Saat tren makan sehat semakin booming, banyak orang berlomba mencari superfood impor yang katanya ampuh untuk menurunkan berat badan. Tapi tahukah kamu, Indonesia punya jagoan sendiri yang tak kalah bergizi dan jauh lebih ramah di kantong? Yups, kita lagi berbicara tentang kacang koro—bahan pangan lokal yang mulai dilirik sebagai alternatif sehat untuk mendukung diet harian.
Kenalan Yuk dengan Kacang Koro
Kacang koro (Canavalia ensiformis) adalah jenis kacang-kacangan tropis dari keluarga Fabaceae, yang terdiri dari beberapa jenis seperti koro benguk (Mucuna pruriens), koro pedang (Canavalia ensiformis), dan koro gude (Cajanus cajan). Di berbagai daerah Indonesia, kacang ini sudah lama dikonsumsi—baik dalam bentuk tempe, direbus, digoreng, atau dicampur ke dalam sayur.
Meski tidak sepopuler kedelai, kacang koro menyimpan potensi besar sebagai pangan alternatif tinggi protein yang murah, bergizi, dan cocok untuk diet.
Yuk Bandingkan Nilai Gizi Tiap Jenis Kacang Koro
Meski bentuknya mirip, ketiga jenis kacang koro punya komposisi gizi yang sedikit berbeda. Berikut ini ringkasan nilai gizi kacang koro/100 gram:
Varietas Koro | Protein (g) | Serat (g) | Lemak (g) |
Koro Benguk | 23–27 | 6–8 | 3–4 |
Koro Pedang | 24–30 | 5–7 | 2–3 |
Koro Gude | 20–22 | 6–9 | <1 |
Kacang koro pada umumnya rendah lemak dan bebas kolesterol, tapi tetap bisa bikin kenyang karena tinggi protein dan serat. Ini bikin kacang koro cocok banget buat kamu yang lagi diet sehat.
Kenapa Kacang Koro Cocok Banget Buat Gaya Hidup Sehat?
Nggak cuma soal harga yang ramah di kantong, kacang koro juga punya sederet manfaat yang bikin gaya hidup sehat jadi lebih mudah dijalani. Berikut alasan kenapa bahan lokal ini layak masuk daftar makanan andalanmu!
1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Rutin makan kacang-kacangan, termasuk kacang koro, bisa bantu menurunkan risiko penyakit jantung. Hal ini karena kandungan serat dan gizinya bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Jantung jadi lebih sehat dan aliran darah pun lebih lancar.
2. Membantu Mengatur Gula Darah
Kacang-kacangan punya indeks glikemik rendah, artinya tidak bikin gula darah melonjak tiba-tiba setelah makan. Serat dan senyawa alami di dalamnya juga bantu tubuh mengatur kadar gula setelah makan. Ini sangat bermanfaat untuk penderita diabetes atau yang ingin mencegahnya.
3. Mendukung Penurunan Berat Badan
Mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin sering dikaitkan dengan berat badan yang lebih stabil. Karena tinggi protein dan serat, kacang koro bisa bikin kenyang lebih lama, jadi kita nggak mudah lapar atau makan berlebihan. Hasilnya, berat badan lebih terkontrol.
4. Memiliki Potensi Mencegah Kanker
Kacang-kacangan mengandung serat dan senyawa alami seperti polifenol yang telah diteliti punya efek melawan sel kanker. Mereka bisa menghambat pertumbuhan sel kanker dan bahkan mendorong sel kanker untuk mati (apoptosis). Walau bukan obat, konsumsi rutin bisa memberi perlindungan tambahan.
5. Menyehatkan Saluran Pencernaan dan Usus
Serat dari kacang koro berperan sebagai prebiotik, alias makanan bagi bakteri baik di usus. Ini bantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk sistem imun, penyerapan nutrisi, dan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Bonusnya, bakteri baik ini menghasilkan senyawa alami (asam lemak rantai pendek) yang bagus untuk sel-sel usus.
Bukan Cuma Sehat, Kacang Koro Juga Bantu Ketahanan Pangan
Dengan mulai melirik kacang koro sebagai bagian dari pola makan sehat, kita tidak hanya membantu tubuh sendiri—tapi juga mendukung petani lokal dan ketahanan pangan Indonesia. Produksi kacang koro relatif mudah dan cocok dengan iklim tropis, sehingga bisa menjadi alternatif pangan masa depan yang berkelanjutan.
Dalam era di mana pangan impor mendominasi pasar dan gaya hidup sehat makin digemari, memilih kacang koro bisa jadi langkah kecil yang bermakna besar—baik untuk tubuh, lingkungan, maupun ekonomi lokal.
Kesimpulan
Apple Friends, diet sehat itu nggak harus mahal atau ribet. Nggak harus impor juga. Lewat kacang koro, kita punya pilihan superfood lokal yang murah, bergizi, dan gampang banget diolah. Yuk, mulai kasih ruang buat kacang koro di dapur rumah. Cobain satu resep sederhana minggu ini, dan rasakan sendiri manfaatnya. Diet tetap jalan, tubuh makin sehat, dan dompet pun tetap aman.
Baca Juga: Susu Kacang Mete: Minuman Sehat dengan Rasa yang Unik
Referensi
- Studi Sifat Fungsional dan Kimia Tepung Kecambah Kacang Koro Benguk (Mucuna pruriens L.) (2019), Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan
- Efek Hipoglikemik Diet Kacang Gude (Cajanus cajan (L) Millsp) pada Tikus Diabetik (2018), Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
- Substitusi Tepung Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis (L.) DC.) pada Pie Susu Ditinjau dari Sifat Organoleptik, Kandungan Gizi dan Unit Cost (2021), PUINOVAKESMAS
- Local Food Protection to Achieve Food Security (2024), European Food and Feed Law Review
- Starch Digestion Enhances Bioaccessibility of Anti-Inflammatory Polyphenols from Borlotti Beans (Phaseolus vulgaris) (2020), Nutrients
- Adult Dietary Patterns with Increased Bean Consumption are Associated with Greater Overall Shortfall Nutrient Intakes, Lower Added Sugar, Improved Weight-Related Outcomes and Better Diet Quality (2024), Nutrition Journal
- (Poly)phenols and Dietary Fiber in Beans: Metabolism and Nutritional Impact in The Gastrointestinal Tract (2024), Food Hydrocolloids
Editor: Mentari Suci Ramadhini Sujono, S.Gz., Dietisien