Berbagai alternatif beras selain beras putih sudah banyak beredar di pasaran. Di antaranya adalah beras merah, beras cokelat, dan juga beras hitam. Jenis – jenis beras tersebut digadang – gadang lebih sehat dibandingkan beras putih. Yuk, simak faktanya!
1. Beras Merah
Beras merah berasal dari spesies padi yang berbeda dibandingkan dengan beras putih. Beras merah memiliki nama latin Oryza rufipogon, sedangkan beras putih memiliki nama latin Oryza sativa. Berbeda dengan beras putih, beras merah hanya mengalami satu kali proses penyosohan, sehingga digolongkan sebagai whole grain (biji – bijian utuh) yang kandungan gizi serta seratnya masih utuh.
2. Beras Cokelat
Sedangkan beras cokelat sebenarnya merupakan beras putih yang kulit arinya belum disosoh, sehingga juga tergolong whole grain yang memiliki serat serta zat gizi yang lebih banyak dibandingkan beras putih.
3. Beras Hitam
Beras hitam merupakan spesies Oryza sativa L. Beras hitam terdiri atas 2 jenis. Yang pertama memiliki bulir lebih pendek dan lebih pulen, contohnya adalah ketan hitam. Yang kedua memiliki bulir lebih panjang dan berindeks glikemik lebih rendah. Beras hitam berwarna hitam karena memiliki pigmen antosianin, yang juga tergolong sebagai antioksidan.
Perbandingan kandungan gizi dari 1 porsi (100 g) beras merah, beras cokelat, dan beras hitam adalah sebagai berikut:
Itulah perbandingan kandungan zat gizi, indeks glikemik, serta jumlah kalori antara beras merah, beras cokelat, dan beras hitam.
Setiap beras memiliki keutamannya sendiri yang lebih unggul dibandingkan beras lainnya. Pilihan sepenuhnya diberikan kepada kita sebagai konsumen, dengan mempertimbangkan rasa, harga, kandungan gizi, serta manfaat kesehatan dari masing – masing jenis beras.
Agar manfaat kesehatan yang didapat lebih optimal, jangan lupa untuk mengonsumsi beras bersama makanan yang beragam dan bergizi seimbang, ya!
Penulis : Sophia Arina Zahra, S.Gz | Editor : Lilik Laras Shinta, S.Gz | Sumber gambar : freepik