Akhir-akhir ini ApleFriends pernah nggak ngerasa mood sering gampang turun atau overthinking? Padahal hidupnya lagi aman aja. Jawabannya ternyata bisa jadi ada di usus ApleFriends. Usus bukan hanya sebagai tempat mencerna makanan, tetapi juga mempunyai hubungan erat dengan kondisi mental lewat sistem yang disebut gut-brain axis. Ketika usus sedang kotor akibat pola makan yang buruk atau stress, otak juga ikut terpengaruh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan usus, bukan hanya soal pencernaan yang lancar, tetapi juga untuk membuat mental kita tetap aman dan stabil.
Kunci Mood Lebih Stabil
Mikrobiota usus berhubungan erat dengan fungsi otak karena mampu berkomunikasi melalui jalur dua arah yang menghubungkan keduanya. Jalur ini dikenal dengan gut-brain axis yang memungkinkan usus dan otak saling memberi sinyal serta mempengaruhi satu sama lain. Besarnya peran mikrobiota usus dalam menjaga kesehatan tubuh, diperlukan untuk menyeimbangkan komposisinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi probiotik dan prebiotik untuk mendukung pertumbuhan mikrobiota usus yang sehat.
Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat dikonsumsi untuk membantu meningkatkan kondisi mikrobiota usus menjadi lebih sehat. Sementara itu, probiotik merupakan jenis serat pangan yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi mikroba baik di usus. Ketika probiotik digunakan secara rutin, keseimbangan mikrobiota usus manusia pun akan terjaga. Jenis mikroorganisme probiotik umumnya berasal dari beberapa spesies ragi, dan bakteri probiotik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium bekerja dalam kondisi anaerob dan menghasilkan asam laktat yang membantu menurunkan pH saluran pencernaan.
Kenapa Usus Bisa Bikin Mental Lebih Aman?
Usus berpengaruh terhadap kesehatan mental karena mengandung sekitar 90% serotonin. Serotonin yaitu hormon yang diproduksi oleh usus dan berfungsi untuk menjaga mood tetap stabil. Apabila usus dalam kondisi baik, maka dapat membuat produksi serotonin lebih optimal, meningkatkan fokus, dan mengurangi risiko cemas yang berlebihan. Sebaliknya, ketika usus mengalami ketidakseimbangan mikrobiota maka sinyal yang dikirim ke otak ikut bermasalah. Hal tersebut dapat menyebabkan gejala seperti mudah marah, gelisah, bahkan sulit tidur. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan usus yang membuat mental menjadi lebih stabil.
Pola Makan yang Disukai Usus
1. Probiotik Alami
Probiotik merupakan bakteri hidup yang berperan menjaga keseimbangan mikroba baik dalam saluran pencernaan. Dengan menambahkan makanan yang kaya probiotik ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan sistem pencernaan secara keseluruhan. Contoh beberapa makanan yang mengandung probiotik yaitu tempe, yoghurt, kimchi, dan tapai. Semua contoh makanan tersebut merupakan bentuk makanan fermentasi yang berasal dari beberapa bahan makanan.
2. Memakan Lebih Banyak Serat
Mengkonsumsi makanan tinggi serat berperan penting dalam menjaga kesehatan usus. Serat membantu melancarkan buang air besar dan menjadi sumber yang baik untuk saluran pencernaan. Apabila asupan serat cukup, sembelit tidak akan terjadi karena serat dapat mencegah sekaligus menjaga pencernaan agar tetap optimal. Beberapa sumber serat yang dapat dikonsumsi yaitu buah (pepaya, pisang, dan jambu biji), sayuran (bayam, wortel, dan ubi jalar), kacang dan biji-bijian (almond, kacang tanah, biji chia, nasi merah, dan gandum).
3. Detoksifikasi
Beberapa jenis makanan dapat membantu mendukung proses detoksifikasi alami tubuh, sehingga usus tetap bersih dan berfungsi dengan baik. Terdapat beberapa contoh minuman yang dapat digunakan untuk detoksifikasi yaitu air lemon, jahe, dan teh herbal. Masing – masing minuman tersebut memiliki manfaat seperti membantu mengeluarkan racun dan membantu melancarkan sistem pencernaan.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Sumbatan Pada Usus
Referensi
- Hubungan Antara Konsumsi Probiotik terhadap Regulasi Emosi. (2024). Maharani, A.F. Berawi, K.N, dan Graharti. Medical Profession Journal of Lampung, 14(8).
- Mini Review: Hubungan Mikrobiom Usus Dengan Kesehatan Manusia. (2024). Fitria, M. Saputra A, dan Variyana, Y. Jurnal Farmasi Malahayati.
- Cara Meningkatkan Kesehatan Usus Secara Alami │Bali International Hospital.
Editor: Eka Putra Sed11qana

