Alarm Bahaya! Udang Ekspor Indonesia Terpapar Radioaktif

Belum lama, udang ekspor dari Indonesia menerima peringatan dari Amerika Serikat. Berita yang dilansir BBC News Indonesia menjelaskan bahwa udang ekspor tersebut diduga terpapar zat radioaktif Caesium-137 (Cs-137). Pemerintah Indonesia langsung menghentikan aktivitas ekspor dan melakukan inspeksi terhadap perusahaan terkait.

Berita dari Tempo menjelaskan bahwa temuan awal isotop radioaktif Cs-137 berasal dari kontainer pengiriman di 4 pelabuhan Amerika Serikat. Sampel dari produk ekspor dikumpulkan untuk analisis radionuklida oleh FDA (Food and Drug Administration). Hasil uji menunjukkan bahwa salah satu sampel menunjukkan indikasi keberadaan Cs-137.

FDA menyimpulkan bahwa kadar Cs-137 yang ada di boga bahari ekspor tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan dalam waktu lama. Apa peran radioaktif Cs-137 dalam kehidupan kita? Sebenarnya, mengapa paparan radioaktif tersebut bisa sampai ada di produk hewan?

Caesium-137 dan Manfaatnya

United States Environmental Protection Agency dan Centers for Disease Control and Prevention menjelaskan bahwa Cs-137 adalah Cesium dalam bentuk isotop radioaktif yang paling umum. Cs-137 dihasilkan dari fisi (pembelahan) nuklir yang digunakan di peralatan medis hingga industri.

Cs-137 dapat ditemukan dalam bentuk garam karena berikatan dengan klorida untuk membentuk bubuk kristal. Isotop radioaktif ini mudah berpindah di udara dan larut di dalam air. Cs-137 juga berikatan dengan tanah dan beton namun tidak sampai ke bagian dalam.

Cs-137 dapat ditemukan di lokasi lingkungan sekitar pengujian senjata nuklir pada tahun 1950 hingga 1960an dalam jumlah kecil. Isotop radioaktif ini juga dapat ditemukan di bencana reaktor nuklir, seperti Chernobyl tahun 1986.

Cs-137 biasanya digunakan untuk:

  • alat terapi radiasi untuk pengobatan kanker;
  • alat untuk sterilisasi perlengkapan medis;
  • peralatan industri untuk mendeteksi aliran cairan yang melalui pipa; dan
  • alat industri lain yang berperan untuk mengukur ketebalan bahan

Dugaan Terpaparnya Udang dengan Caesium-137

Penafian: artikel ini hanya membahas temuan hingga artikel dirilis. Silakan cari informasi terbaru melalui kanal berita terpercaya.

Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, seperti dilansir BBC Indonesia, menjelaskan bahwa salah satu kemungkinan kontaminasi Cs-137 terhadap udang ekspor adalah kontainer yang digunakan untuk pengiriman. Peneliti menduga kontainer yang digunakan telah terkontaminasi Cs-137 sehingga mengontaminasi pengiriman udang. Hal ini masih diteliti lagi melalui inspeksi oleh badan terkait.

Artikel dari Jurnal Sciendo menjelaskan bahwa kontaminasi Cs-137 pada hewan yang hidup di air tawar, seperti kolam dan sungai, lebih serius daripada hewan yang hidup di air laut. Berdasarkan perhitungan, tidak ada bahaya berarti untuk mengonsumsi makanan yang berasal dari perairan, baik air tawar maupun air laut.

Awam Menghadapi Ancaman Kontaminasi Radioaktif

Menurut buku Toxicological Profile for Cesium, paparan radioaktif yang mencapai batas lebih tinggi dari normal dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, mual, dan diare. Bila paparan terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan kromosom abnormal, gejala gangguan yang berkaitan dengan syaraf, penurunan fungsi imun tubuh, hingga kematian.

Sulit bagi orang awam untuk mengidentifikasi kontaminasi radioaktif di makanan. Radioaktif hanya dapat dilihat di laboratorium secara mikroskopis. Menurut Mayo Clinic, berikut beberapa tips untuk menangani kontaminasi radioaktif di makanan.

  • Pantau himbauan mengenai kejadian luar biasa yang terkait dengan nuklir dari otoritas terkait seperti Kementerian Kesehatan RI, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).
  • Jangan lanjutkan konsumsi bahan makanan yang diduga atau memang tercemar radioaktif.
  • Perbanyak minum air putih untuk membuang zat radioaktif melalui urin dan keringat.
  • Konsumsi pangan kaya antioksidan untuk memperkuat daya tahan tubuh
  • Periksa kesehatan secara rutin untuk mendeteksi efek samping paparan radioaktif.

Setelah membaca artikel ini, periksa berkala kejadian luar biasa yang terkait dengan makanan untuk menghindari penurunan kesehatan.

Baca Juga: Warung Seafood Bu Rini Serangan: Menikmati Surga Kuliner Bali!

Referensi

  1. Udang Beku dari Indonesia Terpapar Zat Radioaktif, Dari Mana Kontaminasi Muncul? – BBC News Indonesia
  2. Radionuclide Basics: Cesium-137 – United States of Environmental Protection Agency
  3. Cesium-137 – Centers for Disease Control and Prevention
  4. Levels of Caesium-137 in Food of Animal Origin in Poland (2023), Sciendo
  5. Toxicological Profile for Cesium (2004), Agency for Toxic Substances Disease Registry
  6. Radiation Sickness – Mayo Clinic

Editor: Eka Putra Sedana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *