“Tenaga pendidik bukan hanya penyampai ilmu, tetapi penjaga integritas profesi.” Pernyataan ini kerap digaungkan dalam forum-forum akademik, dan kini kembali relevan dengan dibukanya lowongan dosen di STIKes Muhammadiyah Bojonegoro. Institusi yang berada di bawah naungan Muhammadiyah ini membuka dua posisi strategis. Posisi tersebut antara lain Dosen Program Studi D3 Perekam dan Informasi Kesehatan, serta Dosen Program Studi S1 Gizi. Keduanya ditujukan bagi individu yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga komitmen terhadap nilai-nilai keislaman dan profesionalisme.
Kualifikasi yang Menyaring Dedikasi dan Keahlian
STIKes Muhammadiyah Bojonegoro menetapkan sejumlah kriteria yang mencerminkan standar mutu pendidikan tinggi kesehatan. Untuk posisi Dosen D3 Perekam dan Informasi Kesehatan, pelamar harus memiliki latar belakang pendidikan yang cukup. D4 Rekam Medis dan minimal S2 Kesehatan Masyarakat yang linier. Sementara untuk posisi Dosen S1 Gizi, dibutuhkan latar belakang pendidikan S1 Gizi dan minimal S2 Gizi, dengan nilai tambah bagi pemegang profesi Dietisien.
Kedua posisi mensyaratkan kemampuan komunikasi yang baik dan kesiapan untuk segera bergabung. Selain itu, pelamar harus beragama Islam dan diutamakan memiliki keterikatan dengan Muhammadiyah, dibuktikan melalui Kartu Anggota atau surat rekomendasi dari PCM setempat.
Dokumen yang Mewakili Identitas Akademik
Proses seleksi dimulai dari pengumpulan dokumen yang mencerminkan identitas dan kompetensi pelamar. STIKes Maboro meminta surat lamaran, CV, pas foto, serta scan KTP, KK, ijazah, transkrip nilai terakhir, surat keterangan sehat, dan sertifikat pendukung. Kartu Anggota Muhammadiyah atau surat rekomendasi dari PCM menjadi elemen penting dalam menegaskan kesesuaian nilai.
Semua dokumen dikirimkan melalui email resmi institusi: stikesmuhbjnr@gmail.com, dengan batas waktu pengiriman hingga 10 Agustus 2025. Proses ini menunjukkan bahwa institusi telah mengadopsi sistem rekrutmen digital yang efisien dan inklusif.
Menimbang Peran Dosen dalam Dinamika Kesehatan Masyarakat
Laporan dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2024, disebutkan bahwa kebutuhan tenaga pendidik di bidang gizi dan rekam medis meningkat. Seiring dengan transformasi layanan kesehatan berbasis digital dan preventif. Perguruan tinggi kesehatan seperti STIKes Muhammadiyah Bojonegoro menjadi garda depan dalam mencetak tenaga profesional. Tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang etika dan pelayanan publik.
Penelitian dari Universitas Airlangga juga menunjukkan bahwa dosen dengan latar belakang profesi seperti Dietisien memiliki kontribusi lebih besar dalam pengembangan kurikulum berbasis praktik klinis dan intervensi komunitas. Hal ini menjadikan posisi yang ditawarkan STIKes Muhammadiyah Bojonegoro sebagai peluang strategis bagi akademisi yang ingin berkontribusi langsung dalam pembangunan kesehatan nasional.
Kesempatan yang Lebih dari Sekadar Pekerjaan
Menjadi dosen bukan hanya tentang mengajar, tetapi tentang membentuk generasi profesional yang akan menentukan arah pelayanan kesehatan di masa depan. STIKes Muhammadiyah Bojonegoro membuka ruang bagi individu yang siap mengemban peran tersebut dengan integritas dan semangat kolaboratif.
Bagi ApleFriends yang memiliki latar belakang sesuai dan sedang mencari ruang akademik yang mendukung nilai keislaman dan profesionalisme, lowongan ini layak dipertimbangkan. Karena dalam dunia pendidikan, setiap pengajar adalah pembentuk masa depan.
Lamaran dapat dikirimkan melalui email ke: stikesmuhbjnr@gmail.com Batas akhir pengiriman: 10 Agustus 2025
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran online, silakan kunjungi: www.stikesmaboro.ac.id. Kontak WhatsApp: 0812 5239 1126. Media sosial: Facebook @Stikes Maboro | Twitter @stkiesmuhbjnr
