Kebiasaan Makan Sambil Nonton? Normal atau Perlu Diwaspadai

Makan sambil menonton film, drama, atau tiktok pastinya sudah menjadi kebiasaan banyak orang, terutama di tengah padatnya aktivitas sehari-hari yang dilakukan. Kebiasaan ini sering dianggap wajar karena terasa lebih menyenangkan. Namun AppleFriends perlu mengetahui apakah perilaku tersebut normal? Atau bahkan ada hal yang perlu diwaspadai dari kebiasaan tersebut?

Daftar Isi

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Makan Sambil Menonton?

Makan sambil menonton film, drama, tiktok, maupun scroll media sosial dapat disebut sebagai distracted eating. Kebiasaan ini sangat sering ditemui, tidak hanya saat anak-anak tidak mau makan yang dibujuk oleh orang tuanya, tetapi juga banyak dijumpai di kalangan usia remaja hingga dewasa. Distracted eating merupakan aktivitas makan yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan lain, sehingga perhatian terhadap makanan berkurang. Hal ini dapat memicu beberapa masalah diantaranya yaitu dapat mengakibatkan risiko overweight, obesitas, dan dapat memicu picky eating.

1. Mengakibatkan Risiko Kenaikan Berat Badan

Kebiasaan makan sambil menonton dapat membuat perhatian otak terpecah antara makanan dan konten visual maupun audio yang dilihat, sehingga kesadaran terhadap sinyal kenyang menjadi berkurang. Selain itu, paparan layar yang berlebih saat makan dapat memicu perilaku makan yang berdampak negatif bagi kesehatan. Kebanyakan hal tersebut membuat malas bergerak, lebih banyak mengonsumsi makanan, serta kehilangan kemampuan merasakan kenyang karena fokus terbagi dengan layar. Kondisi inilah yang dapat mengakibatkan risiko kenaikan berat badan.

2. Memicu Picky Eating

Selain dapat mengakibatkan kenaikan berat badan, hal ini juga dapat memicu keinginan mengkonsumsi makanan cepat saji karena terpengaruh oleh konten iklan makanan yang dapat menimbulkan craving terhadap makanan tinggi gula, garam, dan lemak bahkan tanpa rasa lapar. Rangsangan visual yang diakibatkan oleh visual paparan layar juga dapat mengaktifkan area otak yang berkaitan dengan kesenangan seperti dopamin, sehingga seseorang yang sering terpapar layar saat makan cenderung mengalami perubahan pola makan, seperti suka memilih makanan atau menolak makanan yang disajikan. Selain itu, paparan iklan mengenai makanan dan minuman yang kurang sehat juga dapat memengaruhi pemilihan makanan.

3. Menurunkan Tingkat Metabolisme

Secara alami, tubuh akan bekerja lebih efektif ketika AppleFriends hanya fokus ke makanan yang dimakan. Kegiatan makan yang dilakukan dengan menonton mengakibatkan sistem pencernaan tidak menerima respons yang optimal dari sistem parasimpatis yang dimana seharusnya mendukung proses metabolisme dan penyerapan nutrisi. Hal tersebut juga dapat menurunkan efisiensi tubuh dalam membakar kalori karena tubuh tidak berada dalam kondisi yang benar-benar rileks ntk mencerna makanan. Apabila dilakukan terus menerus dapat menurunkan tingkat metabolisme yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Terapkan Mindfull Eating

Untuk mencegah makan sambil menonton, akan lebih baik AppleFriends mengetahui mengenai Mindfull eating. Mindfull eating merupakan pendekatan yang dimana AppleFriends nantinya fokus dan perhatian terhadap makanan yang dikonsumsi. Dalam artian, mindfull eating merupakan cara sehat untuk memiliki kedekatan dengan makanan yang dikonsumsi.

Selain itu, memahami kandungan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi juga dapat diterapkan melalui mindfull eating. Dengan membiasakan diri makan dengan penuh perhatian, seseorang akan menjadi lebih sadar terhadap jenis, kalitas, dan jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Kesadaran ini dapat membantu AppleFriends mengontrol asupan gizi dengan tepat, sehingga kondisi kesehatan dapat terjaga optimal, tanpa harus memikirkan kenaikan berat badan.