Bali bukan hanya tentang pantai yang memukau, budaya yang kaya, atau matahari terbenam yang memesona. Pulau Dewata juga menawarkan kuliner yang menggoda selera. Tapi, bagaimana jika kamu sedang menjalani diet? Apakah masih bisa menikmati makanan khas Bali tanpa khawatir berat badan melonjak? Jawabannya adalah: bisa!
Bali memiliki beragam hidangan tradisional yang tidak hanya lezat tetapi juga ramah untuk diet. Dari sayuran segar hingga protein rendah lemak, ada banyak pilihan yang bisa kamu nikmati tanpa merasa bersalah. Mari kita telusuri beberapa makanan khas Bali yang cocok untuk orang diet.
1. Pelecing Kangkung: Sayuran Segar dengan Sentuhan Rasa Pedas yang Nikmat

Pelecing kangkung adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari kangkung rebus, disajikan dengan sambal matah dan taburan kacang tanah. Kangkung sendiri rendah kalori namun kaya serat, vitamin A, dan vitamin C. Sambal matah, yang terbuat dari cabai, bawang merah, serai, dan jeruk limau, memberikan rasa pedas segar tanpa tambahan lemak.
Hidangan ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati makanan pedas tanpa khawatir akan kalori berlebih. Plus, serat dalam kangkung bisa membantu menjaga pencernaan tetap lancar selama liburan.
2. Tum Ayam: Protein Rendah Lemak dengan Bumbu Tradisional Khas Bali

Tum ayam adalah hidangan tradisional Bali yang terbuat dari daging ayam cincang yang dibungkus daun pisang, kemudian dikukus atau dipanggang. Ayam adalah sumber protein rendah lemak yang baik, terutama jika bagian dada yang digunakan. Bumbu tradisional Bali seperti kunyit, kencur, dan bawang putih memberikan rasa yang kaya tanpa perlu tambahan minyak berlebih.
Karena dimasak dengan cara dikukus atau dipanggang, tum ayam menjadi pilihan yang sehat dan lezat untuk kamu yang sedang diet.
3. Lawar Putih: Sering Disebut Sebagai Salad Tradisional Bali

Lawar adalah hidangan khas Bali yang biasanya terdiri dari sayuran, kelapa parut, dan daging. Namun, lawar putih adalah versi vegetarian yang hanya menggunakan sayuran seperti kacang panjang, kangkung, dan kelapa parut. Bumbunya sederhana namun kaya rasa, terdiri dari bawang putih, kencur, dan cabai.
Lawar putih rendah kalori namun tinggi serat, membuatnya cocok untuk kamu yang ingin menjaga berat badan tanpa mengorbankan cita rasa autentik Bali.
4. Sate Lembat: Sate Tanpa Kandungan Minyak dan Lemak Berlebih

Sate lembar adalah versi Bali dari sate ayam, tetapi dengan potongan daging yang lebih tipis dan bumbu yang lebih ringan. Daging ayam dipotong tipis-tipis, dibumbui dengan kunyit, bawang putih, dan garam, kemudian dipanggang. Karena potongannya tipis, sate lembar cepat matang dan tidak memerlukan banyak minyak.
Sajikan sate lembat dengan lalapan seperti mentimun dan daun kemangi untuk tambahan serat dan kesegaran.
5. Jukut Urab: Campuran Sayuran dengan Kelapa Parut yang Menjadi Favorit Wisatawan

Jukut urab adalah hidangan sayuran khas Bali yang terdiri dari kacang panjang, bayam, dan tauge, dicampur dengan kelapa parut dan bumbu tradisional. Kelapa parut memberikan rasa gurih alami tanpa perlu tambahan santan kental yang tinggi lemak.
Hidangan ini kaya serat dan rendah kalori, membuatnya cocok untuk kamu yang sedang diet namun tetap ingin menikmati cita rasa Bali yang autentik.
Tips Menikmati Makanan Bali Tanpa Rasa Khawatir Berat Badan akan Naik
1. Pilih Metode Memasak yang Sehat
Hindari makanan yang digoreng atau menggunakan santan kental. Pilih hidangan yang dikukus, dipanggang, atau direbus.
2. Perhatikan Porsi
Nikmati makanan dalam porsi kecil agar kamu bisa mencoba berbagai hidangan tanpa mengonsumsi kalori berlebihan.
3. Tambahkan Sayuran
Selalu sertakan sayuran dalam setiap hidangan untuk meningkatkan asupan serat dan nutrisi.
4. Hindari Minuman Manis
Ganti minuman manis dengan air putih, teh tawar, atau kelapa muda untuk mengurangi asupan gula.
Liburan ke Bali tidak harus berarti mengabaikan dietmu. Dengan memilih makanan khas Bali yang sehat dan rendah kalori, kamu bisa menikmati cita rasa autentik tanpa khawatir berat badan naik. Dari pelecing kangkung yang segar hingga tum ayam yang kaya protein, ada banyak pilihan lezat yang ramah untuk diet.
Jadi, saat kamu merencanakan liburan ke Bali, jangan lupa untuk mencoba hidangan-hidangan ini. Nikmati setiap gigitan tanpa rasa bersalah, karena kamu tahu bahwa makanan ini tidak hanya lezat tetapi juga baik untuk tubuhmu.
Baca Juga: 7 Jajanan Pasar Khas Bali yang Wajib Dicoba Beserta Kalorinya!
Referensi
- Kandungan Gizi dan Keamanan Pangan Makanan Tradisional Bali Study di Kabupaten Buleleng (2023), Poiliteknik Kesehatan Denpasar
- Pengolahan Makanan Khas Bali̇ (1986),Direktorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
- Potensi Makanan Tradisional Bali yang Berbasis Masyarakat Sebagai Daya Tarik Wisata di Pasar Umum Gianyar (2019), Jurnal GASTRONOMI
Editor: Rheinhard, S.Gz,. Dietisien