Makan Salad Pasti Sehat? Eits, Belum Tentu!!

Salad adalah makanan andalan banyak orang saat sedang diet. Di Indonesia, hidangan ini bisa berupa buah atau sayur. Salad buah biasanya dikonsumsi sebagai camilan saja, bukan untuk tujuan diet sehat. Jadi, yang akan kita bahas sekarang adalah salad sayur yang katanya ‘sehat’, tapi faktanya belum tentu menyehatkan. Kok Bisa??!!

5 Alasan yang Membuat Salad Tidak Lagi Menyehatkan

1. Kontaminasi Bakteri

Jika bahan bahannya tidak dibersihkan dengan baik, hidangan ini justru bisa membawa kontaminasi bakteri yang berbahaya, seperti Salmonella, Listeria, dan E. Coli yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

2. Porsi Berlebihan 

Meskipun sehat, apa pun yang berlebihan tidaklah baik. Mengonsumsi hidangan ini dalam porsi yang terlalu besar juga meningkatkan konsumsi kalori. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi sayuran mentah bisa menyebabkan perut kembung.

3. Dressing yang Tinggi Kalori

Saus yang digunakan dalam salad seperi mayonnaise, ranch dressing, blue cheese bisa menyumbang kalori yang besar karena mengandung lemak dan gula yang tinggi. 

4. Bahan yang Tidak Segar

Menggunakan sayuran atau buah yang tidak segar atau sudah lama disimpan dapat mengurangi kandungan nutrisi.

5. Pilihan Bahan yang Tidak Sehat

Bahan-bahan yang digunakan untuk topping seperti roti kering (croutons) yang mengandung natrium tinggi, daging berlemak tinggi, atau buah kering yang tinggi kalori, justru bisa meningkatkan asupan kalori dan lemak.

Tips Agar Saladmu Tetap Sehat!

  • Pilih Sayuran Segar dan Beragam: Perbanyak menggunakan sayuran hijau segar seperti selada, bayam, dan kale.
  • Tambahkan Protein Sehat: Sertakan ayam panggang, kacang-kacangan, atau telur rebus.
  • Gunakan Dressing Rendah Kalori: Contohnya dressing berbasis minyak zaitun atau cuka.
  • Tambahkan Lemak Sehat: Sertakan alpukat, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
  • Pastikan Sayuran Bebas dari Kontaminasi Kuman: Cuci sayuran dengan air mengalir atau gunakan cairan khusus pencuci sayuran.
  • Kendalikan Porsi: Pastikan porsi salad sesuai dengan kebutuhan kalori harianmu.

Meskipun hidangan ini sering dianggap sebagai makanan sehat, beberapa faktor dapat membuatnya menjadi kurang sehat bahkan membahayakan tubuhmu. Untuk memastikan kamu tetap mendapat manfaat kesehatannya, terapkan saran–saran di atas ketika membuat salad ya!

Baca juga: Resep Salad Buah Tinggi Antioksidan

Editor: Aurellia Ryveka, S.Gz

Referensi

This entry was posted in Tips and tagged .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *