Benarkah Infused Water Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Infused water telah menjadi tren gaya hidup sehat, terutama di kalangan mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, benarkah infused water efektif membantu menurunkan berat badan? Ataukah ini hanya sekadar tren tanpa bukti ilmiah yang kuat?

Apa Itu Infused Water?

Infused water adalah minuman yang terdiri dari air yang diperkaya dengan rasa dan nutrisi tambahan dari potongan bahan alami seperti buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah (lemon, mentimun, jahe, stroberi, daun mint, dan lain-lain). Berikut ini cara membuat infused water mudah yang bisa diterapkan sehari-hari:

1. Memilih berbagai bahan sesuai dengan kesukaan dan kebutuhan. 
2. Memasukkan bahan-bahan tersebut ke dalam air dingin dan biarkan meresap selama beberapa waktu. Seperti beberapa jam di dalam lemari es, sehingga air menyerap rasa dan nutrisi dari bahan tambahan tersebut.

Benarkah Infused Water Bisa Turunkan Berat Badan?

Secara umum, infused water bisa membantu proses penurunan berat badan, bukan karena efek langsung dari buahnya, tetapi karena dua hal utama: meningkatkan asupan air dan mengurangi konsumsi minuman tinggi kalori seperti soda atau jus manis.

Menurut penelitian terdahulu, meningkatkan konsumsi air dapat berkontribusi pada penurunan berat badan, terutama jika menggantikan minuman berkalori tinggi. Studi ini mencatat bahwa mengganti satu porsi soda dengan air setiap hari dapat mengurangi asupan kalori harian hingga 150–200 kalori, yang signifikan jika dilakukan secara konsisten dalam jangka panjang.

Hidrasi yang cukup juga dapat membantu mengontrol rasa lapar, meningkatkan metabolisme lemak, dan mendukung fungsi organ yang berperan dalam pembakaran energi. Namun, tidak banyak bukti ilmiah yang secara spesifik mengkaji manfaat infused water dibanding air putih biasa dalam menurunkan berat badan.

Bahan Infused Water yang Bantu Turunkan Berat Badan

• Buah jeruk seperti lemon biasanya digunakan dalam infused water. Buah ini kaya akan vitamin C dan dapat membantu detoksifikasi tubuh, yang mendukung penurunan berat badan.
• Rempah-rempah seperti mint, basil, dan rosemary dapat ditambahkan ke dalam infused water. Rempah-rempah ini mendukung fungsi lambung dan metabolisme yang sehat, yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
• Buah beri seperti stroberi dan bluberi kaya akan antioksidan dan dapat menjadi tambahan yang lezat untuk infused water. Buah beri membantu mengurangi penumpukan lemak dan mendukung manajemen berat badan.

Infused Water sebagai Pendukung Kepatuhan Diet

Meski kandungan gizinya minimal, infused water memiliki nilai tambah dalam hal kepatuhan terhadap diet. Rasa yang lebih menarik dibanding air putih membuat banyak orang lebih terdorong untuk memenuhi kebutuhan cairan harian mereka. Ini terutama membantu mereka yang merasa bosan dengan rasa air putih yang “tawar”.

Dalam konteks ini, infused water dapat menjadi strategi praktis untuk menjaga hidrasi tanpa asupan kalori tambahan dan dapat digunakan sebagai pengganti minuman manis sebagaimana disarankan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Kesimpulan

ApleFriends, infused water bukanlah minuman ajaib yang langsung membakar lemak, namun dapat mendukung penurunan berat badan bila digunakan sebagai pengganti minuman tinggi kalori. 

Dengan rasa yang menyegarkan dan kandungan kalori yang rendah, infused water membantu meningkatkan asupan cairan harian, sehingga cocok sebagai bagian dari gaya hidup sehat bagi siapa pun yang sedang menjalani program diet.

Referensi

1. Edukasi Pemanfaatan Buah dan Rempah Toga Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Infused Water Untuk Detoksifikasi Tubuh di SMK N 2 Rangkas Bitung (2023), Welfare : Jurnal Pengabdian Masyarakat 
2. Effect of Water Consumption on Weight Loss: A Systematic Review (2019), Nutrición Hospitalaria
3. Vaccinium oldhamii Fruit Inhibits Lipid Accumulation in 3T3-L1 Cells and Diet-Induced Obese Animals (2025), Nutrients 
4. Nanotechnology in The Beverage Industry (2020), Elseiver 
5. Rethink Your Drink | CDC

Baca Juga: Ternyata, Minuman Ini Diam-Diam Bantu Hidrasi Lebih Baik!

Editor: Mentari Suci Ramadhini Sujono, S.Gz., Dietisien