Media Service
Camilan atau biasa juga disebut dengan snack, merupakan makanan ringan yang dikonsumsi di luar jam makan utama. Tujuan seseorang mengonsumsi camilan juga bisa bervariasi, misalnya untuk menunda lapar sebelum masuk ke jam makan utama, menambah asupan energi, atau hanya sekadar menambah mood dan fokus saat belajar atau bekerja. Akan tetapi, pemilihan camilan sebagai makanan selingan juga perlu hati-hati. Hal ini dikarenakan tidak semua camilan kaya akan kandungan zat gizi, namun justru mengandung gula, garam, dan lemak yang tinggi.
Camilan dengan kandungan gula, garam, dan lemak yang tinggi tentunya bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh, terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan. Agar camilan yang dikonsumsi di sela-sela jam kerja tidak membuat guilty feeling, berikut ini adalah 5 pilihan camilan sehat yang dapat dicoba.
1. Kacang Almond
Almond menjadi salah satu pilihan camilan sehat yang tepat saat kerja. Almond dapat memberikan rasa kenyang secara lebih efektif, dan kontribusi energi tambahan untuk peningkatan produktivitas. Menurut International Journal of Environmental Research and Public Health, almond juga memiliki kandungan indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga bisa membuat kadar gula darah tetap stabil selama jam kerja. Dengan demikian, juga bisa lebih mengontrol nafsu makan dan manajemen berat badan menjadi lebih baik.
2. Greek Yoghurt + Buah Segar
Greek Yoghurt juga biasa dikenal dengan istilah Yoghurt Yunani, yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Selain rasanya yang lezat, kombinasi greek yoghurt dengan buah-buahan segar kaya akan protein, kalsium, probiotik, serta vitamin dan mineral yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Contoh kombinasi yang dapat dicoba adalah dengan mencampurkan greek yoghurt dengan potongan stroberi, apel, atau pisang.
Sebuah penerbitan artikel dalam The 2nd International Conference on Biological Engineering and Medical Science, juga menjelaskan bahwa kandungan probiotik dalam yoghurt sudah sangat dikenal bisa membantu kesehatan pencernaan. Hal ini didukung dengan kandungan antioksidan serta vitamin dan mineral dari buah untuk peningkatan profil metabolisme secara keseluruhan.
3. Edamame Rebus
Edamame atau kedelai muda menjadi pilihan camilan rendah kalori yang tinggi akan protein nabati dan serat. Kandungan protein yang tinggi sangat cocok untuk perbaikan dan pertumbuhan otot, dan tentu sebagai penambah energi saat bekerja sepanjang hari. Selain kandungan protein yang tinggi, menurut salah satu buku yang berjudul The Beneficial Health Effects of Nuts In The Diet, bahwa edamame juga termasuk kelompok kacang-kacangan dengan kandungan lemak tidak jenuh, sehingga berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular dan fungsi kognitif.
Kacang edamame juga dapat membantu meringankan gejala kecemasan dan depresi, serta meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Serat yang tinggi juga bisa menjadikan edamame sebagai pilihan camilan untuk memberi rasa kenyang lebih lama. Salah satu tips yang dapat dicoba agar camilan edamame lebih lezat dan gurih saat dikonsumsi adalah dengan menambahkan taburan garam.
4. Dark Chocolate
Bagi pecinta cokelat dan sering menjadikan camilan ini sebagai penambah mood kerja, dark chocolate bisa menjadi alternatif yang lebih sehat. Dengan kandungan kakao yang tinggi, camilan satu ini dikenal bisa memberikan manfaat positif bagi kesehatan. Dark chocolate mengandung gula yang lebih rendah sehingga dapat mengatur kestabilan kadar gula darah saat bekerja. Menurut Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry juga menyebutkan bahwa kandungan flavonoid dalam cokelat sangat berperan dalam memerangi stres oksidatif, meningkatkan kerja kognitif dan suasana hati, serta produktivitas kerja.
5. Irisan Apel + Selai Kacang
Perpaduan rasa manis alami apel dan creamy dari selai kacang bisa menjadi pilihan lezat saat craving datang di tengah jam kerja. Manfaat kesehatan yang ditawarkan juga cukup beragam. Kandungan serat yang tinggi dalam apel dapat membantu kesehatan pencernaan, memberi rasa kenyang lebih lama, hingga menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sedangkan selai kacang mengandung lemak tidak jenuh dan protein tinggi yang berkontribusi pada peningkatan energi saat jam kerja serta membantu dalam manajemen profil lipid. Camilan ini sangat mudah disiapkan dan dikonsumsi sehingga cocok menjadi pilihan snack di sela-sela jam kerja yang sibuk.
Baca Juga: 7 Ide Camilan Sehat Temanin Maraton Film Bareng Keluarga
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien
Referensi
- Snacking on Almonds Lowers Glycaemia and Energy Intake Compared to a Popular High-Carbohydrate Snack Food: An Acute Randomised Crossover Study (2021), International Journal of Environmental Research and Public Health
- Snacking on Almonds Reduces Short-Term Energy Intake (2022), Medical Sciences Forum
- The Value of Yogurt and Its Function in Health Care (2023), The 2nd International Conference on Biological Engineering and Medical Science
- Yogurt, diet quality and lifestyle factors (2017), European Journal of Clinical Nutrition
- The Beneficial Health Effects of Nuts in the Diet (2023), IntechOpen eBooks
- Health benefits of nuts consumption – a literature review (2020), European Journal of Fitness, Nutrition and Sport Medicine Studies
- Nut Consumption and Noncommunicable Diseases: Evidence From Epidemiological Studies (2020), Academic Press
- Benefits of Nut Consumption on Insulin Resistance and Cardiovascular Risk Factors: Multiple Potential Mechanisms of Actions (2017), Nutrients
- Decoding the Delights: Unraveling the Health Benefits of Dark Chocolate in Comparison to White Chocolate (2024), Functional Food Science
- Dark chocolate: Consumption for human health (2019), Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry
- An apple a day keeps the doctor away: inter-relationship between apple consumption, the gut microbiota and cardio-metabolic disease risk reduction (2015), Academic Press
- A randomized controlled trial to evaluate the effect of incorporating peanuts into an American Diabetes Association meal plan on the nutrient profile of the total diet and cardiometabolic parameters of adults with type 2 diabetes (2014), Nutrition Journal
