Harta Karun Kuliner Pesisir Indonesia : Latoh, si Popping Algae

latoh-popping-algae-kuliner-pesisir

Hey ApleFriends! Kenalan yuk dengan tanaman tambak laut Jepara yang menjadi makanan khas yang diminati penduduk lokal daerah pesisir, maupun wisatawan yang datang berkunjung. 

Latoh si Green Caviar dengan Kearifan Lokal 

Latoh atau kerap disebut sebagai anggur laut ini punya rasa manis dan asin serta bentuknya bergelembung dan berkelompok seperti anggur. Sensasi popping bubble atau kata penduduk lokal “pletas-pletus” akan mengejutkan lidah saat ApleFriends memakannya. 

Latoh atau anggur laut dengan nama ilmiah Caulerpa sp. merupakan golongan alga hijau yang diklasifikasikan sebagai tanaman sederhana, berbentuk lembaran, batangan, dan bulatan. Strukturnya ada yang lembut sampai keras, serta bercabang sederhana sampai kompleks. Ketenarannya di dunia kuliner baru-baru ini karena kemiripannya dengan telur ikan dan rasa laut alami. Maka tak heran jika dijuluki sebagai The Green Caviar

Kaya Rasa, Kaya Nutrisi: Ragam Khasiat Latoh 

Jarang di dengar, namun ternyata latoh mengandung banyak manfaat bagi pemenuhan gizi tubuh manusia. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa anggur laut menjadi alternatif sumber protein nabati karena kandungan protein yang cukup tinggi yaitu 10-20%. Tak hanya protein, alga juga memiliki beragam sumber mineral yang ditakar sekitar 15 sampai 40% berat keringnya. 

Ada pula, kandungan senyawa fenolik dan fungsi antioksidan dalam anggur laut berperan positif dalam perlindungan kardiovaskular. Disebutkan dalam Journal F1000 Research, senyawa antioksidan latoh terbukti dapat menurunkan dan menjaga kestabilan gula darah dan total kolesterol dalam tubuh. Hal ini yang menjadikan latoh diklaim sebagai alternatif terapi manajemen obesitas di ranah kesehatan modern. 

Selain terkenal di dunia pangan, anggur laut juga banyak dimanfaatkan di sektor keseimbangan lingkungan, khususnya proses bioremediasi (proses pembersihan lingkungan dari zat pencemar). 

Tak hanya itu, sektor kecantikan dan kosmetik mulai melirik potensi jenis rumput laut ini karena kaya akan antioksidan dan antibakteri. Menurut beberapa penelitian yang dirangkum dari Redaksi Jamu Digital, senyawa-senyawa metabolit sekunder tersebut memiliki kemampuan menghambat radikal bebas sehingga dapat mencegah penuaan dini pada kulit.

Potensi Gastronomi Lokal: Latoh dalam Sajian Khas Jepara dan Maluku 

Habitat utama latoh di perairan laut lepas, namun saat ini banyak dibudidayakan di kawasan pertambakan daerah pesisir Indonesia. Penamaan lokal latoh di beberapa daerah pun beragam seperti lawi-lawi, latok, lelatu. Kira-kira dengan nutrisi yang kaya, apa saja ya kreasi latoh dalam panganan lokal? 

Di Kabupaten Jepara, salah satu olahan makanan unik yang baru-baru ini naik daun adalah pecel latoh. Dilansir dari akun instagram @Jeparaculinary, Pecel Latoh ini dijajakan di Warung Pecel Bu Wiyono. Perpaduan sensasi rasa segar laut dengan tekstur latoh yang crunchy saat digigit, menjadi daya tarik utama makanan berbahan dasar campuran sayur ini. 

Sedapnya, pecel latoh bisa disajikan bersama ulekan bumbu kacang dengan tingkat kepedasan sesuai selera. Kreasi pecel yang sensasional ini dibanderol mulai dari harga Rp 15.000,00 saja per porsi. 

Sumber: RRI 

Ada pula masyarakat Maluku, khususnya kepulauan Kei, menyebut latoh sebagai Lat. Lat biasanya disantap dengan berbagai campuran bumbu dan rempah lokal. Kreasi lokal ini biasanya menyuguhkan lat dengan tiga tipe bumbu, yaitu bumbu mentah, bumbu kelapa basah, dan serundeng. 

Latoh adalah salah satu sumber daya lokal yang punya potensi lebih untuk dikreasikan dalam asupan nutrisi masyarakat Indonesia. Kalau begitu, apa kreasi makanan dengan sumber daya lokal di daerahmu? Kasih tahu MinDip yah! 

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Mencoba Rujak Bulung Khas Bali! 

Editor: Eka Putra Sedana

Referensi: 

  1. Lat, Makanan Anggur Laut Sensasional – RRI 
  2. Jelajah Rasa Jateng: Nikmati Pecel Latoh, Pecel Mewah Ala Jepara dengan Topping Anggur Laut – Jateng Akurat 
  3. Latoh, Tanaman Tambak Laut Jepara yang Miliki Ragam Khasiat – Redaksi Jamu Digital 
  4. The effect of sea grapes (Caulerpa racemosa) powder drink on improvement of obesity biomarker in Wistar rats (2024), Journal of Food Research 
  5. Sea grapes extract improves blood glucose, total cholesterol, and PGC-1α in rats fed on cholesterol- and fat-enriched diet (2021), Journal F1000 Research 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *