Saat ini, seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat terkait dengan kesehatan, banyak metode diet yang baru bermunculan yang memiliki keunikan cara untuk mendapatkan berat badan yang ideal dan kesehatan yang optimal. Diet yang saat ini populer seperti diet keto dan diet Mediterania adalah jenis diet yang tidak hanya membantu mendapatkan berat badan yang ideal, tetapi juga mendapatkan kesehatan yang optimal. Namun, ada juga beberapa diet yang jarang diketahui dan wajib untuk dicoba. Apa saja jenis diet tersebut? Cari jawabannya pada artikel di bawah ini!
Pahami Apa Itu Diet
Diet merupakan pola makan yang diatur dengan memiliki tujuan tertentu. Seringkali diet melibatkan penyesuaian jenis makanan yang dimakan dan jumlah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Diet yang sehat umumnya mencakup berbagai bentuk makanan yang memiliki banyak nutrisi dan menghindari makanan olahan yang memiliki kandungan gula tinggi dan lemak jenuh, serta menjaga asupan kalori yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Diet yang baik dan sehat tidak hanya membatasi kalori, tetapi memastikan tubuh mendapatkan asupan gizi dan nutrisi dari sumber yang alami seperti buah, sayur, protein, dan lemak sehat untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal.
Tujuan dan Manfaat Melakukan Diet
Melakukan diet dapat memberikan manfaat dan memiliki banyak tujuan, tergantung dari kebutuhan dan tujuan individu tersebut melakukan diet. Berikut adalah tujuan dan manfaat secara umum melakukan diet.
Mendapatkan Berat Badan yang Ideal
Hampir sebagian besar orang yang melakukan diet adalah untuk mendapatkan berat badan yang ideal dengan mengatur asupan kalori dan memilih makanan yang rendah kalori serta tetap memiliki gizi tinggi.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Melakukan diet yang seimbang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung. Dengan melakukan diet yang rendah lemak dan tinggi serat dapat menurunkan kolesterol dalam darah dan tekanan darah.
Menjaga Vitalitas dan Stabilitas Energi
Dengan melakukan diet yang berfokus pada konsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan lemak yang sehat, dapat membantu energi tetap stabil sepanjang hari. Diet juga dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan mengurangi rasa lelah.
Meningkatkan Fungsi Sistem Pencernaan
Diet yang kaya serat dari sayur, buah, dan biji-bijian membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit. Serat juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan mikrobiota usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan.
5 Macam Diet Efektif yang Jarang Diketahui
1. Diet Pegan
Diet Pegan adalah kombinasi dari diet paleo dan vegan, yang berfokus pada makanan yang utuh dan tidak diproses, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serta daging dan ikan dari sumber yang sehat. Prinsip utamanya adalah 75% sayuran dan 25% protein hewani. Diet ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko diabetes, tetapi juga efektif untuk penurunan berat badan karena membatasi makanan olahan dan gula.
2. Diet Nordic
Berasal dari negara-negara Skandinavia, diet Nordic menekankan pada makanan lokal, musiman, dan alami seperti ikan berlemak, sayuran, buah beri, dan biji-bijian. Diet ini mirip dengan diet Mediterania, tetapi menggunakan bahan-bahan lokal seperti minyak kanola sebagai pengganti minyak zaitun. Penelitian menunjukkan bahwa diet Nordic dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan membantu menurunkan berat badan tanpa membatasi kalori secara ketat.
3. Diet Sirtfood
Diet Sirtfood terkenal karena dikaitkan dengan penyanyi Adele, di mana dianjurkan untuk konsumsi makanan yang kaya akan sirtuin, protein dalam tubuh yang dianggap meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Makanan yang disarankan mencakup coklat hitam, anggur merah, apel, dan teh hijau. Meski terbukti efektif, diet ini memerlukan kontrol ketat terhadap asupan kalori selama beberapa hari pertama, diikuti dengan pengenalan makanan padat secara bertahap.
4. Diet Whole30
Diet Whole30 adalah diet 30 hari yang menghilangkan gula tambahan, biji-bijian, dan produk susu dari pola makan untuk memberikan “pengaturan ulang” bagi tubuh. Tujuannya adalah untuk memperbaiki pola makan, mengenali efek makanan tertentu pada tubuh, dan memperbaiki kebiasaan konsumsi. Setelah 30 hari, makanan yang dilarang bisa diperkenalkan secara bertahap untuk melihat reaksi tubuh. Diet ini dianggap membantu mengatasi peradangan dan mengurangi keinginan makan makanan manis.
5. Diet Flexitarian
Diet Flexitarian adalah pola makan semi-vegetarian yang memungkinkan mengkonsumsi daging secara terbatas. Pola makan ini sebagian besar berfokus pada tumbuhan seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian, tetapi memberikan fleksibilitas untuk memasukkan protein hewani dalam jumlah kecil. Studi menunjukkan bahwa pola makan ini membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas, tanpa menghilangkan protein hewani sepenuhnya.
Baca juga: Jangan Sembarangan! Kenali Diet Atkins dan Risiko Besarnya
Referensi
- The Nordic Diet – Harvard T.H. Chan School of Public Health
- What Is the Pegan Diet? Everything You Need to Know – Healthline
- The American Heart Association Diet and Lifestyle Recommendations – American Hearth Association
- Is Whole30 and Paleo the Same? – Torin Medica
Editor : Aurellia Ryveka, S.Gz