Sparkling Water: Sehat Atau Bahaya?

ApleFriends pasti sudah tidak asing dengan sparkling water dimana biasanya menjadi tambahan dalam minuman atau bahkan diminum begitu saja. Tapi sebenarnya apakah sparkling water bahaya atau justru bermanfaat bagi kesehatan sih? Kami akan bahas lebih lanjut!

Apa Bedanya Sparkling Water dan Air Putih Biasa?

1. Kandungan Soda

Dari namanya mungkin ApleFriends juga sudah tahu kalau perbedaan terbesar dari kedua air tersebut tentunya ada di kandungan sodanya. Kandungan karbon dioksida (CO₂) pada sparkling water memberikan efek bergelembung atau bersoda. Pada dasarnya, minuman ini sama seperti air putih biasa yang dikarbonisasi sehingga memiliki efek bersoda.

2. Rasa yang Sedikit Asam

Sebenarnya rasa minuman ini tidak jauh berbeda dengan air putih biasa, namun karena adanya kandungan karbon dioksida bisa saja rasanya sedikit asam. Karbon dioksida akan membentuk asam karbonat ketika larut dalam air sehingga menimbulkan rasa yang sedikit asam.

Apa Saja Efek Minum Sparkling Water Pada Tubuh?

1. Mencukupi Kebutuhan Cairan

Sama seperti air putih biasa, minuman ini juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama bagi ApleFriends yang kurang suka minum air putih biasa.

2. Mengatasi Tekanan Darah Rendah

Minuman ini dapat meningkatkan tekanan darah secara singkat dimana bisa bermanfaat bagi orang dengan tekanan darah rendah atau sering pusing saat berdiri tiba-tiba.

3. Menstimulasi Saraf & Aliran Darah Otak

Sensasi menyengat karbon dioksida di dalamnya dapat meningkatkan aktivitas saraf simpatik yang berkontribusi pada peningkatan aliran darah ke otak.

4. Menyegarkan di Kala Panas

Minuman ini dapat memberikan efek menyegarkan, mengurangi sensasi panas, dan meningkatkan rasa nyaman saat cuaca panas.

5. Nafsu Makan Terkontrol

Dengan mengonsumsi sparkling water, rasa kenyang akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan minum air biasa, sehingga bisa membantu mengurangi keinginan makan berlebihan.

Dari Banyaknya Manfaat, Adakah Risiko Kesehatannya?

1. Merusak Gigi

Ternyata, meskipun penjelasan di atas menunjukkan manfaatnya untuk untuk kesehatan, minum sparkling water terlalu banyak dan sering bisa merusak gigi. Serem ya ApleFriends!

Kandungan asam pada minuman ini (pH 4.18-5.87) bisa menyebabkan demineralisasi enamel gigi dan erosi enamel gigi sehingga perlindungan gigi menurun dan gigi mudah berlubang.

2. Perut Begah dan Kembung

Minum sparkling water terlalu sering bisa meningkatkan volume lambung dan gas dalam saluran cerna sehingga perut akan mudah kembung dan merasa tidak nyaman. Minuman soda dan berkarbonasi lainnya juga memberikan efek yang sama jika dikonsumsi terlalu banyak. Bahkan dapat menimbulkan penyakit lain karena kandungan gula atau kandungan yang tidak diinginkan lainnya.

3. Memperparah Penyakit Usus

Untuk pasien dengan penyakit peradangan usus, mengonsumsi minuman ini dapat memperparah gejala yang dirasakan. Gejala tersebut seperti perut begah, perut kembung, rasa tidak nyaman pada perut, dan lainnya karena sparkling water menciptakan gas pada saluran pencernaan dan memperparah kondisi yang terjadi.

Lalu, Bagaimana Menyikapi Sparkling Water?

ApleFriends boleh saja minum sparkling water karena memang ada beberapa manfaatnya seperti membantu orang yang kurang suka air putih biasa, adanya sensasi menyegarkan, atau bahkan dapat mengontrol nafsu makan. Namun, perlu digarisbawahi juga kalau air ini tidak baik dikonsumsi terlalu sering dan terlalu banyak karena efeknya yang tidak baik untuk kesehatan jangka panjang. Harus bijak dalam memilih makanan dan minuman ya ApleFriends!

Baca juga: Ancaman Tersembunyi dalam Produk Makanan dan Minuman Siap Saji: Soda Prebiotik

Referensi

1. Carbonic Acid | Science Direct
2. Ingestion of carbonated water increases middle cerebral artery blood velocity and improves mood states in resting humans exposed to ambient heat stress (2022), Physiology & Behavior
3. So Is Sparkling Water Bad for You, or What? Dietitians Explain | Prevention
4. Non-FODMAP Dietary Triggers of IBS Symptoms | Monash University
5. Men and Women Differ in Gastric Fluid Retention and Neural Activation after Consumption of Carbonated Beverages (2018), The Journal of Nutrition

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien