Mengenal MMS: Suplemen Ibu Hamil untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi dan Mencegah Stunting

Bagi banyak orang, terutama yang belum terlalu terlibat dalam dunia kesehatan, istilah MMS (Multi Micronutrient Supplement) untuk ibu hamil mungkin masih terasa asing dan kurang dipahami. Padahal suplemen ini mengandung kombinasi berbagai mikronutrien penting, seperti vitamin dan mineral yang sangat diperlukan oleh ibu hamil. MMS sendiri dikenalkan di Indonesia pada tahun 2024. Sosialisasi program telah dilakukan di 209 kabupaten/kota pada 15 provinsi yang menjadi lokus program pada 17-24 September 2024.

Apa itu MMS?

Multi Micronutrient Supplement atau disebut dengan MMS adalah suplemen yang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Kehamilan meningkatkan kebutuhan tubuh akan nutrisi tertentu, dan MMS dapat membantu memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan cukup zat gizi penting yang mungkin tidak cukup dipenuhi melalui makanan saja.

Apa Saja Manfaat MMS untuk Ibu Hamil?

Mencegah Anemia

Anemia defisiensi besi adalah kondisi umum selama kehamilan yang dapat meningkatkan risiko komplikasi. Zat besi dalam MMS membantu mencegah anemia dengan meningkatkan jumlah hemoglobin dalam darah.

Dukungan untuk Perkembangan Janin 

MMS mengandung berbagai nutrisi seperti asam folat, iodium, dan vitamin A yang berperan penting dalam perkembangan sistem saraf dan otak janin, serta mencegah cacat tabung saraf pada janin.

Mendukung Kesehatan Tulang

Kalsium dan vitamin D dalam MMS penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin, serta menjaga kesehatan tulang ibu hamil.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Vitamin C dan vitamin D mendukung sistem kekebalan tubuh, yang sangat penting untuk ibu yang sedang hamil, yang lebih rentan terhadap infeksi.

Mencegah Komplikasi Kehamilan

Zat gizi yang terkandung dalam MMS, seperti vitamin B12 dan iodium, berperan dalam mengurangi risiko kelahiran prematur dan masalah perkembangan pada janin.

Apa Saja Zat Gizi Penting Ibu Hamil dalam MMS?

Asam Folat: Mengurangi risiko cacat tabung saraf dan membantu perkembangan sistem saraf janin.

Zat Besi: Membantu mencegah anemia defisiensi besi, yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Kalsium: Membantu perkembangan tulang dan gigi janin serta menjaga kepadatan tulang ibu.

Vitamin D: Menunjang penyerapan kalsium dan mendukung kesehatan tulang.

Vitamin A: Penting untuk perkembangan kulit, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh.

Iodium: Berperan dalam perkembangan otak janin dan mengatur produksi hormon tiroid.

Bagaimana MMS Mencegah Stunting?

MMS untuk ibu hamil memiliki peran penting dalam mencegah stunting pada anak, karena kekurangan mikronutrien selama kehamilan dapat berdampak langsung pada pertumbuhan dan perkembangan janin, yang berpotensi menyebabkan masalah stunting pada anak setelah lahir. Nah, bagaimana MMS mencegah stunting?

Menyediakan Mikronutrien Esensial 

MMS mengandung berbagai mikronutrien penting seperti asam folat, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin D, dan zinc yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Kekurangan mikronutrien ini selama kehamilan dapat menghambat pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR), yang merupakan faktor risiko utama untuk stunting.

Mendukung Perkembangan Otak dan Sistem Saraf 

Beberapa mikronutrien dalam MMS, seperti asam folat dan zat besi, sangat penting untuk perkembangan otak janin. Kekurangan zat besi pada ibu hamil, misalnya, dapat menyebabkan anemia yang berisiko memperlambat perkembangan kognitif dan fisik janin, berkontribusi pada stunting pada usia balita.

Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil 

Ibu hamil yang mendapatkan kecukupan mikronutrien memiliki peluang lebih besar untuk mempertahankan kesehatan optimal selama kehamilan, mengurangi risiko komplikasi seperti preeklampsia atau kelahiran prematur, yang juga dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi.

Memastikan Gizi yang Cukup Setelah Lahir 

Dengan menyediakan gizi yang optimal selama kehamilan, MMS membantu memastikan bayi dilahirkan dengan berat badan yang cukup dan kesehatan yang baik, yang pada gilirannya mengurangi risiko stunting dalam tahap awal kehidupan.

Jadi, dengan mengonsumsi MMS selama kehamilan, ibu hamil dapat mengurangi risiko kekurangan gizi yang dapat berkontribusi pada stunting pada anak.

Baca juga: Asam Folat hingga Omega-3: Nutrisi Penunjang Perkembangan Otak Janin

Referensi:

  1. Multiple-Micronutrient Supplementation for Women During Pregnancy | WHO (World Health Organization)
  2. Gizi Ibu di Indonesia: Analisis Lanskap dan Rekomendasi | UNICEF, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  3. MULTIPLE MICRONUTRIENT SUPPLEMENTATION | UNICEF
  4. Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries (2013), The Lancet Journals
  5. Menkes Tekankan Pentingnya Ragam Mikronutrien bagi Ibu Hamil | Sehat Negeriku Sehatlah Bangsaku

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *