Konsumsi Kacang Kedelai Saat Hamil Membuat Kulit Bayi Putih, Apakah Benar?

kacang kedelai saat hamil

Kacang kedelai adalah sumber protein nabati yang sangat populer dan sering dikonsumsi oleh banyak orang, termasuk ibu hamil. Beberapa mitos beredar mengenai efek konsumsi kacang kedelai selama kehamilan, salah satunya adalah klaim bahwa makan kacang kedelai dapat membuat kulit bayi menjadi lebih putih. Namun, apakah hal itu benar? 

Kandungan Gizi dalam Kacang Kedelai dan Manfaatnya untuk Ibu Hamil

Kacang kedelai mengandung banyak zat gizi yang penting bagi tubuh, seperti protein, asam lemak omega-3, serat, vitamin B, serta mineral seperti kalsium dan zat besi. Nutrisi ini sangat bermanfaat untuk ibu hamil karena mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin. Misalnya, protein dalam kedelai mendukung pembentukan jaringan tubuh bayi, sedangkan asam folatnya berperan dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin.

Namun, terkait dengan mitos yang beredar tentang kulit bayi, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa konsumsi kacang kedelai dapat mempengaruhi warna kulit bayi. Warna kulit bayi lebih dipengaruhi oleh faktor genetik yang diwariskan dari kedua orang tuanya. Gen yang mengatur pigmentasi kulit bayi datang dari kombinasi gen yang dimiliki ibu dan ayah, bukan dari jenis makanan yang dikonsumsi ibu selama kehamilan.

Faktor yang Mempengaruhi Warna Kulit Bayi

Warna kulit bayi sebagian besar ditentukan oleh jenis dan jumlah pigmen melanin yang ada di kulit mereka. Genetik menjadi faktor utama dalam menentukan warna kulit, meskipun faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari juga dapat mempengaruhi pembentukan melanin seiring berjalannya waktu. Kacang kedelai atau makanan lainnya tidak memengaruhi genetik atau melanin ini.

Selain itu, ibu hamil yang mengonsumsi kacang kedelai dalam jumlah wajar akan mendapatkan manfaat kesehatan yang besar, tetapi tidak ada hubungan langsung antara konsumsi kedelai dengan perubahan warna kulit bayi.

Pentingnya Konsumsi Kedelai dengan Seimbang

Sumber: Freepik

Kacang kedelai memang kaya akan manfaat, namun ibu hamil perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. Meski sehat, kedelai mengandung fitoestrogen, yang merupakan senyawa alami mirip dengan estrogen dalam tubuh manusia. Konsumsi kedelai yang berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon, meskipun bukti mengenai hal ini masih terbatas. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi kacang kedelai dalam jumlah yang moderat dan seimbang sebagai bagian dari pola makan sehat.

Mitos bahwa konsumsi kacang kedelai dapat membuat kulit bayi menjadi putih tidaklah benar. Warna kulit bayi ditentukan oleh faktor genetik dan bukan oleh jenis makanan yang dikonsumsi ibu selama kehamilan. Kacang kedelai tetap dapat menjadi bagian dari diet sehat ibu hamil karena kaya akan protein dan nutrisi lainnya yang penting bagi perkembangan janin. Namun, seperti semua makanan, kedelai harus dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Baca juga: Resep Susu Kedelai – Penderita Intoleransi Laktosa Wajib Coba!

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Referensi: 

Newborn infant skin gene expression: Remarkable differences versus adults (2021), PLos One

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *