Anemia Normositik: Faktor Risiko dan Penanganannya

Anemia normositik adalah satu dari tiga jenis anemia dimana ukuran sel darah merah cenderung normal. Namun, terjadi kekurangan jumlah sel darah merah di dalam tubuh.

Gejala yang ditimbulkan anemia normositik sebetulnya mirip dengan anemia jenis lainnya seperti lemah, lesu, pusing, kulit terlihat pucat, dan nafas pendek.

Penyebab utama terjadinya anemia normositik selalu berhubungan dengan penyakit kronis. Biasanya, anemia normositik terdeteksi pada saat pengecekan kesehatan di laboratorium.

Perawatan terkait penyakit kronis yang diderita sangat penting dalam pengobatan anemia normositik.

Apa saja penyakit kronis yang bisa memicu terjadinya anemia normositik dan bagaimana penanganannya?

Penyakit Kronis Penyebab Anemia Normositik

·   Kanker

·   Obesitas

·   Penyakit ginjal kronis

·   Arthritis

·   Lupus

·   Kelainan sumsum tulang belakang

·   Penyakit jantung

Selain itu, anemia normositik juga bisa dipicu oleh infeksi dari bakteri ataupun virus. Adanya infeksi dan inflamasi dapat mempengaruhi kerja sistem imun tubuh.

Saat infeksi terjadi, tubuh akan berfokus pada produksi zat-zat imun tubuh. Hal ini menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Sehingga, meningkatkan risiko terjadinya anemia normositik.

Penurunan produksi sel darah merah bisa terjadi karena zat besi berperan cukup penting dalam sistem imun tubuh. Zat besi terlibat dalam pematangan sel imun dan berperan dalam respon imun terhadap infeksi.

Selain faktor penyakit kronis dan infeksi, anemia normositik juga bisa disebabkan oleh kecelakaan, menstruasi hebat, dan operasi.

Penanganan Anemia Normositik

Melakukan tindakan pada penyakit kronis yang diderita adalah langkah terbaik dalam pengobatan anemia normositik.

Dokter akan memberikan antibiotik jika sedang mengalami infeksi. Saat ada infalamasi seperti pada penyakit arthritis, dokter dapat memberikan obat anti-inflamasi.

Transplantasi sumsum tulang belakang dilakukan jika penderita anemia normositik mengalami kelainan sumsum tulang belakang.

Penulis: I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz.

Editor: Ulfa Ratriana, S.Gz.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *