Tidak Banyak yang Tahu! 5 Bahan Dapur ini Dapat Menjadi Detoks Alami bagi Tubuh

Detoksifikasi tubuh menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Dilansir dalam jurnal Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, detoksifikasi adalah proses menghilangkan racun dari tubuh dengan cara menghentikan total pemakaian semua zat adiktif yang dipakai atau dengan penurunan dosis obat pengganti.

Namun, tahukah Anda, Detoksifikasi tidak harus menggunakan bahan yang mahal. Detoks racun juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami yang biasa ada di dapur. Berikut 5 bahan dapur yang dapat menjadi solusi detoks alami bagi tubuh:

1. Jahe

Jahe yang biasa digunakan untuk penghangat badan ternyata juga dapat menjadi detoks alami karena mampu membersihkan tubuh dengan merangsang pencernaan agar bekerja efektif, meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, dan memicu tubuh mengeluarkan keringat.

Dalam Journal of Social Responsibility Projects by Higher Education Forum, kandungan antioksidan di dalam jahe dapat melawan berbagai macam jenis racun dalam tubuh. Seperti melawai bakteri Escherichia coli, Salmonella enteriditis, dan Staphylococcusaureus, dimana ketiganya dapat mengganggu masalah pencernaan. 

2. Kunyit

Kunyit mampu menjadi obat alami dengan membantu kerja hati dengan meningkatkan produksi empedu untuk menghilangkan racun. Dalam jurnal Es-Syajar disebutkan bahwa senyawa yang terkandung dalam kunyit yakni kurkumin dan minyak atsiri mampu berperan sebagai antioksidan, antitumor, antikanker, antimikroba, bahkan antiracun. 

3. Lemon

Jeruk lemon menjadi salah satu buah yang kaya akan vitamin C serta kandungan antioksidan di dalamnya. Jeruk ini mengandung 3,7% asam sitrat dan vitamin C 40-50 mg/100 g . Dilansir dari Jurnal Pengabdian Kesehatan ITEKES Cendekia Utama Kudus, kandungan asam sitrat dalam lemon dapat membantu memaksimalkan enzim yang mendukung kerja hati dan ini sangat baik untuk proses detoksifikasi tubuh. 

4. Bawang putih 

Bawang putih merupakan salah satu bahan masakan yang hampir selalu tersedia di dapur siapapun. Tidak banyak yang mengetahui bahwa ternyata bawang putih menjadi sumber antibiotik bagi tubuh. Dilansir dari dinkes.kulonprogokab.go.id, bawang putih sebagai antibitok dan baik dimakan saat perut kosong karena bahan dapur ini dapat membunuh kandungan bakteri dalam perut sebelum makanan masuk. 

5. Cabai merah

Tidak kalah dengan bawang putih, cabai merah juga hampir selalu ditemui di dapur manapun. Belum banyak yang tahu, sayur pendamping gorengan ini ternyata dapat membuat zat-zat racun dalam tubuh. Selain itu juga mampu meningkatkan nutrisi yang masuk ke jaringan tubuh. 

Cabai kaya akan kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin

C, dan vitamin E. Kemudian mengandung flavonoid, capsaicin, mineral, air, dan serat. Swain itu, cabai juga mengandung senyawa antioksidan yakni vitamin K, fitosterol, beta karoten dan beta cryptoxanchin.  Kandungan vitamin C pada buah cabai rawit ternyata mampu menajdi yang bekerja untuk membersihkan senyawa radikal bebas. 

Lima bahan dapur itu hanya sebagian dari banyaknya bahan makanan di Indonesia yang mampu menjadi antioksidan dan kaya akan manfaat. Sebagai masyarakat Indonesia, kita sangat diuntungkan dengan banyaknya bahan makanan yang memiliki kandungan bernilai tinggi. Di tengah gempuran makanan yang serba instan, jangan sampai kita lupa untuk memanfaatkan berbagai kandungan alami yang terdapat dalam bahan makanan ini. 

Baca juga: 5 Bumbu Dapur untuk Olah Ikan Agar Tidak Amis

Editor: Aurellia Ryveka, S.Gz

Referensi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *