PCOS = Mandul? Jangan Percaya Dulu Sebelum Baca Ini! 

Bagi perempuan, menjadi seorang ibu adalah sebuah impian terbesar dalam hidup. Namun, Banyak yang bilang wanita dengan PCOS akan sulit hamil, dan tak sedikit dari mereka akan langsung merasa putus asa, karena anggapan bahwa PCOS menyebabkan mustahil untuk hamil. Mitos ini sudah lama beredar, bahkan sering dianggap sebagai “vonis”. Apakah benar demikian ApleFriends? Apakah PCOS benar-benar menyebabkan perempuan mandul atau tidak bisa memiliki keturunan? Atau ini hanyalah stigma yang menambah kecemasan tanpa dasar? Dalam artikel ini, kita akan membedah fakta medis dibalik PCOS dan peluangnya terhadap kehamilan.

Sebenarnya PCOS Itu Apa sih?

Sindrom Ovarium Polikistik atau yang lebih dikenal sebagai PCOS merupakan salah satu penyakit endokrin yang dialami oleh 10-15% wanita usia produktif di seluruh dunia. WHO memperkirakan terdapat sekitar 116 juta wanita yang menderita PCOS atau sekitar 3.4% dari populasi wanita di seluruh dunia. 

Gangguan hormon ini dapat menyebabkan pembesaran ovarium dan tumbuhnya kantong-kantong kecil berisi cairan kista. Laki-laki dan perempuan umumnya memiliki hormon reproduksi yang sama, hanya saja kadarnya yang berbeda. Pada umumnya laki-laki memiliki hormon androgen yang lebih banyak, sedangkan pada perempuan kadarnya lebih rendah. 

Pada perempuan PCOS seringkali terjadi ketidakseimbangan hormon pada kedua hormon tersebut. Seringkali perempuan PCOS memiliki hormon androgen yang lebih tinggi, hal inilah yang menyebabkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong berisi cairan sehingga sel telur tidak dapat berkembang secara sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur (anovulasi). Kondisi ini yang menyebabkan terhambatnya proses kehamilan.

Fakta Sesungguhnya: PCOS Bisa Hamil Atau Tidak?

Infertilitas atau sulit memiliki keturunan menjadi sumber penderitaan sosial dan psikologis terutama bagi wanita. Sekitar 25% dari kasus infertilitas pada wanita disebabkan oleh masalah ovulasi. Pada tahun 2015, dari 8.612 wanita rentang usia 28-33 tahun, sebanyak 5,8% diantaranya mengalami PCOS dan sebanyak 309 wanita penderita PCOS tersebut mengalami infertilitas. Data tersebut membuktikan bahwa hampir 72% wanita penderita PCOS mengalami infertilitas. Namun, dr. Mila Maidarti selaku Dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus konsultan fertilitas di RSCM Jakarta, menyampaikan bahwa memiliki PCOS tidak semata-mata berarti seseorang tersebut akan mandul. Menurutnya, kondisi ini lebih tepat digolongkan sebagai subfertilitas, yaitu penurunan kemampuan untuk hamil, bukan ketidakmampuan total untuk memiliki anak.

Selain itu, menurut dosen Universitas Indonesia, ovulasi pada pasien PCOS umumnya tidak terjadi teratur setiap bulan. Akibatnya, tidak selalu ada sel telur yang siap dibuahi, sehingga peluang untuk hamil akan lebih rendah, kondisi ini dikenal juga sebagai subfertilitas. Meski begitu, ia menegaskan bahwa kehamilan tetap mungkin terjadi, terutama jika disertai penanganan medis yang tepat dan penerapan gaya hidup yang sehat.

Kisah Nyata: Penderita PCOS yang Berhasil Hamil

Dilansir dari Hai Bunda, terdapat salah satu testimoni perempuan bernama Amanda yang sebelumnya didiagnosa PCOS terbukti berhasil hamil setelah menjalani pengobatan dan menerapkan pola hidup sehat. Kisah-kisah mereka menjadi bukti bahwa diagnosa PCOS bukan akhir dari harapan untuk memiliki keturunan.

“Amanda terdiagnosis mengidap PCOS pada tahun 2012. Saat itu, ia mencoba siklus pengobatan dengan Clomid bersama dokter spesialis obgyn, namun ia belum membuahkan hasil. 

Tahun 2013, kami mulai berkonsultasi dengan ahli endokrinologi reproduksi,” ungkap Amanda. Ia kembali menjalani tiga siklus Clomid, ditambah satu siklus kombinasi Clomid dan obat pemicu ovulasi, namun tetap tidak berhasil.

Pada November 2014, Amanda akhirnya hamil secara alami. Sayangnya, kehamilan tersebut tidak bertahan lama dan ia mengalami keguguran diusia kehamilan delapan minggu. Tak menyerah, pada Desember 2016 Amanda mencari pendapat dari dokter kandungan yang baru. Siklus pengobatannya masih belum berhasil, tetapi pada siklus kedua, ia akhirnya berhasil hamil dan kemudian melahirkan seorang anak perempuan”.

PCOS Bukan Akhir dari Segalanya

ApleFriends, meskipun PCOS dapat mempengaruhi kesuburan, bukan berarti kehamilan mustahil terjadi loh. Dengan penanganan yang tepat, dukungan medis, dan perubahan gaya hidup, banyak perempuan PCOS yang berhasil mewujudkan impian menjadi ibu. Yang terpenting adalah tetap semangat, terbuka mencari bantuan profesional, dan percaya bahwa harapan akan selalu ada.

Baca Juga: Peran Dukungan Sosial bagi Perempuan Pejuang PCOS

Referensi

  1. Apakah PCOS Bisa Hamil? Harapan Memiliki Keturunan Bagi Wanita dengan PCOS – RS Pondok Indah
  1. Literature Review: Inovasi Terapi PCOS Menggunakan Targeted Drug Therapy Gen CYP19 RS2414096 (2019), Farmaka (Jurnal Universitas Padjadjaran)
  1. Tetap Bisa Hamil, Penderita PCOS Tak Berarti Mandul – Tempo
  1. Bunda-bunda PCOS Berbagi Cerita Saat Berhasil Hamil – Hai Bunda
  1. Literature Review: Coping Stress Pada Wanita dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) (2024), PsikoBuletin

Editor : Eka Putra Sedana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *