Saat ini, berbagai produsen skincare berlomba – lomba untuk merilis produk dengan kandungan kolagen. Selain skincare, produk kolagen lain yang sedang menjamur adalah collagen drink.
Kolagen digadang – gadang memiliki manfaat yang sangat baik bagi kulit, seperti melembabkan kulit dan mengurangi kerutan, membuat kulit tampak lebih sehat, cerah dan berseri, dan lain sebagainya.
Karena manfaat tersebut, masyarakat berbondong – bondong mengonsumsi produk kolagen. Tetapi, tahukah kamu bahwa tubuh kita sesungguhnya dapat memproduksi kolagen secara alami?
Kolagen dapat diproduksi secara alami oleh tubuh karena ia merupakan protein yang menyusun banyak organ tubuh, seperti kulit, pembuluh darah, tulang, dan tulang rawan.
Namun, seiring bertambahnya usia seseorang, kemampuan tubuhnya untuk memproduksi kolagen alami kian menurun.
Produksi kolagen juga dapat menurun karena paparan matahari, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebih, serta pola hidup tidak sehat.
Oleh karena itu, kita sangat dianjurkan untuk mengonsumsi bahan makanan yang mengandung kolagen alami. Apa saja bahan makanan tersebut? Yuk, simak penjelasannya!
1. Daging Ayam
Bagian paha dan leher dari daging ayam sangat direkomendasikan sebagai sumber kolagen alami. Dalam daging ayam terkandung beragam asam amino yang berperan untuk membentuk kolagen.
2. Daging Sapi
Bagian daging sapi yang mengandung jaringan ikat, seperti bagian brisket (sandung lamur), dan chuck steak (leher sapi) mengandung kolagen dalam jumlah tinggi. Namun, konsumsi daging merah seperti daging sapi dalam jumlah tinggi dan frekuensi yang sering tidak disarankan, ya.
3. Putih Telur
Putih telur juga mengandung kolagen walaupun dalam jumlah yang tidak begitu tinggi. Namun, putih telur mengandung prolin yang dapat memicu pembentukan kolagen alami dalam kulit.
4. Kaldu Tulang
Karena kolagen juga merupakan struktur pembentuk tulang, maka kaldu tulang menjadi opsi yang tepat sebagai makanan tinggi kolagen.
Pembuatan kaldu tulang dapat dilakukan dengan merebus tulang hewan (sapi atau ikan laut) dan sedikit cuka selama 4-24 jam. Kadar kolagen pada kaldu tulang dapat berbeda – beda tergantung jenis tulang yang digunakan dan durasi perebusan.
5. Gelatin
Gelatin adalah kolagen yang diperoleh dari proses perebusan tulang, tulang lunak, dan kulit hewan selama beberapa jam lalu didiamkan selama beberapa jam agar cairan hasil rebusan dingin dan memadat. Sehingga, gelatin merupakan produk turunan dari kolagen. Gelatin merupakan komponen penting dalam beberapa diet tertentu, contohnya pada diet paleo.
6. Ikan
Kolagen yang terkandung pada ikan lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan jenis kolagen dari makanan lain, terutama pada bagian kepala dan kulit ikan. Maka dari itu, ikan tergolong sumber kolagen yang paling baik.
—
Selain mengonsumsi keenam bahan tersebut, produksi kolagen alami dalam tubuh dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan yang dapat memicu produksi kolagen.
Produksi kolagen dapat dipicu oleh makanan tinggi protein, zinc, dan vitamin C. Contoh makanan tinggi protein yang dapat meningkatkan produksi kolagen adalah ikan, daging, unggas, telur, produk olahan susu, kedelai, dan polong – polongan.
Contoh makanan kaya zinc untuk memicu produksi kolagen adalah kerang, kacang – kacangan, biji – bijian, dan serealia utuh. Sedangkan contoh makanan tinggi vitamin C adalah jeruk, jambu biji, tomat, dan buah beri.
Itulah rekomendasi makanan tinggi kolagen dan makanan yang dapat memicu produksi kolagen. Pastikan mengonsumsi makanan tersebut, ya, apabila mendambakan kulit yang sehat dan awet muda.
Baca juga :
Apa Saja Manfaat Kolagen Bagi Kesehatan?
Mengenal Collagen Drink, Skincare yang Diminum? Simak Faktanya!
Penulis: Sophia Arina Zahra, S.Gz. | Editor : Lilik Laras Shinta, S.Gz | Sumber gambar : freepik