ApleFriends, siapa yang tidak kenal sambal? Salah satu hidangan yang harus ada di meja makan ketika menyantap nasi hangat. Warna yang menggugah dan rasa yang pedas namun nikmat sehingga kita bisa mengambil nasi lagi untuk menikmati sambal.
Sambal telah menjadi bagian dari meja makan Indonesia selama berabad-abad. Setiap daerah memiliki bahan, cara pengolahan, dan cara penyimpanan yang berbeda. ApleFriends, yuk simak cerita tentang sambal Indonesia!
Dari Cabai Mentah ke Meja Makan
Artikel di Journal of Food Ethics menjelaskan bahwa sambal adalah saus atau pasta yang terbuat dari cabai sebagai bahan utama. Biasanya sambal dibuat dengan bahan tambahan seperti bawang putih, bawang merah, jahe, dan terasi udang. Cabai yang biasa digunakan di sambal adalah cabai merah dan cabai rawit.
Setiap daerah di Indonesia memiliki sambal khas masing-masing. Kesamaan yang dimiliki adalah rasa pedas yang kuat karena kapsaisin yang ada di cabai. Kini, sambal juga menjadi hidangan pelengkap di meja makan di negara jiran seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, bahkan Sri Lanka.
Sambal sudah menjadi bagian dari meja makan Indonesia selama berabad-abad. Sambal juga populer di kalangan Belanda pada tahun 1920an sehingga dikenal sebagai bagian dari rijsttafel atau meja sajian dalam bahasa Belanda. Rijsttafel terdiri dari nasi, hidangan pendamping, dan makanan khas Indonesia yang hanya bisa dinikmati oleh kaum elite Belanda. Buku Mustika Rasa, buku resep Indonesia yang ditulis tahun 1967 memuat 63 resep sambal dari seluruh Indonesia.
12 Sambal di Meja Makan Indonesia
Bahan-bahan yang digunakan dalam sambal sesuai dengan hasil bumi daerah masing-masing. Cabai yang digunakan bermacam-macam, seperti cabai merah, cabai hijau, atau cabai rawit. Bahan pelengkap juga berperan penting dalam sambal seperti bawang merah, bawang putih, terasi udang, dan jeruk limau.
1. Sambal Matah
Sambal matah, atau sambel matah, berasal dari Provinsi Bali. Indonesiana menjelaskan matah dalam bahasa Bali artinya mentah. Bahan-bahan yang digunakan yaitu bawang merah, bawang putih, cabai merah, terasi, garam, sereh, jeruk limau, dan kelapa. Sambal matah biasanya dihidangkan bersama ikan bakar dan ayam bakar.
2. Sambal Ijo
Sambal ijo, atau lado mudo, berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Rajo Minang menjelaskan sambal ini terbuat dari cabai hijau, cabai merah, bawang putih, bawang merah, tomat hijau, dan jeruk nipis. Rasa segar pedas ini dapat dijumpai bersama hidangan nasi, ikan, dan daging khas Sumatera Barat.
3. Sambal Mangga
Sambal mangga berasal dari daerah penghasil mangga seperti Pulau Jawa dan Sumatera. Antara News menjelaskan buah mangga muda menjadi bintang utama dalam sambal ini. Bersama cabai rawit, cabai merah, bawang putih, bawang merah, garam, dan udang rebon, rasa pedas segar dapat dinikmati bersama dengan hidangan lainnya.
4. Sambal Colo-Colo
Sambal colo-colo yang artinya diaduk atau dicelup berasal dari Provinsi Maluku. Antara News menjelaskan sambal ini terbuat dari cabai rawit, tomat, bawang merah, jeruk nipis, dan kecap manis. Bahan-bahan sambal hanya diiris dan diaduk sehingga memiliki penampilan yang berbeda dari sambal lain.
5. Sambal Tempong
Sambal tempong berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. IDN Times menjelaskan tempong dalam bahasa Jawa artinya ditampar, menggambarkan rasa pedas sambal yang serasa ditampar. Bahan-bahannya terdiri dari cabai rawit dalam jumlah banyak (bisa sampai 100 buah!), tomat, gula, terasi, dan jeruk limau.
6. Sambal Dabu-Dabu
Sambal dabu-dabu berasal dari Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Kompas melansir bahwa bahan-bahannya terdiri dari cabai merah, bawang merah, daun kemangi, cabai hijau, tomat, dan perasan jeruk nipis. Biasanya disajikan dengan ikan bakar dengan cara disiram langsung.
7. Sambal Roa
Sambal roa berasal dari Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Tempo melansir sambal ini menggunakan ikan roa sebagai bahan utama. Bahan-bahannya terdiri dari ikan roa asap, bawang merah, tomat, dan cabai rawit. Biasanya sambal ini dihidangkan bersama pisang goreng, singkong goreng, dan bubur Tinutuan.
8. Sambal Bajo
Sambal bajo, atau sambajo, berasal dari Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Peneliti dari Universitas Mataram menjelaskan sambajo menggunakan ikan asin bajo sebagai bahan utama. Bahan-bahannya terdiri dari ikan asin, cabai rawit, cabai merah, bawang putih, dan bawang merah.
9. Sambal Andaliman
Sambal andaliman berasal dari Provinsi Sumatera Utara. Perpustakaan Digital Budaya Indonesia melansir andaliman adalah bumbu khas suku Batak yang dikenal dengan merica batak. Bahan-bahannya terdiri dari cabai rawit,bawang merah, bawang putih, kemiri, sereh, jeruk nipis, garam, dan andaliman.
10. Sambal Embe
Sambal embe berasal dari Provinsi Bali. Kompas merilis embe dalam bahasa Bali artinya bawang yang digoreng. Bahan-bahannya terdiri dari bawang merah, cabai rawit, terasi, garam, dan jeruk limau. Biasanya sambal embe disajikan bersama ikan bakar dan ayam goreng.
11. Sambal Tempoyak
Sambal tempoyak berasal dari Provinsi Lampung. IDN Times menjelaskan bintang dari sambal ini adalah tempoyak, yaitu durian yang difermentasi selama satu minggu. Bahan-bahannya terdiri dari durian fermentasi, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, dan cabai rawit.
12. Sambal Ganja
Sambal ganja, atau asam udeung, berasal dari Provinsi Aceh. ApleFriends, ini bukan ganja yang terlarang ya! Resep Koki melansir sambal ini menggunakan udang yang dirajang sebagai bahan utama. Bahan-bahannya terdiri dari udang, belimbing wuluh muda, cabai rawit, cabai hijau, bawang merah, daun jeruk, sereh, gula dan garam.
Setelah membaca jenis-jenis sambal, sambal mana yang jadi teman makan ApleFriends hari ini?
Baca Juga: Makan Pedas Bisa Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?
Referensi
- Diversity of Sambals, Traditional Indonesian Chili Pastes (2022), Journal of Ethic Foods
- Sambal Matah: Sambal Khas Pulau Dewata – Indonesiana
- Fakta Menarik Dibalik Sambel Ijo – Rajo Minang
- Asal Usul Sambal Mangga dan Resep Untuk Membuatnya di Rumah – Antara News
- Asal Usul Sambal dan Resep Membuat Sambal Colo-Colo Khas Maluku – Antara News
- Resep Sambal Tempong Khas Banyuwangi – IDN Times
- Resep Dabu-Dabu, Sambal Mentah Khas Manado – Kompas
- Resep Sambal Roa Khas Manado yang Sehat dan Bergizi – Tempo
- Sambajo: Sambal Sasak Bajo untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif (2024), Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA
- Sambal Andaliman – Perpustakaan Digital Budaya Indonesia
- Cara Membuat Sambal Embe Khas Bali, Pendamping Menu Bakaran Tahun Baru – Kompas
- Resep Sambal Tempoyak Khas Lampung – IDN Times
- Tren Masakan Rumahan: Asam Udeung (Sambal Mentah Khas Aceh) – Resep Koki
Editor: Eka Putra Sedana