Media sosial Indonesia akhir-akhir ini digemparkan dengan makanan dari Jepang yakni ‘natto’. Review dari salah satu content creator yang mendeskripsikan natto dengan tekstur dan rasa yang unik, membuat banyak orang ingin mencobanya sehingga makanan tersebut sempat viral karena banyak orang yang penasaran dengan natto.
Natto itu sendiri merupakan hidangan tradisional Jepang yang terdiri dari kedelai yang difermentasi yang memiliki tekstur berlendir, lengket, dan berserabut. Namun, sebenarnya kandungan apa saja sih yang dimiliki oleh natto? Baik tidak untuk tubuh? Berikut akan dibahas mengapa natto begitu popular di kalangan orang Jepang maupun di Indonesia akhir-akhir ini.
Apa itu natto?
Natto mudah dikenali dari baunya yang khas dan agak menyengat, sedangkan rasanya biasanya digambarkan seperti kacang. Di Jepang, natto biasanya diberi topping kecap, mustard, daun bawang atau bumbu lainnya dan disajikan dengan nasi. Secara tradisional, natto dibuat dengan membungkus kedelai rebus dalam jerami padi yang secara alami mengandung bakteri Bacillus subtilis di permukaannya.
Hal itu memungkinkan bakteri memfermentasi gula yang ada di dalam kacang, akhirnya menghasilkan natto. Saat ini jerami padi telah diganti dengan kotak styrofoam dimana B. subtilis dapat langsung ditambahkan ke kedelai rebus untuk memulai proses fermentasi.
Natto ini makanan yang sangat bergizi. Mengandung banyak zat gizi penting untuk mengoptimalkan kesehatan. Berikut kandungan gizi yang ada pada natto per-100 gram.
Kalori: 211
Lemak: 11 gram
Karbohidrat: 13 gram
Serat: 5 gram
Protein: 19 gram
Mangan: 67%
Besi: 48%
Tembaga: 74%
Vitamin K: 19%
Magnesium: 27%
Kalsium: 17%
Vitamin C: 14%
Kalium: 16%
Seng: 28%
Selenium: 16%
Natto juga mengandung vitamin B6, folat, dan asam pantotenat dalam jumlah yang lebih kecil, serta antioksidan dan senyawa tumbuhan bermanfaat lainnya. Natto sangat bergizi karena kedelainya mengalami proses fermentasi, yang menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan probiotik. Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya termasuk membuat makanan lebih mudah dicerna, yang memudahkan usus untuk menyerap zat gizi.
Manfaat Natto
- Natto meningkatkan pencernaan
Memiliki jenis bakteri yang tepat di usus dapat menciptakan flora usus yang sehat, yang terkait dengan banyak manfaat kesehatan seperti pencernaan yang lebih baik. Probiotik dalam natto dapat bertindak sebagai garis pertahanan pertama usus dalam melawan racun dan bakteri berbahaya. Penelitian menjelaskan bahwa probiotik dapat membantu mengurangi gas, sembelit, diare terkait antibiotik, dan kembung, selain gejala penyakit radang usus (IBD), penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif.
- Berkontribusi pada tulang yang lebih kuat
Natto kaya akan beberapa nutrisi yang berkontribusi pada kesehatan tulang. Sebagai permulaan, porsi natto 3,5 ons (100 gram) menyediakan 17% dari nilai harian (DV) kalsium, mineral utama yang ditemukan di tulang. Selain itu, natto adalah salah satu tanaman langka sumber vitamin K2. Vitamin K2 memainkan peran penting dalam kesehatan tulang dengan mengaktifkan protein pembentuk tulang yang membantu membawa kalsium ke dalam tulang Anda dan menyimpannya di sana.
- Meningkatkan kesehatan jantung
Natto juga dapat berkontribusi pada jantung yang lebih sehat. Dikarenakan natto mengandung serat, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, peneliti Jepang melaporkan bahwa natto dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menonaktifkan enzim pengubah angiotensin (ACE), yang membantu mengontrol tekanan darah. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen nattokinase mengurangi tekanan darah sekitar 3–5,5 mmHg pada peserta dengan nilai tekanan darah awal 130/90 mmHg atau lebih tinggi. Vitamin K2 dalam natto dapat membantu mencegah penumpukan kalsium di arteri. Dalam sebuah penelitian, asupan makanan kaya vitamin K2 secara teratur dikaitkan dengan risiko kematian akibat penyakit jantung 57% lebih rendah.
- Natto dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh
Natto mengandung probiotik yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan berkontribusi pada flora usus yang sehat. Flora usus yang sehat membantu mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya dan bahkan dapat meningkatkan produksi antibodi alami. Selain itu, probiotik semakin mengurangi risiko infeksi dan dapat membantu lebih cepat pulih dari sakit.
Dari penjabaran beberapa manfaat dari natto diatas, kemudian amankah bagi kalian untuk mengkonsumsi natto?
Konsumsi natto umumnya aman bagi kebanyakan orang. Meski demikian, natto mengandung vitamin K1, yang berperan dalam pembekuan darah. Untuk alasan ini, individu yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan natto ke dalam makanan mereka. Selain itu, natto terbuat dari kacang kedelai yang dianggap sebagai goitrogen. Hal tersebut berarti dapat mengganggu fungsi normal kelenjar tiroid, terutama pada individu dengan fungsi tiroid yang sudah buruk. Hal Ini tentu tidak akan menimbulkan masalah bagi kalian yang sehat. Namun, bagi kalian yang memiliki gangguan fungsi tiroid mungkin lebih baiknya untuk membatasi asupannya.
Penulis : Laily N. Aliyah, S.Gz | Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD | Sumber gambar : AFLO CO., LTD. / ALAMY STOCK PHOTO