Berapa Batas Konsumsi Pemanis Buatan per Hari?

Sulit rasanya jika kita benar-benar lepas dari makanan/minuman manis dalam kemasan. Beberapa makanan/minuman terasa manis, terutama dengan klaim zero calorie, karena ditambahkan pemanis buatan. Meski nol kalori, bukan berarti kamu bisa makan/minum sepuasnya. Ada batas konsumsi pemanis buatan per hari.

Berapa banyak konsumsi maksimal pemanis buatan per hari?

Batas Konsumsi Pemanis Buatan

Menurut U.S Food and Drug Administration (FDA), atau BPOM-nya versi Amerika, batas konsumsi pemanis buatan per hari adalah sebagai berikut:

1. Aspartam

Konsumsi aman aspartam adalah 50 mg/kgBB/hari.

Jika berat badan kamu 60 kg, maka batas aman konsumsi aspartam untukmu adalah 3000 mg/hari atau 3 gram/hari.

2. Acesulfame K

Konsumsi aman acesulfame K adalah 15 mg/kgBB/hari.

Jika berat badan kamu 60 kg, maka batas aman konsumsi acesulfame K untukmu adalah 900 mg/hari atau 0,9 gram/hari.

3. Sukralosa

Konsumsi aman sukralosa adalah 5 mg/kgBB/hari.

Jika berat badan kamu 60 kg, maka batas aman konsumsi sukralosa untukmu adalah 300 mg/hari.

4. Neotame

Konsumsi aman neotame adalah 0.3 mg/kgBB/hari.

Jika berat badan kamu 60 kg, maka batas aman konsumsi neotame untukmu adalah 18 mg/hari.

5. Advantame

Konsumsi aman advantame adalah 32.8 mg/kgBB/hari.

Jika berat badan kamu 60 kg, maka batas aman konsumsi advantame untukmu adalah 1.968 mg/hari atau 1,9 gram/hari.

6. Sakarin

Konsumsi aman sakarin adalah 15 mg/kgBB/hari.

Jika berat badan kamu 60 kg, maka batas aman konsumsi sakarin untukmu adalah 900 mg/hari atau 0,9 gram/hari.

Cukup sulit untuk mengukur seberapa banyak kita sudah mengonsumsi pemanis buatan dalam sehari. Untuk itu, cara termudah untuk memastikan agar kamu tidak mengonsumsinya berlebihan adalah dengan membiasakan diri meminum air mineral daripada minuman ringan kemasan. 

Air mineral juga terkenal tidak mengandung kalori. Selain itu, air mineral juga mengandung beberapa mineral penting bagi tubuh seperti kalsium, kalium, magnesium, kalium dan lain-lain.

Penulis: I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz., Editor: Ulfa Ratriana, S.Gz.,