Sourdough v.s. Roti Biasa: Mana yang Lebih Sehat dan Lezat?

Tren roti sourdough sekarang ini sedang sangat populer baik dalam kalangan pecinta roti maupun orang awam. Mungkin juga, masih banyak orang yang belum tahu bahkan ApleFriends disini juga belum tahu apa sih bedanya roti sourdough dengan roti putih biasa? Kami akan bahas lengkap disini!

Apa sih Bedanya Sourdough dan Roti Biasa?

Meskipun menggunakan bahan yang sama, ternyata banyak perbedaan antara roti sourdough dengan roti putih biasa loh ApleFriends! Berikut adalah perbedaan antara kedua jenis roti tersebut.

Pembuatan yang Lebih Kompleks

(Sumber: freepik.com)

Perbedaan utama roti sourdough dengan roti biasa adalah penggunaan starter, yaitu campuran fermentasi tepung yang mengandung ragi dan bakteri asam laktat. Proses ini menciptakan rasa, tekstur, dan nilai gizi yang lebih baik.

Pembuatan sourdough lebih sulit dan memakan waktu karena starter harus difermentasi 1–2 minggu dan diberi tepung serta air setiap hari. Namun, setelah siap, starter dapat digunakan terus-menerus sebagai pengganti ragi selama tetap diberi “makanan” dan disimpan pada suhu yang sesuai.

Sourdough Ternyata Lebih Kaya Gizi!

Fakta yang mengejutkan lagi, meskipun memakai bahan yang sama, kandungan gizi pada kedua roti tersebut sangat berbeda loh ApleFriends! Dikutip dari hasil penelitian, roti jenis ini memiliki kandungan mineral seperti magnesium, zat besi, dan seng yang lebih tinggi dibandingkan roti biasa. Hal ini bisa terjadi karena starter sourdough membantu penyerapan beberapa mineral dalam tubuh. Roti biasa dengan ragi hanya dapat menetralkan gangguan penyerapan zat besi bahkan dapat menekan penyerapan beberapa mineral lainnya. Mungkin inilah alasan roti sourdough dianggap menjadi pilihan yang lebih sehat dari roti biasa ApleFriends!

MineralRoti SourdoughRoti Putih Biasa
Kalsium (mg)47260
Fosfor (mg)12695
Zat Besi (mg)3.871.2
Kalium (mg)140100
Magnesium (mg)3125
Zinc (mg)1.050.5

(Sumber: United States Department of Agriculture)

Tekstur Sourdough Lebih Kenyal

(Sumber: broadsheet.com.au)

Beda dengan roti biasa, roti sourdough biasanya memiliki tekstur garing di bagian luarnya lalu disambut dengan tekstur kenyal ketika digigit dan bukan tekstur yang keras. Roti sourdough seharusnya memiliki sensasi lembap di mulut tanpa terasa lengket atau seperti adonan. Sedangkan roti ragi biasa memiliki tekstur yang lembut dan halus ketika dikunyah.

Tekstur kenyal dari roti sourdough merupakan peran besar dari gluten yang ada dalam tepung terigu. Melalui proses fermentasi, pengulenan terus menerus, dan kandungan air yang tinggi, jaringan gluten akan terbentuk dan tekstur roti akan semakin kenyal.

Sourdough Rasanya Asam?

Roti sourdough yang berkualitas memiliki rasa yang kompleks. Sesuai namanya, rasa awal roti sourdough punya sedikit rasa asam karena hasil fermentasi, lalu diikuti rasa manis dan lembut. Namun, ApleFriends tidak perlu khawatir karena rasa asamnya seharusnya tidak terlalu kuat jika dibuat dengan benar. 

Baca juga: Mengenal Gluten: Tak Semua Orang Boleh Mengonsumsinya

Referensi

  1. Screening of Sourdough Starter Strains and Improvements in the Quality of Whole Wheat Steamed Bread (2022), Molecules
  2. Nutritional benefits of sourdoughs: A systematic review (2022), Advances in Nutrition
  3. Sourdough Bread: A Flavor and Texture Tasting Guide I Sourdough Symphony
  4. Sourdough Bread Quality: Facts and Factors (2024), Foods

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *