Pada masa kehamilan, pemenuhan gizi ibu hamil adalah penting agar bayi lahir dalam kondisi sehat tanpa masalah kesehatan tertentu. Sayangnya, sebagian ibu hamil memutuskan untuk melakukan diet saat hamil karena takut berat badannya tidak bisa kembali seperti semula.
Pertanyaannya, apakah boleh diet saat hamil?
Masyarakat sering mengartikan diet sebagai upaya untuk menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tidak naik. Padahal, sebenarnya diet secara harfiah berarti mengatur asupan makanan untuk kondisi kesehatan tertentu.
Faktanya, tidak dianjurkan melakukan diet saat hamil untuk menurunkan atau menjaga berat badan. Jika tetap dilaksanakan, ibu dapat berisiko kurang asupan gizi yang akan berdampak pada potensi malnutrisi atau masalah kesehatan lain pada janin.
Meski demikian, jika diet saat hamil ditujukan untuk mengatur asupan atau pola makan selama kehamilan agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi, maka ini boleh-boleh saja dan tentunya menyesuaikan dengan kondisi kesehatan si ibu.
Baca juga: Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil, Calon Ibu Wajib Tahu!
Kenaikan berat badan ketika hamil
Kenaikan berat badan pada ibu hamil adalah hal yang wajar, ibu hamil makan lebih banyak pun adalah hal yang wajar. Namun, pastikan untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi dengan porsi yang sesuai, sehingga tidak akan menimbulkan masalah karena kelebihan berat badan ibu atau bayi.
Kenaikan berat badan yang drastis pada bayi dan ibu yang dikhawatirkan dapat memicu komplikasi seperti diabetes gestastional, preeclampsia, keguguran, hingga bayi lahir mati.
Referensi:
Penulis : Nabila Ayu Mumtazah, S.K.M | Editor : Ulfi Rahma Yunita, M.Gizi & Ulfa Ratriana, S.Gz | Sumber gambar : Freepik.com