Hari Ibu Internasional: Menjawab Apakah PCOS Bisa Hamil

Tahukah Anda, sejumlah negara di benua Amerika dan Eropa merayakan Hari Ibu pada hari Minggu kedua di bulan Mei? Euforia Hari Ibu Internasional ini juga turut dirasakan oleh para mama yang juga berada di Indonesia. Bagaimana tidak, banyak ibu yang merasa perjuangannya mengasuh anak diapresiasi dalam hari spesial ini.

Di tengah kegembiraan Hari Ibu Internasional, ada pula perempuan yang khawatir jika mereka bisa mencapai impiannya menjadi seorang ibu. Mereka adalah orang yang sedang berjuang dengan Polycystic Ovary Syndrome alias PCOS. 

Sindrom ini merupakan kondisi ovarium yang mengeluarkan kantung kecil berisi cairan alias kista. Dampak dari PCOS adalah pelepasan sel telur yang tidak teratur, sehingga siklus menstruasi pun tidak lancar. 

Inilah yang menjadi kekhawatiran para perempuan yang ingin menjadi ibu, karena PCOS merupakan penyebab umum infertilitas alias susah hamil.

Lantas, Apakah Perempuan dengan PCOS Bisa Hamil?

PCOS memang merupakan penyebab umum infertilitas yang terjadi pada wanita. Berdasarkan informasi dari Women Health, PCOS sebenarnya masih bisa disembuhkan sehingga peluang untuk hamil berpotensi meningkat.

Penelitian yang dimuat di Journal of Clinical Medicine terbitan 2023 mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami PCOS pun bisa hamil setelah melakukan perubahan gaya hidup. Dalam penelitian tersebut, partisipan dibagi menjadi dua kelompok sebelum dilakukan studi, yaitu Lifestyle Intervention (LSI) dan Control Group (CAU).

Kelompok LSI menerima perawatan gaya hidup selama satu tahun yang terdiri dari perubahan pola makan dan olahraga. Tidak hanya itu, mereka juga menerima terapi cognitive-behavioural (CBT) untuk mengubah mindset terkait self-esteem dan berat badan. Sedangkan responden dalam Control Group tetap menerima perawatan terhadap obesitas dan pola makan saja.

Studi ini dilakukan di Belanda dengan melibatkan dengan melibatkan 120 orang perempuan. Kriteria perempuan yang dipilih berusia 18 hingga 30 dan mempunyai body mass index (BMI) di atas 25 kg/m2.

Selama studi berlangsung, kelompok LSI menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penurunan berat badan dan kondisi mentalnya. Alhasil, mereka pun berhasil hamil.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir karena wanita yang mengalami PCOS pun masih bisa hamil. Tentunya Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup terlebih dahulu supaya gejala PCOS yang dialami berkurang sehingga siklus menstruasi kembali teratur.

Langkah Apa yang Harus Dilakukan Agar Perempuan dengan PCOS Bisa Hamil?

PCOS merupakan kondisi hormonal yang penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, Anda bisa mengatasinya dengan mengubah gaya hidup, terutama jika ingin memperoleh atau menambah keturunan.

Informasi yang diperoleh dari Healthline menyatakan bahwa Anda bisa mengunjungi dokter atau ahli gizi untuk pemeriksaan PCOS. Langkahnya sederhana, dokter akan mengukur Body Mass Index (BMI) untuk menentukan sehat atau tidaknya berat badan yang Anda miliki. 

Apabila angka BMI berlebih, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah berat badan yang perlu diturunkan sebelum percobaan hamil. Jangan lupa untuk berkonsultasi mengenai meal plan dan jadwal olahraga yang bisa dilakukan supaya tubuh tidak terbebani.

Makanan yang Harus Dikonsumsi untuk Mengurangi Gejala PCOS

Tidak perlu bingung jika Anda memilih menu makanan yang bisa dikonsumsi ketika ingin mengurangi gejala PCOS. Anda perlu mengurangi makanan manis dan tinggi karbohidrat serta lemak. 

Pilihan makanan tersebut bisa berupa sayur dan buah-buahan, beras merah serta kacang-kacangan. Untuk lauknya, Anda bisa memasak ayam dan ikan. 

Selain itu, Anda juga perlu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral supaya kehamilannya sehat. Kebutuhan ini bisa didapatkan dari menu makanan, tetapi jika membutuhkan suplemen, lebih baik Anda berkonsultasi ke dokter.

Mengukur Kadar Gula Darah

Tidak hanya BMI, Anda juga perlu mengecek kadar gula darah. Pastikan kadar gula darahnya seimbang supaya kehamilan Anda tetap sehat dan perkembangan janin pun lebih maksimal nantinya.

PCOS terkadang bisa mengakibatkan tingginya kadar gula darah alias diabetes tipe 2. Hal ini bisa menyebabkan masalah fertilitas pula. PCOS membuat tubuh kurang sensitif dengan insulin sehingga asupan gula dalam darah sulit berubah menjadi energi.

Kadar gula yang seimbang ternyata erat kaitannya dengan opsi makanan dalam tubuh kita. Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung lebih banyak serat, protein, dan lemak sehat. Jangan lupa untuk menyeimbangkan asupan makanan ini dengan olahraga supaya insulin di tubuh Anda tetap bekerja dengan baik.

Harapan untuk Perempuan yang Bermimpi Menjadi Ibu

Intinya, Anda tidak perlu mengubur mimpi untuk memiliki anak meskipun mengalami PCOS. Perempuan dengan PCOS masih bisa hamil, tetapi Anda perlu mengatasi gejalanya dahulu sesuai saran perubahan gaya hidup yang sudah dibagikan di atas.

Anda pasti sudah familier dengan pesan love yourself. Mengubah gaya hidup juga merupakan bentuk cinta terhadap diri sendiri. Nantinya, tangki cinta Anda pun sudah penuh ketika dipercayakan buah hati di dalam rahim. Mereka pun mendapatkan cinta yang besar karena ibunya sudah lebih dahulu merawat dirinya.

Selamat Hari Ibu Internasional! Jangan pernah meredupkan impianmu, termasuk menjadi seorang ibu sekali pun.

Baca Juga: PCOS = Mandul? Jangan Percaya Dulu Sebelum Baca Ini!

Referensi

1. Polycystic ovary syndrome – Office on Women’s Health
2. Pregnancy Outcomes in Women with PCOS: Follow-Up Study of Randomized Controlled ThreeComponent Lifestyle Intervention (2023), Journal of Clinical Medicine
3. How to Get Pregnant with Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) – Healthline

Editor: Eka Putra Sedana