HDL, Mengapa Disebut Kolesterol Baik

HDL, Mengapa Disebut Kolesterol Baik

Sering sekali kita mendengar atau membaca istilah “kolesterol baik”. Istilah ini sering dianggap oleh banyak orang sebagai kolesterol yang memberikan manfaat baik bagi tubuh. Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya istilah kolesterol baik secara ilmiah disebut sebagai HDL?

HDL adalah singkatan dari High Density Lipoprotein. Sesuai namanya, sebenarnya HDL atau “kolesterol baik” adalah lipoprotein. Apa maksudnya?

Jadi, selama ini kita menganggap HDL atau “kolesterol baik” adalah salah satu jenis kolesterol. Padahal tidak sesederhana itu.

Lipoprotein adalah suatu partikel yang secara garis besar terdiri dari dua komponen utama, yaitu lipid dan protein. Partikel ini secara spesifik terdiri dari beberapa zat yaitu kolesterol, trigliserida, fosfolipid, dan protein khusus yang disebut apoprotein.

Fungsi lipoprotein di dalam tubuh adalah untuk mengedarkan lemak (salah satunya, kolesterol) yang berasal dari makanan di dalam tubuh. Salah satu jenis dari lipoprotein adalah HDL atau yang biasa kita sebut kolesterol baik.

Meskipun namanya kolesterol baik, namun sebenarnya kolesterol baik itu bukanlah kolesterol. Tapi, suatu partikel pembawa lemak.

Lalu, mengapa disebut baik?

Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Alasan HDL Disebut Kolesterol Baik

Sebelumnya kita sudah meluruskan kekeliruan yang beredar bahwa faktanya HDL atau kolesterol baik bukanlah kolesterol.  HDL dan kolesterol adalah dua hal yang berbeda.

Namun, pertanyaan berikutnya, mengapa partikel ini melekat dengan istilah “baik”?

Tentu ada alasan di balik penamaan itu dan hal ini tidak lepas dari fungsi HDL di dalam tubuh.

HDL berfungsi untuk menyerap kolesterol yang beredar di darah dan membawa kolesterol tersebut ke dalam hati. Perannya ini lah yang dapat membantu tubuh untuk mengurangi kadar kolesterol yang berlebih di dalam darah.

HDL yang menjaga kadar kolesterol di dalam darah dapat mengurangi risiko kesehatan seperti penyakit jantung, hiperkolesterolemia, dan arterosklerosis.

Maka dari itu, HDL dianggap sebagai hal yang baik bagi tubuh.

Kadar Normal HDL di Dalam Darah

Normalnya, kadar minimal HDL di dalam darah adalah 60 mg/dL. Jika kadar HDL di bawah 40 mg/dL maka kadarnya akan dianggap rendah. Hal inilah yang dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

Penulis :  I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz | Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD | Sumber gambar : freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *