Apa Harus Tetap Sarapan Meski Gak Lapar?

Katanya sarapan itu penting. Tapi kenyataannya, tidak semua orang bisa langsung makan setelah bangun tidur. Bukan karena malas atau sok diet, tapi karena tubuh memang belum memberi sinyal rasa lapar. Pernah merasakan hal yang sama ApleFriends? 

Banyak orang tumbuh dengan pesan “Sarapan itu wajib!”, tapi makin kesini jadi mulai sadar, ritme tubuh tiap orang itu ternyata berbeda-beda. Tapi, kenapa sih orang-orang sering bilang kalau sarapan itu penting meski tidak sedang lapar?

Alasan Sarapan Selalu Dianggap Penting

Sarapan sering disebut sebagai “bahan bakar utama” untuk memulai hari. Memang ada benarnya, penelitian menunjukkan bahwa sarapan bisa membantu:

• Menstabilkan kadar gula darah
• Meningkatkan fokus dan konsentrasi
• Mencegah makan berlebihan di siang hari

Penting untuk diingat bahwa sarapan itu bukan berarti memaksakan wajib di awal pagi, tapi di waktu yang sesuai untuk tubuhmu. Kalau kamu belum bisa makan jam 6 pagi, bukan berarti kamu gagal jadi sehat. Yang penting, tubuh tetap dapat asupan bergizi di waktu yang sesuai. Idealnya, lakukan sarapan maksimal sampai jam 9 pagi. 

Tapi, sebenarnya kenapa sih sering merasa belum lapar di waktu sarapan?

Sering Gak Lapar di Pagi Hari? Ini Sebabnya!

Beberapa alasan umum kenapa tubuh belum merasa lapar saat pagi:

1. Kebiasaan Makan Malam yang Buruk

Kebiasaan makan malam di atas jam 9, apalagi dengan porsi besar membuat tubuh belum selesai mencerna semuanya saat bangun pagi. Proses pencernaan yang belum tuntas bisa membuat perut terasa penuh, sehingga sinyal lapar pun belum muncul di pagi hari.

2. Pola Tidur Berantakan

Tubuh manusia punya “jam alami” yang mengatur berbagai fungsi penting, termasuk kapan merasa lapar, mengantuk, atau segar. Ketika sering begadang atau tidur tidak teratur, sistem pengatur rasa lapar ini bisa ikut kacau. Itulah kenapa, tubuh belum merasa butuh asupan karena belum tersadar sepenuhnya bahwa ini waktunya makan.

3. Kurang Tidur dan Stres

Kurang tidur dan stres bukan cuma bikin sakit kepala, tapi juga bisa bikin tubuh bingung memberi sinyal lapar. Kedua hal ini memengaruhi keseimbangan hormon, khususnya gherlin (pemicu rasa lapar) dan leptin (pemberi rasa kenyang). Hasilnya, tubuh bisa jadi tiba-tiba lapar atau tidak merasa lapar sama sekali padahal butuh.

Kalau sudah begini, bagaimana solusinya?

Solusinya, Gak Perlu Makan Berat, Kok!

Sarapan itu fleksibel. Bukan berarti harus makan nasi uduk dan ayam goreng pada jam 6 pagi. Tapi, kuncinya: kasih tubuh energi, dengan cara dan waktu yang cocok untukmu tapi tetap sesuai.

Ini beberapa tips praktisnya:

1. Ubah Definisi Sarapan

Sarapan bisa sesederhana minum susu, makan buah dan sereal, smoothies, roti bakar isi telur, atau versi lokalnya seperti ubi dan pisang rebus. Intinya, walau ringan tapi tetap mengandung karbohidrat dan protein.

2. Bukan Otomatis Harus Jam 6 Pagi

Kalau memang belum lapar setelah bangun, cobalah sarapan 1–2 jam kemudian. Misalnya setelah sampai kantor atau saat di perjalanan.

3. Bangun Tidur Secara Perlahan

Mulai pagi dengan air hangat dan stretching ringan. Hal ini bisa membantu memancing rasa lapar muncul lebih alami. Mulailah perlahan membangun kebiasaan sarapan, misalnya 2–3 kali seminggu terlebih dahulu dan dengan porsi kecil sesuai kebutuhan.

Pada intinya, walau tidak perlu dipaksakan di awal pagi, sarapan tetaplah hal penting.

Sadari Kebutuhanmu, Sarapan Itu Tetap Penting!

Tidak perlu memaksakan diri untuk sarapan saat tubuh belum siap atau belum lapar. Tapi juga jangan lupa bahwa tubuh tetap butuh sarapan sebagai bahan bakar dan menunjang produktivitas sepanjang hari. Jadi, sarapan dalam bentuk cemilan sehat, minuman bergizi, atau sarapan ringan lainnya, tetaplah disebut sarapan ya, ApleFriends. Jangan lewatkan dan pastikan kamu tetap berenergi di pagi hari dengan sarapan.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Menu Sarapan Penambah Energi

Referensi

1. Is Breakfast Still “The Most Important Meal of the Day”? |  Center For Food As Medicine & Longevity 
2. 6 Reasons Why You’re Not Hungry in the Morning | Healthline 
3. Pedoman Gizi Seimbang | Kementerian Kesehatan RI 
4. Sarapan, Bolehkan Dilewatkan | Kementerian Kesehatan RI 
5. A Healthy Breakfast Each and Every Day Is Important For Students’ Motivation and Achievement (2024), Journal of School Psychology 
6. Rasa Lapar dan Kenyang Tubuh Dipengaruhi oleh Hormon Gherlin dan Leptin | TEMPO 
7. Night Eating Syndrome, Pola Tidur, dan Kebiasaan Konsumsi Sugar Sweetened Beverage Berdasarkan Tipe Metabolik pada Mahasiswa Obese (2022), AcTion: Aceh Nutrition Journal 

Editor: Amalia Augustina Tsyaniyah, S.Gz.