Apakah kamu punya kebiasaan makan ketika dalam keadaan stress, sedih, atau marah? Bisa jadi itu adalah gejala kamu mengalami emotional eating lho! Yuk ketahui dampak emotional eating bagi kesehatan tubuh dan bagaimana cara mengatasinya!
Mengenal Lebih Dalam Apa itu Emotional Eating?
Emotional eating merupakan kegiatan mengonsumsi makanan ataupun minuman secara berlebihan yang diakibatkan oleh emosi yang sedang dirasakan oleh seseorang tersebut. Biasanya kebiasaan ini terjadi ketika seseorang berada pada keadaan emosi negatif atau suasana hati yang tidak baik sehingga menimbulkan reaksi untuk melindungi diri atau menghindar dari perasaan tersebut. Umumnya, makanan yang dikonsumsi seseorang dengan emotional eating adalah makanan yang tidak sehat seperti makanan yang tinggi gula, lemak, ataupun garam karena makanan tersebut memberikan rasa lezat dan efek ketagihan bagi seseorang.
Terdapat 4 fase saat seorang mengalami emotional eating, yaitu the trigger, the cover up, the false bliss, dan the hang-over. Fase false bliss merupakan fase ketika seseorang merasa nyaman karena merasa telah menutupi perasaan negatifnya sementara waktu. Padahal, apabila fase ini berlangsung dalam waktu yang lama maka akan menimbulkan banyak dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Dampak Buruk Emotional Eating Bagi Kesehatan Tubuh

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa perilaku emotional eating memanglah dapat memberikan efek nyaman sementara bagi tubuh. Namun, kondisi ini tidak dapat menyelesaikan permasalahan dan justru dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh. Salah satu dampak yang paling umum dirasakan oleh penderita emotional eating adalah kenaikan berat badan yang signifikan dan berakhir pada obesitas.
Hal ini dapat terjadi karena emotional eating menyebabkan terjadinya kelebihan intake kalori harian. Apabila hal ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang dan tidak mendapatkan penanganan, maka bukan tidak mungkin seseorang dapat mengalami kondisi obesitas.
Adapun dampak buruk lain emotional eating antara lain fungsi otak menurun, kemampuan aktivitas berkurang, resistensi insulin, gangguan pencernaan dan mulas, kualitas tidur yang buruk, obesitas, serta permasalahan hati.
Langkah Mengatasi Emotional Eating
Terdapat beberapa langkah muda yang dapat dilakukan untuk mengatasi perilaku emotional eating. Adapun beberapa caranya antara lain:
1. Sadari Kondisi Diri dan Ketahui Penyebabnya
Hal paling mendasar yang harus dilakukan untuk mengatasi emotional eating adalah dengan menyadari kondisi diri dan menerima akan kondisi tersebut. Setelah itu, mulailah berusaha untuk mengetahui faktor apa yang dapat mendorong kamu mengonsumsi makanan atau minuman secara berlebihan. Misalkan saat sedang sedih, marah, depresi, atau perasaan negatif lainnya. Selanjutnya kelola stres dengan baik ketika faktor penyebab itu kamu rasakan.
2. Melakukan Aktivitas atau Hobi Baru
Upaya lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari kesibukan seperti menjalani hobi atau aktivitas baru agar tidak terus merasakan perasaan negatif. Kamu dapat memaksimalkan waktu kosong dengan mengembangkan diri, berolahraga, atau berelasi dengan teman-teman baru.
3. Mencari Dukungan Sosial
Dukungan sosial dapat berasal dari keluarga maupun teman. Ketika sedang merasa dalam kondisi yang tidak nyaman atau membuatmu tertekan, kamu dapat bercerita dan meminta saran kepada orang-orang terdekat dihidupmu. Terkadang cara ini cukup efektif untuk menenangkan pikiran dan keluar dari permasalahan yang sedang kamu alami.
4. Hanya Stok Makanan Sehat di Rumah
Apabila kamu masih kesulitan untuk mengatasi kondisi craving, kamu dapat mengatasinya dengan menyetok makanan-makanan sehat dirumahmu. Contohnya seperti sayur, buah, puding buah, atau bahan makanan lain yang tidak mengandung terlalu banyak minyak dan gula.
5. Minta Bantuan Ahli
Apabila kamu sudah melakukan cara-cara diatas namun belum berhasil mengatasi emotional eating yang kamu alami, cobalah minta bantuan kepada tenaga professional. Kamu dapat menemui psikiater atau psikolog untuk mendapatkan bantuan yang sesuai dengan keadaanmu.
Baca Juga: Psikologis Mindful Eating: Mengatur Pola Makan dan Berat Badan
Referensi
- Begini 7 Cara Mudah Mengatasi Stress Eating – halodoc.com
- Mengenal Ciri dan cara Mengatasi Emotional Eating – klikdokter.com
- Hubungan Stres, Kualitas Tidur dan Emotional Eating dengan Status Gizi pada Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi S1-Ilmu Gizi Ikbis Surabaya (2024), Journal on Education
- Faktor yang Berhubungan dengan Emotional Eating pada Mahasiswa di Semarang (2023), Media Kesehatan Masyarakat indonesia
- Studi Kualitatif Perilaku Emotional Eating Mahasiswa Tingkat IV Program Studi Sarjana Keperawatan di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta (2018), Jurnal STIKES Bethesda Yakkum
Editor: Eka Putra Sedana