Memberikan makanan sehat untuk anak sering kali menjadi tantangan bagi orang tua. Anak-anak cenderung memilih makanan berdasarkan rasa dan tampilan, sementara orang tua ingin memastikan mereka mendapatkan gizi yang cukup. Lalu, bagaimana cara menyajikan makanan yang sehat tapi tetap menarik bagi anak?
Kenapa Si Kecil Tidak Mau Makan?
Beberapa anak sering kali mengalami kesulitan makan. Berikut beberapa alasan umum mengapa anak tidak mau makan:
- Kurang nafsu makan – Bisa disebabkan oleh perubahan fisiologis saat pertumbuhan seperti tumbuh gigi, masalah kesehatan, atau sedang tidak merasa lapar.
- Pola makan yang tidak teratur – Kebiasaan makan yang tidak sehat dan tidak teratur, seperti camilan yang berlebihan dapat membuat anak menolak makanan utama.
- Sensitivitas terhadap tekstur atau rasa – Beberapa anak tidak suka makanan dengan tekstur tertentu atau terlalu kuat rasanya, misalnya makanan yang terlalu pedas atau terlalu keras karena anak masih dalam proses belajar makan jenis makanan lain.
- Gangguan emosional atau stres – Perubahan lingkungan, tekanan dari orang tua, atau suasana hati yang buruk bisa memengaruhi selera makan anak.
- Terlalu banyak distraksi saat makan – Televisi atau gadget dapat mengalihkan perhatian anak dari makanan.
Yuk, Dorong Si Kecil Makan!

Buat anak makan dengan lahap memang bukan tantangan yang mudah bagi seluruh orang tua. Ada kalanya, anak tidak tertarik untuk makan karena hal-hal yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, ada beberapa langkah untuk mendorong anak bisa menunggu-nunggu jam makan dan mengonsumsi makanan yang sehat. Ini dia 5 langkahnya:
1. Kreasi Menu yang Menarik
Anak-anak lebih tertarik dengan makanan yang berwarna-warni dan berbentuk lucu. Cobalah membuat menu yang menarik, seperti:
- Nasi pelangi: Tambahkan sayuran seperti wortel, bayam, dan bit untuk memberi warna alami pada nasi.
- Makanan berbentuk karakter: Gunakan cetakan berbentuk hewan atau tokoh kartun untuk roti dan isiannya.
- Buah potong kreatif: Susun potongan buah menjadi bentuk yang unik seperti bunga atau wajah tersenyum.
2. Libatkan Anak dalam Proses Memasak
Anak-anak lebih bersemangat makan jika mereka ikut serta dalam proses memasak. Ajak mereka untuk:
- Memilih bahan makanan di pasar atau supermarket.
- Membantu mencuci dan menyiapkan bahan makanan.
- Menata makanan di piring dengan kreasi mereka sendiri.
3. Gunakan Teknik ‘Menyelundupkan’ Sayuran
Banyak anak kurang suka sayuran, tetapi orang tua bisa menyelundupkan sayuran ke dalam makanan favorit mereka, seperti:
- Menambahkan bayam atau wortel ke dalam adonan pancake atau nugget.
- Mencampurkan labu kuning ke dalam saus pasta.
- Membuat smoothie dengan kombinasi buah dan sayur.
4. Berikan ‘Kejutan’ yang Baru
Agar tidak bosan dengan makanan sehari-hari, upayakan untuk menyajikan variasi menu yang baru dan menarik karena anak-anak menyukai sesuatu yang baru.
- Variasi menu:Cobalah untuk menyajikan berbagai jenis makanan sehat dengan bahan yang berbeda dari biasanya. Misalnya, gunakan sayuran dengan warna-warna menarik atau bahan makanan yang belum pernah dicoba sebelumnya.
- Coba rasa baru: Perlahan-lahan perkenalkan rasa baru dengan mencampurkan bahan yang sudah disukai anak, misalnya menambahkan sedikit bayam dalam omelet atau saus pasta.
Baca juga: Pentingnya Melakukan Makan Malam Keluarga untuk Anak
Referensi: Rheinhard, S.Gz., Dietisien
- 10 Alasan Mengapa Balita Bisa Susah Makan | HelloSehat
- Nafsu Makan Anak Menurun? Ini 9 Cara untuk Membantu Meningkatkannya | HelloSehat
- Jangan Biarkan Anak Susah Makan! Ini 11 Cara Mengatasi yang Tepat | HelloSehat
- Jangan Panik, Ini Trik Mengatasi Anak Susah Makan! | Alodokter
- 5 Siasat Mengatasi Anak Susah Makan Sayur, Tanpa Marah dan Ngomel | HelloSehat