.
- Konsistensi dalam Jadwal Makan, Anak dengan kondisi ini dapat mengalami kesulitan dalam mengatur pola makan sendiri, sehingga penting bagi orang tua untuk menetapkan jadwal makan yang teratur.
- Dukungan Minum Air Putih, Hidrasi yang cukup penting untuk mencegah konstipasi dan mendukung fungsi organ tubuh.
- Stimulasi Aktivitas Fisik, Mengombinasikan pola makan sehat dengan aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi anak dapat membantu menjaga berat badan dan kesehatan otot.
Nutrisi berperan besar dalam meningkatkan kualitas hidup anak dengan Down Syndrome. Dengan memastikan asupan makanan yang bergizi seimbang dan menghindari makanan yang dapat memicu gangguan pencernaan, anak dapat tumbuh lebih sehat dan memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas. Orang tua dan pengasuh memiliki peran penting dalam mengatur pola makan serta memastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi. Dengan dukungan nutrisi yang tepat, anak dengan Down Syndrome dapat mencapai potensi terbaik dalam tumbuh kembangnya.
Baca juga: Down Syndrome: Pencegahan dan Peran Gizi Sejak Kehamilan
Referensi :
- Analisis Status Gizi serta Asupan Energi dan Zat Gizi Anak Down Syndrome di Rumah Ceria Down Syndrome (2020), Juranl UAI
- Status Antropometri pada Anak dengan Sindrom Down di Indonesia: Kurva Sindrom Down versus Kurva Internasional (2022), SariPedriarti
- Edukasi Gizi Efektif Meningkatkan Pengetahuan Konsumsi Makanan Sehat dan Aman Bagi Anak Down Syndrome (2021), Esa Unggul
- Asupan Gizi Terbaik bagi Anak Down Syndrome – HaloDoc